World Water Forum di Bali Ditargetkan Jaring 50 Ribu Wisatawan, Potensi Pendapatan Rp1,5 Triliun

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 21 Mei 2024 22:26 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno diwawancarai awak media di sela World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin 20 Mei 2024. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

TEMPO.CO, Jakarta - World Water Forum (WWF) atau Forum Air Dunia ke-10 digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024. Forum internasional ini dihadiri oleh delegasi dari 170 negara yang terdiri dari pejabat pemerintahan, pakar, asosiasi, perusahaan swasta, hingga organisasi kepemudaan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, gelaran ini bisa mendorong percepatan pencapaian target wisatawan, baik Nusantara maupun mancanegara. Dia menargetkan jumlah kunjungan wisatawan di acara ini bisa mencapai 50 ribu orang, terdiri dari 20.000 delegasi dan 30.000 pendamping.

"WWF ditargetkan dihadiri oleh 50 ribu wisatawan dan dengan data Rp30 juta spending-nya (per orang) maka pendapatan yang kita targetkan adalah mencapai Rp1,5 triliun," ujar Sandi dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dilakukan secara daring melalui Zoom pada Senin, 20 Mei 2024.

Rangkaian Acara

WWF meerupakan forum internasional yang mengkaji tentang penggunaan sumber daya air. Acara ini dimulai dengan Balinese Water Purification Ceremony di Kura-Kura Bali (KKB) yang diikuti sekitar 2.000 orang.

Pada 19 Mei, para delegasi dari berbagai negara dijamu makan malam atau gala dinner di Garuda Wisnu Kencana. Mereka menikmati suguhan berbagai macam hidangan tradisional sambil menyaksikan pertunjukan budaya. Upacara pembukaan digelar pasa Senin pagi, 20 Mei 2024 di Bali International Convention Center (BICC).

Promosi Wisata

Advertising
Advertising

WWF menjadi ajang promosi wisata Bali ke dunia. Penyelenggaraan acara ini membuat nama Bali semakin dikenal. Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyebutkan, dalam sebulan terakhir pencarian "World Water Forum" meningkat signifikan. Lebih dari 1.800 pencarian harian menggunakan kata-kata kunci tersebut dan 45 persen dari luar negeri (wilayah Pasifik, Asia Timur, Asia Selatan, Eropa Barat, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan).

Para delegasi World Water Forum juga akan diajak mengunjungi ke beberapa tempat wisata di Bali seperti Danau Kintamani, Water Museum Subak, Jatiluwih UNESCO World Heritage Site, desa wisata, juga melakukan ritual melukat atau pembersihan diri ala Bali.

Pilihan Editor: Pembangunan Vila yang Keruk Tebing Kapur di Bali Dihentikan Sementara

Berita terkait

Bali Usulkan Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab Selama 1 hingga 2 Tahun

10 jam lalu

Bali Usulkan Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab Selama 1 hingga 2 Tahun

Bali sudah mengusulkan moratorium pembangunan akomodasi pariwisata di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan selama 1-2 tahun.

Baca Selengkapnya

Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

11 jam lalu

Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Berjalan kaki memberikan pengalaman tersendiri saat menjelajahi suatu destinasi, tapi tidak semuanya ramah pejalan kaki

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali

11 jam lalu

BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali

BMKG mendeteksi lima gempa susulan yang mengguncang Gianyar, Bali dan memastikan tidak ada kaitan dengan zona megathrust.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

11 jam lalu

Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

Pemerintah Korea Selatan ingin menyaingi Hollywood dengan mendirikan pusat industri hiburan

Baca Selengkapnya

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

15 jam lalu

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

1 hari lalu

Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

Moldova mungkin negara yang asing jarang terdengar. Padahal negara ini menyimpan banyak hal menarik untuk dijelajahi.

Baca Selengkapnya

Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

1 hari lalu

Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

Tren selfie menyimpan kenangan dari setiap perjalanan, namun lebih penting menjaga keselamatan diri dan tempat yang dikunjungi.

Baca Selengkapnya

Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

1 hari lalu

Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

Pemerintah Italia berencana menerapkan biaya tambahan untuk wisatawan yang menginap di destinasi populer

Baca Selengkapnya

Sandiaga Bersiap Tinggal Rumah Dinas Menteri Pariwisata

1 hari lalu

Sandiaga Bersiap Tinggal Rumah Dinas Menteri Pariwisata

Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno sudah siap-siap untuk meninggalkan rumah dinas menteri bulan ini.

Baca Selengkapnya

Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

1 hari lalu

Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

Istana Gyeongbokgung akan kembali dibuka malam hari mulai 9 September hingga 27 Oktober 2024

Baca Selengkapnya