Dua Skema Visa Belum Signifikan Tingkatkan Kunjungan Wisman, Kepri Usul VoA 7 Hari

Editor

Mila Novita

Minggu, 19 Mei 2024 19:49 WIB

Beberapa wisatawan bersantai di kawasan Harbour Bay Batam, Kepulauan Riau. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Batam - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) termasuk tiga daerah tertinggi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) setelah Bali dan Jakarta. Setidaknya terdapat dua skema turis masuk ke Kepri yang saat ini sudah berjalan.

Pertama, skema bebas visa kunjungan. Skema ini berlaku untuk 9 negara ASEAN yaitu Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam. "Plus satu lagi Timor Leste," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepri Guntur Sakti pada Kamis, 15 Mei 2024.

Skema kedua yaitu turis membayar visa on arrival untuk 30 hari sebesar 50 dolar AS atau lebih kurang Rp750 ribu. Ini berlaku untuk 97 negara di dunia.

"Nah inisiatif kami sekarang, mengusulkan skema ketiga yaitu short time visa yaitu berlaku 7 hari dengan tarif 10 dolar AS atau sekitar Rp150.000," kata Guntur.

Jika skema yang ketiga ini disahkan oleh pemerintah pusat otomatis akan menaikkan jumlah kunjungan wisman ke Kepri. "Kalau ini (VoA 7 hari) ada, insyaallah sampai target (kunjungan wisman) kita," katanya.

Advertising
Advertising

Kata Guntur, apalagi saat ini target pasar wisman sangat besar untuk daerah Kepulauan Riau. "Sebenarnya target tersebut sudah berada di depan mata," kata Guntur.

Target Wisman

Saat ini menurut data Disbudpar Kepri jumlah kunjungan turis ke Kepri selama Januari-Meret 2024 masih berada di angka 377.000 kunjungan. Artinya angka tersebut masih 10 persen dari target yang diberikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sebesar 3 juta kunjungan selama 2024.

Sebelumnya, Guntur juga menyampaikan Menparekraf sudah mengirim surat kepada Kemenkeu untuk mengesahkan VoA yang 7 hari tersebut. Upaya agar VoA 7 hari ini sudah digaungkan pemerintah Provinsi Kepri sejak pascapandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Namun sampai saat ini tak kunjung disahkah.

Menparekraf akan menurunkan target kunjungan wisman ke Kepri jika skema ketiga itu tidak ditetapkan, kata Guntur. Menurutnya, skema ketiga sangat penting untuk meningkatkan kunjungan wisman agar sampai target 3 juta kunjungan wisman dalam satu tahun.

"Pak Menteri sekarang istikamah berjuang," kata Guntur usai menghadiri acara Munas ke-13 ASITA di Batam, Kamis, 16 Mei 2024.

YOGI EKA SAHPUTRA

Pilihan Editor: Wisman Singapura dan Malaysia Serbu Batam selama Libur Lebaran

Berita terkait

Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

12 jam lalu

Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

Pemerintah Korea Selatan ingin menyaingi Hollywood dengan mendirikan pusat industri hiburan

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Eswatini Sepakati Perjanjian Bebas Visa Dinas dan Diplomatik

1 hari lalu

Indonesia dan Eswatini Sepakati Perjanjian Bebas Visa Dinas dan Diplomatik

Indonesia dan Eswatini setuju untuk melaksanakan bebas visa, namun khusus visa diplomatik dan dinas

Baca Selengkapnya

Jepang akan Perketat Syarat Masuk Wisatawan dari Negara Bebas Visa, Termasuk Indonesia

4 hari lalu

Jepang akan Perketat Syarat Masuk Wisatawan dari Negara Bebas Visa, Termasuk Indonesia

Skema otorisasi Jepang ini meniru Sistem Elektronik untuk Otorisasi Perjalanan (Esta) di Amerika Serikat, akan diperkenalkan mulai 2030.

Baca Selengkapnya

Perpres Bebas Visa Kunjungan Sudah Terbit, Apa Untungnya Bagi Pariwisata Kepri?

4 hari lalu

Perpres Bebas Visa Kunjungan Sudah Terbit, Apa Untungnya Bagi Pariwisata Kepri?

Perpres tentang bebas visa kunjungan itu dinilai menggairahkan kembali sektor pariwisata, terutama untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Kisah Bapak, Ibu, dan Anak Dilantik sebagai Anggota DPRD Bintan Kepulauan Riau Periode 2024-2029

5 hari lalu

Kisah Bapak, Ibu, dan Anak Dilantik sebagai Anggota DPRD Bintan Kepulauan Riau Periode 2024-2029

Satu keluarga di Bintan, Kepulauan Riau dilantik menjadi anggota DPRD Bintan sesuai hasil Pemilu 2024. Begini kisahnya.

Baca Selengkapnya

Mantan Wali Kota Batam Nyat Kadir Dimakamkan di TPU Sei Temiang

5 hari lalu

Mantan Wali Kota Batam Nyat Kadir Dimakamkan di TPU Sei Temiang

Jenazah Mantan Wali Kota Batam sekaligus Anggota DPR RI asal Kepulauan Riau Dato Nyat Kadir dimakamkan di Pemakaman Umum Sei Temiang, Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Kepri Gagalkan Penyelundupan 177 ribu Benih Lobster, Dua Penyeludup Melarikan Diri

8 hari lalu

Bea Cukai Kepri Gagalkan Penyelundupan 177 ribu Benih Lobster, Dua Penyeludup Melarikan Diri

Atas penindakan upaya penyelundupan tersebut, benih bening lobster langsung dilepasliarkan ke perairan Pulau Kambing, Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya

Menparekraf Sandiaga Sebut Pengeluaran Wisman Capai US$ 1.500

8 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Sebut Pengeluaran Wisman Capai US$ 1.500

Menparekraf Sandiaga Uno menyebutkan rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara (wisman) selama berwisata di Indonesia pada 2024 mencapai US$ 1.500 .

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Terbaik Sri Lanka yang Menerapkan Bebas Visa Mulai 1 Oktober 2024

10 hari lalu

5 Destinasi Terbaik Sri Lanka yang Menerapkan Bebas Visa Mulai 1 Oktober 2024

Manfaatkan kesempata bebas visa untuk mengunjungi Sri Lanka yang memiliki daya tarik bagi setiap jenis wisatawan

Baca Selengkapnya

Alasan Thailand jadi Destinasi Liburan Favorit Turis Cina di Asia Tenggara

10 hari lalu

Alasan Thailand jadi Destinasi Liburan Favorit Turis Cina di Asia Tenggara

Negara-negara Asia Tenggara secara aktif bersaing untuk menarik turis Cina yang kembali bebas traveling setelah pembatasan akibat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya