Indeks Pembangunan Pariwisata Indonesia Peringkat ke-22 Dunia, Kalahkan Thailand dan Malaysia

Reporter

Editor

Mila Novita

Jumat, 24 Mei 2024 23:00 WIB

Sunset di pantai Bali. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia mencatat peningkatan terbesar dalam indeks pengembangan perjalanan dan pariwisata tahun ini, menurut peringkat dua tahunan yang dirilis pada Selasa, 21 Mei 2024, oleh World Economic Forum atau Forum Ekonomi Dunia. Indonesia naik 14 peringkat di The Travel & Tourism Development Index (TTDI) 2024 dibandingkan dengan 2019, tahun sebelum dimulainya pandemi Covid, atau naik 10 peringkat dari indeks terakhir.

Peningkatan dratis tersebut menempatkan Indonesia di posisi ke-22, di depan negara tetangga seperti Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Thailand, tetapi masih di belakang Singapura yang berada di peringkat ke-13.

Sebagian besar negara Asia Tenggara mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019, dengan Malaysia dan Thailand masing-masing turun tujuh dan enam peringkat ke peringkat 35 dan 47.

Kata Sandiaga uno

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, Indonesia mampu mencapai peningkatan peringkat, naik hingga 4,46 persen dari posisi 32 menjadi posisi 22. Ini berarti, Indonesia sudah termasuk ke negara papan atas dalam hal pariwisata.

"Oleh karena itu, jangan pernah feeling inferior ke negara-negara lain tentang pariwisata Indonesia, karena kita sudah di posisi 22 besar dunia, jadi kalau kita di ranking dunia ada 119 negara, kita ini sudah papan atas,” kata Sandiaga dalam keterangan persnya.

Penilaian Indeks

Indeks ini mengukur faktor-faktor dan kebijakan yang memungkinkan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dan berketahanan seperti lingkungan bisnis, kondisi keselamatan dan kesehatan, daya saing harga, infrastruktur transportasi udara, layanan dan infrastruktur wisata, sumber daya alam, serta tekanan lingkungan, sosial ekonomi, dan permintaan.

Indonesia mendapat apresiasi yang tinggi atas prioritas kebijakan dan kondisi pendukung perjalanan dan pariwisata, daya saing harga, keselamatan dan keamanan, serta sumber daya alam.

Advertising
Advertising

Beberapa program kebijakan, seperti Karisma Event Nusantara, dinilai mendorong kenaikan peringkat ini. Program ini memungkinkan ratusan festival yang masuk ke dalam daftar ini mendapaat dukungan finansial, termasuk festival budaya, olahraga, musik, dan lainnya.

Namun, Indonesia disebut terbatas dalam hal keterbukaan terhadap perjalanan dan pariwisata. Pada Februari, Sandiaga Uno mengakui bahwa Indonesia telah kehilangan wisatawan asing ke negara-negara tetangga, dengan alasan persyaratan visa yang tidak nyaman.

Tahun lalu pemerintah sempat menangguhkan bebas visa bagi warga negara dari 159 negara dan wilayah di tengah kekhawatiran tentang gangguan ketertiban umum dan potensi penularan penyakit.

Tahun lalu, Indonesia menyambut 11,7 juta wisatawan asing atau 20 persen lebih tinggi dari 2019. Bali masih menjadi tujuan wisata paling populer. Tahun ini ditargetkan menarik 14 juta wisatawan asing.

SKIFT | WEFORUM.ORG

Pilihan Editor: Kaleidoskop 2023, Prestasi Industri Pariwisata Indonesia di Kancah Global

Berita terkait

Bandung Great Sale 13-15 September, Puluhan Hotel Pasang Diskon 80 Persen

15 jam lalu

Bandung Great Sale 13-15 September, Puluhan Hotel Pasang Diskon 80 Persen

Puluhan hotel menyiapkan diskon hingga 80 persen selama Bandung Great Sale yang akan berlangsung pada 13-15 September 2024

Baca Selengkapnya

Harga Perumahan Meningkat, Yunani Batasi Akomodasi Sewa Liburan

1 hari lalu

Harga Perumahan Meningkat, Yunani Batasi Akomodasi Sewa Liburan

Yunani berencana untuk membatasi akomodasi sewa liburang jangka pendek di daerah perkotaan padat di daratan utama

Baca Selengkapnya

Sandiaga Bersiap Tinggal Rumah Dinas Menteri Pariwisata

1 hari lalu

Sandiaga Bersiap Tinggal Rumah Dinas Menteri Pariwisata

Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno sudah siap-siap untuk meninggalkan rumah dinas menteri bulan ini.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Hadiri Mice to Meet You 2024

2 hari lalu

Sandiaga Uno Hadiri Mice to Meet You 2024

Acara tahunan 'Mice to Meet You 2024' yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berlangsung dengan sukses di Black Stone Yacht Club Bali

Baca Selengkapnya

Pengusaha Anggap Pariwisata Bukan Prioritas Pemerintah: Aksesori Semata

3 hari lalu

Pengusaha Anggap Pariwisata Bukan Prioritas Pemerintah: Aksesori Semata

Indonesia perlu belajar dari negara lain yang tak menyepelekan sektor pariwisata sebagai sektor strategis dan unggulan

Baca Selengkapnya

Warga Protes Overtourism dengan Blokir Zebra Cross, Bikin Jalanan Macet

4 hari lalu

Warga Protes Overtourism dengan Blokir Zebra Cross, Bikin Jalanan Macet

Seperti kawasan Spanyol lainnya, desa O Ho, Cangas, mulai kewalahan mengahadapi overtourism

Baca Selengkapnya

Bawa Pesan Perdamaian, Kedatangan Paus Fransiskus Dinilai Berdampak Positif bagi Pariwisata Indonesia

4 hari lalu

Bawa Pesan Perdamaian, Kedatangan Paus Fransiskus Dinilai Berdampak Positif bagi Pariwisata Indonesia

Kedatangan Paus Fransiskus akan membawa pesan perdamaian sehingga makin menurunkan tensi geopolitik.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Mulai Oktober 2024

4 hari lalu

Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Mulai Oktober 2024

Selandia Baru akan menaikkan biaya masuk bagi pengunjung internasional konservasi serta pariwisata dari Rp337 ribu menjadi Rp962 ribu.

Baca Selengkapnya

Kelakar Prabowo Soal Menyusupkan Kader ke Partai Lain

4 hari lalu

Kelakar Prabowo Soal Menyusupkan Kader ke Partai Lain

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berkelakar tentang menyusupkan Sandiaga Uno ke PPP.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Sebut Prabowo Hanya Lempar Candaan soal Susupkan Kader Gerindra ke Parpol

5 hari lalu

Dahnil Anzar Sebut Prabowo Hanya Lempar Candaan soal Susupkan Kader Gerindra ke Parpol

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan maksud Ketua Umum Gerindra soal wanti-wanti susupkan kader.

Baca Selengkapnya