Turbulensi Pesawat Singapore Airlines, Pilot Sarankan Selalu Pakai Sabuk Pengaman sepanjang Penerbangan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 23 Mei 2024 10:44 WIB

Interior pesawat Singapore Airlines penerbangan SQ321 digambarkan setelah pendaratan darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, Thailand, 21 Mei 2024. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Turbulensi hebat yang dialami Singapore Airlines pekan ini menjadi pengingat bahwa penumpang harus selalu mengenakan sabuk pengaman saat terbang, meski tanda sabuk pengaman dimatikan. Alasannya, turbulensi bisa terjadi kapan saja tanpa peringatan. Saat pesawat terguncang, penumpang yang tidak terikat pada kursi bisa terlempar.

Demikian diungkapkan Emma Henderson, mantan pilot EasyJet, seperti dilansir dari Business Insider, Rabu, 22 Mei 2024. Dia mengatakan, pergerakan ke bawah atau penurunan pesawat secara tiba-tiba akan mengakibatkan penumpang berisiko terluka jika tidak terikat.

Turbulensi Bisa Tidak Terduga

Pesawat dilengkapi dengan radar cuaca, yang menunjukkan apa yang ada di depan. Jika ada air di depannya, warna layar akan berubah. Jika ada hujan es di depan, warna yang ditampilkan di layar akan berbeda lagi.

"Beberapa sistem radar cuaca pada pesawat baru yang saya operasikan juga dapat menunjukkan badai petir dan turbulensi," kata Emma.

Namun, tidak semuanya bisa terbaca. Itu sebabnya, turbulensi bisa saja terjadi tiba-tiba.

Advertising
Advertising

"Alasan mengapa sabuk pengaman disarankan untuk dipasang selama penerbangan, meskipun tanda sabuk pengaman dimatikan, adalah karena apa pun bisa terjadi kapan saja. Mengenakan sabuk pengaman berarti Anda tahu bahwa jika terjadi sesuatu, kecil kemungkinan Anda terluka," kata dia.

Chris Hammond, pensiunan British Airways dan pilot easyJet, mengatakan kepada The National bahwa insiden tersebut akan diselidiki secara menyeluruh. Hal ini mungkin akan mengakibatkan perubahan peraturan, katanya. Namun, tampaknya akan sulit meminta penumpang menggunakan sabuk pengaman setiap saat.

“Anda tidak bisa memaksa orang memakai sabuk pengaman, kecuali tanda sabuk pengaman menyala. Di Amerika kadang-kadang mereka membiarkan tanda sabuk pengaman menyala sepanjang waktu. Tapi kemudian orang-orang kesulitan pergi ke toilet,” kata Hammond.

Namun, dia menyarankan penumpang untuk tetap mengenakan sabuk pengaman saat duduk di kursi.

Insiden Singapore Airlines

Turbulensi yang terjadi pada Singapore Airlines merupakan kasus ekstrem. Menurut Emma, kemungkinan pesawat melalui area yang banyak pergerakan udara berenergi tinggi dan aktivitas badai petir. Pada saat-saat seperti ini, terdapat banyak panas di atmosfer dan banyak kelembapan di atmosfer.

Dalam situasi seperti itu, pesawat tidak bisa naik melalui awan, jadi harus menembusnya. Namun, kata Emma, pilot dilatih dengan baik karena mampu mendarat dengan selamat di Bangkok.

Singapore Airlines terbang dari Bandara Heathrow Inggris pada Senin malam pukul 22.17 waktu setempat dengan 211 penumpang dan 18 awak. Namun, penerbangan tersebut mengalami turbulensi ekstrem. Laporan cuaca penerbangan menunjukkan bahwa badai petir yang mencapai ketinggian 51.000 kaki saat ini tersebar di wilayah barat Thailand.

Menurut laporan, pesawat tersebut diyakini turun mendadak selama beberapa menit dalam turbulensi ekstrem di ketinggian 31.000 kaki. Ada kemungkinan bahwa meningkatnya arus udara akibat badai tropis menyebabkan turbulensi hebat yang membuat pesawat turun tiba-tiba.

BUSINESS INSIDER | THE NATIONAL

Baca Juga: Awak Kabin dan Penumpang Japan Airlines Dipuji, Dianggap Berhasil Lakukan Evakuasi Kecelakaan

Berita terkait

Turbulensi Bikin Takut Naik Pesawat Terbang Simak Tips dari Pramugari

2 hari lalu

Turbulensi Bikin Takut Naik Pesawat Terbang Simak Tips dari Pramugari

Seorang pramugari memberikan tips untuk penumpang yang takut naik pesawat terbang termasuk memilih kursi yang harus harus dhindari.

Baca Selengkapnya

Pramugari Ingatkan Penumpang untuk Makan Sebelum Naik Pesawat, Kenapa?

3 hari lalu

Pramugari Ingatkan Penumpang untuk Makan Sebelum Naik Pesawat, Kenapa?

Seorang penumpang mengalami sakit lalu dinyatakan tidak layak terbang, dia mengaku tidak makan apa pun sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Tips Tetap Nyaman Naik Penerbangan Malam Hari saat Traveling

3 hari lalu

Tips Tetap Nyaman Naik Penerbangan Malam Hari saat Traveling

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat penumpang lebih nyaman saat harus ikut penerbangan antara malam sampai pagi hari.

Baca Selengkapnya

Tips Supaya Bagasi Keluar Pertama dari Pesawat saat Tiba di Tujuan

3 hari lalu

Tips Supaya Bagasi Keluar Pertama dari Pesawat saat Tiba di Tujuan

Jika tak ingin lama menunggu bagasi saat tiba di tujuan, ikuti tips ini agar koper bisa keluar lebih cepat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Berpesan ke Prabowo Hati-hati Jaga APBN, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Menumpuk Akibat Gangguan Server

3 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Berpesan ke Prabowo Hati-hati Jaga APBN, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Menumpuk Akibat Gangguan Server

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan pemerintah Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menjaga APBN saat membentuk program-program.

Baca Selengkapnya

Batik Air Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Ambon - Makassar

4 hari lalu

Batik Air Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Ambon - Makassar

Maskapai Batik Air menambah frekuensi penerbangan rute Ambon - Makassar untuk meningkatkan konektivitas udara dan pelayanan ke masyarakat di Maluku.

Baca Selengkapnya

Libur Idul Adha, Jumlah Penumpang di 20 Bandara AP II Capai 750.082 Orang

4 hari lalu

Libur Idul Adha, Jumlah Penumpang di 20 Bandara AP II Capai 750.082 Orang

Bandara Radin Inten II dan Super Air Jet memperkuat konektivitas penerbangan dengan mengoperasikan rute penerbangan langsung Lampung - Batam.

Baca Selengkapnya

Penerbangan SpiceJet Berjalan Tanpa AC di Tengah Gelombang Panas, Penumpang Gerah

4 hari lalu

Penerbangan SpiceJet Berjalan Tanpa AC di Tengah Gelombang Panas, Penumpang Gerah

Penerbangan Spicejet SG 476 berlangsung lebih dari satu jam di tengah gelombang panas. Penumpang kipas-kipas.

Baca Selengkapnya

AirNav Layani 1.407 Penerbangan Haji Embarkasi, Traffik Tertinggi di Medan

5 hari lalu

AirNav Layani 1.407 Penerbangan Haji Embarkasi, Traffik Tertinggi di Medan

TEMPO.CO, Tangerang - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia telah melayani 1.407 penerbangan Haji Embarkasi selama periode 12 Mei-10 Juni 2024. AirNav mencatatkan trafik tertinggi terjadi di Kualanamu, Medan sebanyak 444 pergerakan

Baca Selengkapnya

HYBE Tindak Tegas Pelaku yang Jual Informasi Tiket Penerbangan Artisnya

5 hari lalu

HYBE Tindak Tegas Pelaku yang Jual Informasi Tiket Penerbangan Artisnya

HYBE mengerahkan tim investigasi hingga tuntutan hukum untuk menindaklanjuti kasus pelanggaran privasi artis di bawah naungan mereka.

Baca Selengkapnya