Wisata Edu-heritage Ungkap Benang Merah Cirebon - Jakarta di Masa Lalu

Sabtu, 1 Juni 2024 15:43 WIB

Bangunan Keraton Kasepuhan yang dibangun oleh Panembahan Pakungwati I tahun 1529 di Cirebon, Jawa Barat, (26/1). Keraton kerajaan Islam ini merupakan perluasan dari Keraton Pakungwati yang dibangun oleh Pangeran Cakrabuana. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Cirebon - Wisata edu-heritage Cirebon - Jakarta Juni ini segera diluncurkan. Kehadiran wisata ini dilatarbelakangi hubungan erat antara Cirebon dan Jakarta sejak dulu.

“Launching wisata edu-heritage dilakukan bertepatan dengan haul Sunan Gunung Jati pada 20 hingga 23 Juni mendatang,” tutur Ketua Yayasan Badan Wakaf Keraton Kasepuhan, Ahmad Jazuli, Sabtu, 1 Juni 2024. Jazuli merupakan penggagas wisata edu heritage Cirebon-Jakarta.

Untuk pertama kalinya pula, lanjut Jazuli, haul Sunan Gunung Jati tidak hanya digelar di Cirebon, namun juga di Jakarta. Di Jakarta, haul Sunan Gunung Jati digelar sebagai rangkaian dari ulang tahun Jakarta yang diperingati setiap 22
Juni. Sedangkan di Cirebon, haul Sunan Gunung Jati akan digelar di Keraton Kasepuhan.

Hubungan Cirebon - Jakarta

Wisata edu heritage Cirebon-Jakarta dilatarbelakangi adanya hubungan yang erat antara Cirebon dan Jakarta sejak dulu. Hal itulah yang hendak diberitahukan kepada generasi muda. “Sasarannya terutama generasi muda, baik mahasiswa maupun pelajar,” tutur Jazuli. Untuk itu Jazuli berharap program ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah di masing-masing daerah.

Sejumlah lokasi wisata baik di Cirebon maupun di Jakarta akan dimasukkan pada wisata edu-heritage ini. Lokasi itu antara lain Pulau Onrust dan Pulau Bidadari di Kepulauan Seribu, Museum Bahari, Kota Tua Jakarta dan sejumlah lokasi yang memiliki hubungan dengan Cirebon di Jakarta. Sedangkan untuk di Cirebon, lokasi yang bisa dikunjungi Keraton Kasepuhan, Masjid Agung Keraton Kasepuhan, makam Sunan Gunung Jati dan lokasi bersejarah lainnya.

Ziarah ke Makam Fatahillah

Advertising
Advertising

Pegiat budaya dan pendiri komunitas Kendi Pertula Cirebon Raden Chaidir Susilaningrat menjelaskan, Cirebon dan Jakarta tidak bisa dipisahkan. “Kedua kota ini memiliki sejarah yang tidak terpisahkan,” tutur Chaidir.

Bahkan dulu, saat gubernur Jakarta masih dijabat Ali Sadikin, setiap ulang tahun Jakarta mereka melakukan ziarah ke makam Fatahillah, pendiri Jakarta di Astana Gunung Sembung, Cirebon. “Makam Fatahillah berdampingan dengan makam Sunan Gunung Jati,” tutur Chaidir.

Pelabuhan Sunda Kelapa di Bawah Kesultanan Cirebon

Sejarah hubungan Cirebon - Jakarta dimulai saat Pelabuhan Sunda Kelapa dikuasai oleh Portugis. “Sunan Gunung Jati kemudian memerintahkan kepada menantunya, Fatahillah untuk merebut kembali pelabuhan tersebut,” tutur Chaidir.

Seperti diketahui, Pelabuhan Sunda Kelapa berada di bawah kekuasaan Kesultanan Cirebon menggantikan Kerajaan Pajajaran.

Singkat cerita, Fatahillah bersama Arya Kemuning atau Pangeran Kuningan dan Jayakarta berhasil merebut kembali Pelabuhan Sunda Kelapa. Ketiganya kemudian diperintahkan oleh Sunan Gunung Jati untuk mengurus kota yang kini dinamakan Jakarta. “Hingga kini jejak-jejak peninggalan mereka masih ada. Termasuk daerah Kuningan di Jakarta yang dulu merupakan tempat tinggalnya Pangeran Kuningan di Jakarta,” tutur Chaidir.

IVANSYAH

Pilihan Editor: 5 Rekomendasi Wisata Cirebon yang Bisa Dikunjungi Minggu Ini

Berita terkait

Pencabutan Tap MPR Tiga Presiden, Upaya Menghapus Noda Sejarah

11 jam lalu

Pencabutan Tap MPR Tiga Presiden, Upaya Menghapus Noda Sejarah

Pencabutan tiga Tap MPR menyangkut tiga eks Presiden menuai polemik. Apakah pencabutan ini hanya untuk menghapus noda sejarah atau ada agenda lain?

Baca Selengkapnya

Kembalinya 288 Artefak Bersejarah dari Belanda Diharapkan Tingkatkan Edukasi Masyarakat

5 hari lalu

Kembalinya 288 Artefak Bersejarah dari Belanda Diharapkan Tingkatkan Edukasi Masyarakat

Kepulangan 288 artefak bersejarah dari Belanda menjadi upaya berkelanjutan untuk memulihkan warisan budaya Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jaksa Tolak Novum di Sidang PK Enam Terpidana Kasus Vina Cirebon

19 hari lalu

Jaksa Tolak Novum di Sidang PK Enam Terpidana Kasus Vina Cirebon

Jaksa menilai keterangan saksi yang menyebut kematian Vina dan Eky akibat kecelakaan tidak cukup kuat

Baca Selengkapnya

Sidang PK 6 Terpidana Kasus Vina dan Eky, Hakim PN Cirebon Akhirnya Setujui Sidang Terbuka

24 hari lalu

Sidang PK 6 Terpidana Kasus Vina dan Eky, Hakim PN Cirebon Akhirnya Setujui Sidang Terbuka

Sidang PK 6 terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon yang awalnya direncanakan tertutup akhirnya digelar terbuka.

Baca Selengkapnya

Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

24 hari lalu

Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

Kalau ingin mengunjungi London untuk liburan bersama keluarga, penting untuk membuat rencana perjalanan dengan baik

Baca Selengkapnya

6 Terpidana Kasus Kematian Vina dan Eky Ajukan PK, Peradi Siapkan 50 Saksi

24 hari lalu

6 Terpidana Kasus Kematian Vina dan Eky Ajukan PK, Peradi Siapkan 50 Saksi

Menyusul Saka Tatal, enam terpidana kasus kematian Vina dan Eky mengajukan PK ke PN Cirebon. Peradi siapkan 50 saksi.

Baca Selengkapnya

PN Cirebon Rampungkan Pengiriman Berkas PK Saka Tatal ke MA

24 hari lalu

PN Cirebon Rampungkan Pengiriman Berkas PK Saka Tatal ke MA

Proses persidangan PK Saka Tatal atas kasus kematian Vina dan Eky telah tuntas di PN Cirebon. Selanjutnya, keputusan akan jadi kewenangan MA.

Baca Selengkapnya

LPSK Lindungi 7 Terpidana Kasus Kematian Vina dan Eky di Cirebon

24 hari lalu

LPSK Lindungi 7 Terpidana Kasus Kematian Vina dan Eky di Cirebon

LPSK memutuskan untuk memberikan perlindungan kepada tujuh orang terpidana terkait kasus kematian Vina dan Eki.

Baca Selengkapnya

Hiking di Gunung Ciremai Bisa Ajak Keluarga, Jalur Landai di Tengah Hutan Tropis

30 hari lalu

Hiking di Gunung Ciremai Bisa Ajak Keluarga, Jalur Landai di Tengah Hutan Tropis

Pengunjung bisa pengalaman bertualang menyusuri jalan setapak di tengah hutan tropis Gunung Ciremai sepanjang kurang lebih 3 kilometer.

Baca Selengkapnya

Setelah Pegi Setiawan Bebas, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Masih Jadi Teka Teki

31 hari lalu

Setelah Pegi Setiawan Bebas, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Masih Jadi Teka Teki

Sudah 8 tahun, pembunuhan Vina dan Eky masih menjadi misteri. Bahkan setelah pegi Setiawan dinyatakan bebas, belum ada perkembangan kasus ini.

Baca Selengkapnya