8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 18 Mei 2024 13:30 WIB

Khao Lak, Thailand. Unsplash.com/Erik Karits

TEMPO.CO, Jakarta - Tren slow travel kini sedang populer. Wisatawan tak lagi melakukan perjalanan serba cepat, berpindah kota untuk menjangkau tempat wisata sebanyak mungkin dalam waktu singkat. Termasuk di Asia, wisatawan internasional mulai fokus pada destinasi-destinasi yang jarang dijelajahi dibanding yang sudah populer.

Tren perjalanan slow travel menunjukkan wisatawan kini melakukan perjalanan dengan santai, mencari pengalaman mendalam, koneksi budaya, dan melarikan diri dari tempat wisata yang ramai. Khusus di Asia, platform pemesanan perjalanan, Agoda, menganalisis data untuk mengidentifikasi destinasi perjalanan slow travel yang bisa ditemukan.

Haslilnya menunjukkan peringkat pertama destinasi slow travel di Asia adalah Khao Lak di Thailand, disusul Seoul Korea Selatan, dan Pulau Perhentian di Malaysia. Seperti dikutip dari laman Travel and Leisure Asia, berikut ini daya tarik destinasi slow travel di Asia tersebut.

1. Khao Lak

Khao Lak merupakan desa kecil di provinsi Phang Nga, Thailand. Dikenal sebagai surganya peselancar, pantainya berpasir putih, air jernih, dan lebih sedikit pengunjung. Pantai berpasir luas itu juga dikelilingi deretan pohon cemara dan kelapa yang membentang di sampingnya, dengan formasi batuan berbagai ukuran dan bentuk diselingi pasir. Kawasan ini juga terkenal sebagai salah satu tempat matahari terbenam paling menakjubkan di pantai Andaman.

2. Seoul

Seoul ibu Korea Selatan yang serba cepat. Namun kota metropolitan ini juga memiliki tempat-tempat unik untuk bersantai dan menikmati keindahan budaya Korea. Seperti jalan belakang Bum-dong, Lembah Baeksasil, dan Seongbuk-dong.

3. Kepulauan Perhentian

Advertising
Advertising

Pulau Perhentian terletak di distrik Beirut, Trengganu, Malaysia. Kawasan yang dikenal surga tropisini ideal untuk snorkeling dan scuba diving. Aktivitas bawha laut itu bahkan bisa sambil melintasi terumbu karang di sekitar Perhentian Kecil dan Perhentian Besar.

4. Tokyo

Meski identik dengan kota yang sibuk, destinasi slow travel yang bisa dikunjungi di kawasan yang kurang dikenal di ibu kota Jepang yang ramai. Seperti Yanaka, Koenji, Shimokitazawa, dan Sangenjaya, yang menawarkan pengalaman unik, seakan membawa wisatawan lupa sedang berada di Tokyo.

5. Pulau Siargao

Pulau Siargao terletak di provinsi Surigao del Norte, Filipina. Pulau berbentuk tetesan air mata ini dikenal sebagai ibu kota selancar di Filipina. Wisatawan juga dapat menyelami keindahan alam seperti Sohoton Cove dan Hagukan Cave. Pulau Siargao bisa diakses melalui Bandara Sayak, yang berjarak sekitar 10 menit berkendara dari kotamadya Del Carmen dan 40 menit berkendara dari kota wisata utama General Luna.

6. Pekanbaru

Destinasi slow travel ini juga datang dari Tanah Air, yaitu Pekanabru. Budaya, sejarah, dan alam Melayu berpadu indah dengan semaraknya kota Pekanbaru. Wisatawan dapat bersantai di Danau Kayangan, Kampung Bandar dan Pura Budha Muara Takus.

7. Kota Ho Chi Minh

Ibu kota Vietnam yang terletak di sepanjang Sungai Saigon sebelah utara delta Sungai Mekong. Pelan-pelan dan rasakan ritme Kota Ho Chi Minh, di mana merasakan budaya dan masakan lokal adalah salah satu daya tarik utamanya.

8. Ahmedabad

Sedangkan di urutan terakhir mungkin mengejutkan ketika Ahmedabad muncul sebagai tujuan slow travel di India. Jelajahi jalan-jalan kota ini untuk merasakan budaya Gujarati yang kaya di sepanjang pasar Manek Chowk dan belajar tentang sejarah dan industri bangsa melalui Sabarmati Ashram dan Calico Museum of Textiles.

LIFESTYLE ASIA

Pilihan editor: Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Berita terkait

Deretan Penghargaan untuk Shah Rukh Khan, Terbaru akan Menerima dari Locarno Film Festival

1 jam lalu

Deretan Penghargaan untuk Shah Rukh Khan, Terbaru akan Menerima dari Locarno Film Festival

Aktor Bollywood Shah Rukh Khan akan menerima penghargaan pencapaian Honorary Leopard dari Locarno Film Festival

Baca Selengkapnya

MK Thailand Tetapkan 17 Juli untuk Sidang Kasus Pembubaran Partai Move Forward

3 jam lalu

MK Thailand Tetapkan 17 Juli untuk Sidang Kasus Pembubaran Partai Move Forward

Mahkamah Konstitusi Thailand akan segera mengumumkan putusan dalam kasus pembubaran Partai Move Forward (MFP).

Baca Selengkapnya

Setidaknya 116 Orang Tewas Terinjak-injak di India

6 jam lalu

Setidaknya 116 Orang Tewas Terinjak-injak di India

Sebuah acara keagamaan di India berubah menjadi musibah saat 116 orang tewas terinjak-injak.

Baca Selengkapnya

87 Orang Tewas Terinjak-injak pada Acara Keagamaan di India

21 jam lalu

87 Orang Tewas Terinjak-injak pada Acara Keagamaan di India

Setidaknya 87 orang tewas setelah terjadi desak-desakan di sebuah acara keagamaan di Uttar Pradesh, India.

Baca Selengkapnya

Menengok Krisis Moneter Asia 1997: Asal, Usul, Penyebab dan Dampaknya

1 hari lalu

Menengok Krisis Moneter Asia 1997: Asal, Usul, Penyebab dan Dampaknya

Krisis mata uang di Asia Tenggara pada tahun 1997, yang sering disebut sebagai Krisis Moneter Asia, dimulai dari Thailand.

Baca Selengkapnya

Sembilan Pejalan Kaki Tewas Diseruduk Mobil di Seoul

1 hari lalu

Sembilan Pejalan Kaki Tewas Diseruduk Mobil di Seoul

Setidaknya sembilan orang tewas dan empat lainnya terluka ketika sebuah mobil menabrak pejalan kaki di dekat balai kota Seoul pada Senin, kata polisi

Baca Selengkapnya

5 Kota di Dunia yang Paling Memicu Stress, Jakarta Masuk Daftar

1 hari lalu

5 Kota di Dunia yang Paling Memicu Stress, Jakarta Masuk Daftar

Alasan 5 kota ini dianggap paling membuat stres.

Baca Selengkapnya

3 Kelompok Baru Wisatawan Premium

1 hari lalu

3 Kelompok Baru Wisatawan Premium

Mariott International Luxury Group mengindentifikasi tiga kelompok wisatawan premium baru menurut laporan New Luxe Landscape

Baca Selengkapnya

Destinasi Favorit dan Minat Baru Wisatawan Premium di Asia Pasifik

1 hari lalu

Destinasi Favorit dan Minat Baru Wisatawan Premium di Asia Pasifik

Studi yang dilakukan Marriott International Luxury Groupmengidentifikasi ekspektasi dan preferensi wisatawan berpenghasilan tinggi di Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

Polda Jambi Gagalkan Peredaran Sabu dan Ekstasi Senilai Lebih dari Rp 10 Miliar

2 hari lalu

Polda Jambi Gagalkan Peredaran Sabu dan Ekstasi Senilai Lebih dari Rp 10 Miliar

Polda Jambi menyatakan sabu dan ekstasi yang mereka sita berasal dari Malaysia.

Baca Selengkapnya