Hanyut Terseret Ombak Pantai Ngobaran Yogyakarta, Dua Wisatawan Anak Berhasil Diselamatkan

Senin, 27 Mei 2024 06:06 WIB

Pemandangan Pantai Ngobaran di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. TEMPO | Shinta Maharani

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dua wisatawan yang masih anak-anak asal Boyolali, Jawa Tengah, hanyut terseret ombak Pantai Ngobaran, Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Ahad siang, 26 Mei 2024. Tenggelamnnya wisatawan anak yang merupakan kakak adik berusia 8 dan 12 tahun itu sempat terekam kamera amatir warga dan beredar di media sosial.

Dalam rekaman video itu, petugas penyelamat tampak berjibaku berenang melawan ganasnya ombak Pantai Selatan untuk menyelamatkan dua bocah malang itu.

"Keduanya syok dan lemas saat dievakuasi, karena kondisinya semakin melemah dan terlalu banyak minum air laut jadi dilarikan ke rumah sakit," kata Sekretaris Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Wilayah Operias II Baron Gunungkidul Marjono, Ahad.

Tim penyelamat pantai Gunungkidul saat mengevakuasi wisatawan anak yang hanyut terseret ombak Pantai Ngobaran, Yogyakarta, Ahad, 26 Mei 2024. Dok.istimewa

Kronologi Kejadian

Marjono menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 14.45 WIB. Kedua korban merupakan rombongan wisatawan dari Boyolali Jawa Tengah yang memang merencanakan berlibur ke Pantai Ngobaran Gunungkidul.

Advertising
Advertising

Sesampainya di pantai, keduanya langsung bermain air. Saat itu, kata Marjono, petugas patroli mewanti-wanti pada para wisatawan agar lebih waspada.

"Karena hari ini gelombang laut ada kenaikan, petugas berulang kali memberi imbauan agar wisatawan tidak bermain air terlalu ke tengah," kata dia.

Namun kedua anak tersebut bersama rombongannya tidak menghiraukan peringatan petugas. Mereka tetap asyik bermain air hingga ke tengah.

"Keduanya berada di area rip current sehingga saat ada ombak besar, keduanya terhantam ombak lalu terseret ke tengah dan tidak bisa berenang menepi lalu tenggelam," kata dia.

Area rip current yang dimaksud merupakan arus kuat dari air laut yang yang bergerak menjauh dari pantai.

Melihat kejadian itu, petugas Satlinmas yang berada di lokasi langsung memberikan pertolongan dengan berenang dan mengevakuasi keduanya menepi.

Saat dievakuasi keduanya sudah tidak sadarkan diri dan dalam kondisi lemas karena terlalu banyak meminum air laut.

"Kedua korban dilarikan ke RSUD Saptosari untuk tindakan medis, kondisi terakhir yang kami terima mereka sudah sadar tapi masih dalam penanganan tim dokter," kata dia.

Sehari sebelumnya, Sabtu 25 Mei, tiga wisatawan asal Jakarta juga nyaris celaka saat bermain air di Pantai Parangtritis Bantul, Yogyakarta. Mereka diduga terseret ombak setelah tak mengindahkan imbauan petugas agar menjauhi area palung di destinasi itu.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Berita terkait

Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

2 jam lalu

Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

Tim mahasiswa UGM menciptakan inovasi dengan memanfaatkan limbah gigi dan tulang hewan sebagai filter air limbah yang diolah menjadi air irigasi sawah

Baca Selengkapnya

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

18 jam lalu

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

2 hari lalu

Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

Sultan HB X merespon penolakan warga terhadap rencana beroperasinya hiburan malam di Sleman, Yogyakarta

Baca Selengkapnya

Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

3 hari lalu

Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

Prof Mubyarto merupakan akademisi dan penggagas ide-ide mengenai konsep Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Pancasila

Baca Selengkapnya

Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

3 hari lalu

Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

Kawasan Sumbu Filosofi merujuk garis imajiner yang membentang dari Tugu Yogyakarta-Malioboro-Keraton- Panggung Krapyak Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

3 hari lalu

Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

Replika raksasa Tengkorak Gajah Blora hingga Homo Erectus P-VIII, yang dulu dikenal sebagai Pithecanthropus erectus, ada di Vredeburg Fair.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Fort Pickens Benteng Bersejarah yang Tersembunyi di Florida

3 hari lalu

Menyusuri Fort Pickens Benteng Bersejarah yang Tersembunyi di Florida

Florida menyimpan situs bersejarah tersembunyi yang menarik dikunjungi, yaitu Fort Pickens yang terletak di Pensacola

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

4 hari lalu

Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

Yogyakarta yang memiliki destinasi populer di tiap kabupaten/kota dinilai butuh suasana kondusif termasuk dalam momentum Pilkada ini.

Baca Selengkapnya

Buispot, Metode Tanam Mangrove Penghalau Abrasi yang Lebih Efektif

4 hari lalu

Buispot, Metode Tanam Mangrove Penghalau Abrasi yang Lebih Efektif

Metode Buispot dinilai lebih efektif untuk menanam mangrove di lingkungan terbuka karena menggunakan beton sebagai pelindung dari ombak.

Baca Selengkapnya

Awal September, Ada Pesta Rakyat Sepanjang Pekan di Teras Malioboro Yogyakarta

4 hari lalu

Awal September, Ada Pesta Rakyat Sepanjang Pekan di Teras Malioboro Yogyakarta

Wisatawan tidak hanya sekadar bisa berbelanja berbagai cinderamata unik, namun juga bisa menikmati berbagai kuliner tradisional Yogyakarta.

Baca Selengkapnya