Berburu Minuman Dingin dan Produk Lokal di Semasa Piknik
Reporter
Tempo.co
Editor
Mila Novita
Minggu, 2 Juni 2024 15:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Semasa Piknik yang digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada 31 Mei hingga 2 Juni 2024 dikunjungi berbagai kalangan usia. Namun, dominan pengunjung adalah anak muda yang ingin berburu kuliner dan produk fashion lokal.
Setidaknya ada sekitar 200 brand berpartisipasi di event tahunan bertema piknik ini, yang kebanyakan adalah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sekitar 60 persen UMKM itu menjajakan produk kuliner, dan sisanya produk ekonomi kreatif seperti fashion, kerajinan tangan, perhiasan, serta peralatan tulis.
Karena bertema piknik, area taman Lapangan Banteng dipenuhi dengan orang yang duduk beralas tikar. Tikar ini sudah tersedia, lengkap dengan boks dan bean bag. Siapa pun boleh duduk di sana.
Berburu Minuman Dingin
Meylia Ayu, misalnya, sengaja datang dari Depok untuk berburu minuman favoritnya dan merek tas lokal kesukaannya. Dia datang bersama dengan dua teman kantornya, satu dari Bekasi dan satu lagi dari Bogor. Dia terlihat berada di antrean booth minuman Macan Ria.
"Ini semacam Thai tea tapi pakai soy milk. Beda sama Thai tea biasa yang pakai susu sapi, ini rasanya lebih creamy," kata Meylia yang mengaku penggemar Thai tea.
Dia harus antre sekitar 30 menit dari pemesanan hingga mendapatkan minuman seharga Rp35 ribu per cangkir itu. Meski cuaca sedang terik pada siang hari, antrean di booth Macan Ria masih mengular.
Gerai minuman ini sebenarnya terdapat di Astha, SCBD, Jakarta, dan segera buka di Lippo Mall Puri dan PIK Broadway. Namun, bagi Meylia agak rumit untuk ke sana. Jadi, ketika brand minuman ini hadir di Semasa Piknik, dia tak ingin melewatkannya.
Karena cuaca yang panas, minuman dingin dan es krim paling diburu pengunjung. Beberapa gerai minuman dan dessert seperti Coffee Dia, Mack's Creamery yang menjual es krim, es krim ala Taiwan Bao Bao Shaved Ice, juga memiliki antrean panjang.
Belanja produk lokal
Selain minuman, Meylia juga berburu tas. "Tadi dapat tas Hibi," kata dia sambil menunjukkan sling bag kanvas berwarna krem. "Produk lokal di sini bagus-bagus," dia menambahkan.
Meylia terpisah dari teman-temannya yang sedang berburu parfum. Beberapa gerai parfum seperti Forsol, Altar, Etre, Sumaye, dan House of Medici di area Semasa Piknik juga tampak ramai kerumunan pengunjung. Selain itu, pernak-pernik seperti dompet, stiker, gantungan kunci, dan lanyard juga banyak diburu.
Semasa Piknik merupakan event tahunan yang digelar memeriahkan peringatan hari ulang tahun Jakarta. Acara tahun ini ditargetkan mendatangkan 85 ribu pengunjung dengan nilai transaksi mencapai Rp17 miliar.
Pilihan Editor: Hutan Kota GBK: Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas
