Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Minggu, 19 Mei 2024 19:15 WIB

Wisatawan mancanegara menikmati keindahan pura saat mengunjungi objek wisata Pura Taman Ayun, Badung, Bali, Senin, 18 Maret 2024. Pulau Bali kembali dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia dengan memperoleh predikat The Best Island dalam DestinAsian Readers' Choice Awards. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebuah bus yang mengangkut rombongan study tour asal SMP Negeri 3 Depok Kabupaten Sleman, Yogyakarta, mengalami kecelakaan di Bali pada Sabtu, 18 Mei 2024. Bus itu tertimpa tiang listrik saat sedang melakukan perjalanan dari Bedugul, Bali.

Dari foto yang beredar, tiang listrik beton panjang tampak menimpa atap bagian belakang bus namun tak sampai membuat bagian itu terlihat rusak atau hancur.

"Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana pada Ahad, 19 Mei 2024.

Ery menuturkan, dugaan penyebab robohnya tiang listrik itu karena konstruksi tiang listrik tidak terlalu kuat. Akibatnya, tiang itu langsung tumbang saat ada kabel menggantung dan tersangkut bagian atas belakang badan bus.

"Jadi itu kejadiannya saat bus pelajar itu perjalanan pulang dari Bedugul, lalu lanjut sampai Pelabuhan Gilimanuk (untuk perjalanan ke Yogya)," kata Ery.

Diganti Bus Baru

Advertising
Advertising

Oleh pihak perusahaan bus, bus yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.

"Bus pengganti yang dikirimkan juga bus yang masih cukup baru, produksi tahun 2022," kata Ery.

Dengan bus pengganti itu, rombongan pelajar SMP Negeri 3 Depok melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta.

Soal keterlambatan yang dialami rombongan di Yogya, Ery mengatakan hal itu disebabkan pihak kepolisian setempat perlu melakukan konfirmasi kepada awak bus terkait dugaan penyebab tiang listrik ambruk.

Ery mengatakan, rombongan pelajar SMP Negeri 3 Depok Sleman itu izin melakukan study tour dengan bus. Bus berangkat sejak lima hari lalu atau 13 Mei 2024.

Study Tour Wajib Lapor

Sekolah di wilayah Kabupaten Sleman wajib melapor ke dinas pendidikan setempat jika menggelar study tour atau karya wisata bagi para siswanya.Hal itu untuk mengantisipasi tragedi kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Jawa Barat yang menewaskan 11 orang pada 11 Mei 2024 terulang.

"Jika ada sekolah yang menggelar study tour tanpa izin dan kami tahu maka study tour tahun berikutnya tidak kami izinkan," kata Ery.

Ery menuturkan, kebijakan ini sudah lama berjalan, sebelum adanya kejadian kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok. Menurut dia, sosialisasi pengecekan kelayakan kendaraan study tour bagi siswa merupakan syarat mutlak sebelum izin turun.

"Perlunya sekolah izin ke dinas jauh jauh hari sebelum pelaksanaan study tour atau outing class itu untuk diteruskan ke dinas perhubungan agar dapat melakukan pengecekan armada yang digunakan siswa," kata dia.

Petugas Dinas Perhubungan akan turun langsung melakukan pengecekan kelayakan armada baik kendaraan roda empat atau lebih yang digunakan untuk study tour. "Dari pengecekan armada itu jika layak maka akan mendapatkan surat layak jalan dari Dinas Perhubungan," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: 7 Destinasi Wisata Populer untuk Study Tour di Indonesia, Langganan Sekolah SMP dan SMA

Berita terkait

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

14 jam lalu

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

1 hari lalu

Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

Sultan HB X merespon penolakan warga terhadap rencana beroperasinya hiburan malam di Sleman, Yogyakarta

Baca Selengkapnya

Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

3 hari lalu

Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

Prof Mubyarto merupakan akademisi dan penggagas ide-ide mengenai konsep Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Pancasila

Baca Selengkapnya

Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

3 hari lalu

Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

Kawasan Sumbu Filosofi merujuk garis imajiner yang membentang dari Tugu Yogyakarta-Malioboro-Keraton- Panggung Krapyak Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

3 hari lalu

Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

Replika raksasa Tengkorak Gajah Blora hingga Homo Erectus P-VIII, yang dulu dikenal sebagai Pithecanthropus erectus, ada di Vredeburg Fair.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

4 hari lalu

Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

Yogyakarta yang memiliki destinasi populer di tiap kabupaten/kota dinilai butuh suasana kondusif termasuk dalam momentum Pilkada ini.

Baca Selengkapnya

Awal September, Ada Pesta Rakyat Sepanjang Pekan di Teras Malioboro Yogyakarta

4 hari lalu

Awal September, Ada Pesta Rakyat Sepanjang Pekan di Teras Malioboro Yogyakarta

Wisatawan tidak hanya sekadar bisa berbelanja berbagai cinderamata unik, namun juga bisa menikmati berbagai kuliner tradisional Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Peringati 12 Tahun UU Keistimewaan, Yogyakarta Siapkan 487 Acara Selama 30 Hari

4 hari lalu

Peringati 12 Tahun UU Keistimewaan, Yogyakarta Siapkan 487 Acara Selama 30 Hari

Event itu tersebar di lima kabupaten/kota di DI Yogyakarta pada 12 Agustus hingga 12 September 2024.

Baca Selengkapnya

Mobilitas Wisatawan Tinggi, Yogyakarta Waspadai Penularan Cacar Monyet

4 hari lalu

Mobilitas Wisatawan Tinggi, Yogyakarta Waspadai Penularan Cacar Monyet

Masyarakat dan wisatawan yang berkunjung di Yogyakarta pun diimbau turut mewaspadai penularan kasus cacar monyet yang kembali mencuat belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Mengenang Kunjungan Paus Yohanes Paulus II ke Indonesia 35 Tahun Lalu

5 hari lalu

Mengenang Kunjungan Paus Yohanes Paulus II ke Indonesia 35 Tahun Lalu

Sebelum Paus Fransiskus, Paus Yohanes Paulus II pernah berkunjung ke Indonesia 35 tahun silam, berikut situasi kunjungannya saat itu.

Baca Selengkapnya