Pembangunan Vila yang Keruk Tebing Kapur di Bali Dihentikan Sementara

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 21 Mei 2024 15:31 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno diwawancarai awak media di sela World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin 20 Mei 2024. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa proyek pembangunan vila yang mengeruk tebing batu kapur di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, dihentikan sementara. Pembangunan hotel tersebut sempat mendapat banyak protes karena merusak alam Bali yang merupakan daya tarik utama wisatawan di Pulau Dewata.

"Aduh, sayang sekali itu untuk dibangun hotel," kata Sandi di acara The Weekly Brief with Sandiaga Uno secara daring pada Senin, 20 Mei 2024. "Vila ini telah dihentikan (pembangunannya) untuk dipastikan perizinannya, apakah sesuai dengan perizinan yang sekarang sedang dibangun," dia menambahkan.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan pengerukan tebing batu kapur viral di media sosial. Tebing kapur yang berbatasan langsung dengan pantai itu terlihat dikeruk dengan alat berat, sebagian batu kapurnya terlihat longsor ke pantai.

Advertising
Advertising

Niluh Djelantik, salah satu yang mengunggah video tersebut, menuliskan bahwa Bali tidak membutuhkan resor yang memotong tebing. "Yang Bali butuhkan adalah pondok-pondok wisata sebagai bagian dari Experience Tourism, Education Tourism, Wellness Tourism, homestay desa mempertahankan kelestarian alam, dikelola oleh dan untuk kesejahteraan warganya," kata dia dengan mention Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Sandiaga Uno.

"Inikah pariwisata berbasis menjaga alam dan kearifan lokal ? Bagaimana bisa orang-orang itu datang ke tanah kami kemudian mengoyak-ngoyak bumi ? Apakah tidak belajar dari berbagai bencana yang terjadi ?" dia menambahkan.

Penebangan Pohon Berusia Satu Abad

Sebelumnya, viral di media sosial penebangan pohon yang diduga berusia lebih dari satu abad di dekat Pantai Seseh, Kabupaten Badung. Penebangan ini diduga dilakukan untuk pembangunan sebuah beach club baru di daerah tersebut.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @therahayuproject terlihat proses penebangan pohon besar tersebut yang dimulai dari ranting sampai akhirnya roboh. "How many more trees will go down in the name of profit?" tulis pengunggah di keterangan.

Aksi penebangan pohon itu mendapat banyak kritikan. Pengguna media sosial menyayangkan pembangunan yang mengorbankan alam dan membuat Bali tidak lagi seindah dulu. "The magic of Bali continues to be lost more and more every day, all because of arrogance and corruption (the two great diseases of humanity)," tulis salah satu pengguna Instagram di koom komentar.

Pilihan Editor: Sandiaga Uno Sebut Larangan Study Tour akan Berdampak pada Target Pergerakan 1,5 Miliar Wisnus

Berita terkait

Bali Usulkan Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab Selama 1 hingga 2 Tahun

10 jam lalu

Bali Usulkan Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab Selama 1 hingga 2 Tahun

Bali sudah mengusulkan moratorium pembangunan akomodasi pariwisata di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan selama 1-2 tahun.

Baca Selengkapnya

Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

11 jam lalu

Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Berjalan kaki memberikan pengalaman tersendiri saat menjelajahi suatu destinasi, tapi tidak semuanya ramah pejalan kaki

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali

12 jam lalu

BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali

BMKG mendeteksi lima gempa susulan yang mengguncang Gianyar, Bali dan memastikan tidak ada kaitan dengan zona megathrust.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Bersiap Tinggal Rumah Dinas Menteri Pariwisata

1 hari lalu

Sandiaga Bersiap Tinggal Rumah Dinas Menteri Pariwisata

Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno sudah siap-siap untuk meninggalkan rumah dinas menteri bulan ini.

Baca Selengkapnya

DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

2 hari lalu

DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

Album mini Band Aid DAY6 berhasil mendominasi tangga lagu Korea Selatan, mereka bersiap untuk memulai tur dunia bertajuk Forever Young.

Baca Selengkapnya

Bali Terpilih sebagai Destinasi Paling Romantis Asia di World Travel Awards 2024

2 hari lalu

Bali Terpilih sebagai Destinasi Paling Romantis Asia di World Travel Awards 2024

Bali berturut-turut meraih penghargaan sebagai destinasi paling romantis di Asia sejak 2019.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Hadiri Mice to Meet You 2024

2 hari lalu

Sandiaga Uno Hadiri Mice to Meet You 2024

Acara tahunan 'Mice to Meet You 2024' yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berlangsung dengan sukses di Black Stone Yacht Club Bali

Baca Selengkapnya

Broadband 5G Telkomsel Sukseskan Forum IAF ke-2 dan HLF MSP di Bali

3 hari lalu

Broadband 5G Telkomsel Sukseskan Forum IAF ke-2 dan HLF MSP di Bali

Telkomsel mendukung penyelenggaraan IAF dan HLF MSP 2024 dengan memastikan jaringan broadband terkini yang andal serta ketersediaan ragam produk dan layanan unggulan.

Baca Selengkapnya

Bawa Pesan Perdamaian, Kedatangan Paus Fransiskus Dinilai Berdampak Positif bagi Pariwisata Indonesia

4 hari lalu

Bawa Pesan Perdamaian, Kedatangan Paus Fransiskus Dinilai Berdampak Positif bagi Pariwisata Indonesia

Kedatangan Paus Fransiskus akan membawa pesan perdamaian sehingga makin menurunkan tensi geopolitik.

Baca Selengkapnya

Pemangku Pariwisata Bali Sepakat Hentikan Alih Fungsi Lahan

4 hari lalu

Pemangku Pariwisata Bali Sepakat Hentikan Alih Fungsi Lahan

Pemangku pariwisata Bali sepakati rencana pemerintah pusat untuk menghentikan alih fungsi lahan sawah menjadi komersial di kawasan Bali Selatan

Baca Selengkapnya