Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Selasa, 14 Mei 2024 10:23 WIB

Pura Pakualaman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kadipaten Pura Pakualaman Yogyakarta genap berusia 212 tahun pada 2024 ini. Memeriahkan momentum itu, ada 21 event yang akan digelar untuk mengenang berdirinya kadipaten tersebut. Event Hadeging (berdiriya) Kadipaten Pakualaman dimulai pada 13 Mei hingga 23 Juni 2024. Rangkaian event sebagaian besar dapat disaksikan wisatawan dan masyarakat umum yang berkunjung ke Yogyakarta.

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman ini dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti.

"Tema ini berarti bahwa karya yang dilandasi ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan akan menyempurnakan bakti kepada negeri," kata Ketua Umum Hadeging Kadipaten Pakualaman ke-212 Bendara Pangeran Hario (BPH) Kusumo Bimantoro pada Senin, 13 Mei 2024.

Sejumlah event yang digelar meliputi upacara adat, lomba-sayembara, khitanan massal, wayangan, hingga puncak peringatan atau resepsi. Upacara adat yang akan dilakukan berupa bucalan, wilujengan, dan ziarah.

Untuk lomba ada panahan tradisional atau jemparingan, lomba cipta lelagon bocah (lagu anak bahasa Jawa), hingga lomba literasi aksara Jawa. Tak ketinggalan pula sayembara cipta cengkok macapat.

Sejarah Berdirinya Pura Pakualaman

Advertising
Advertising

BPH Kusumo mengatakan, berdirinya Pura Pakualaman ditandai dengan jumenengan (bertahtanya) Pangeran Notokusumo menjadi Pangeran Merdiko. Pangeran Notokusumo adalah Paku Alam I yang dinobatkan di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada Senin Pon, 11 Jumadil akhir tahun alit 1749 tahun Jawa.

Pangeran Notokusumo sendiri merupakan putra ke sebelas dari Sultan Hamengku Buwono I. Penobatannya dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Paku Alam yang I menjadi pertanda lahirnya Kadipaten Pakualaman.

"Pangeran Notokusomo yang merdeka di dalam Keraton Yogyakarta menandai berdirinya Kadipaten Pakualaman," kata dia.

Menurutnya, semakin bertambahnya usia Kadipaten Pakualaman ini diharapkan ikatan atau hubungan internal maupun eksternal Pura Pakualaman lebih harmonis lagi di tengah masyarakat.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Kuliner Langka Turut Jadi Sajian Dhaup Ageng Pura Pakualaman

Berita terkait

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

14 jam lalu

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

1 hari lalu

Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

Sultan HB X merespon penolakan warga terhadap rencana beroperasinya hiburan malam di Sleman, Yogyakarta

Baca Selengkapnya

Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

3 hari lalu

Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

Prof Mubyarto merupakan akademisi dan penggagas ide-ide mengenai konsep Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Pancasila

Baca Selengkapnya

Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

3 hari lalu

Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

Kawasan Sumbu Filosofi merujuk garis imajiner yang membentang dari Tugu Yogyakarta-Malioboro-Keraton- Panggung Krapyak Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

3 hari lalu

Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

Replika raksasa Tengkorak Gajah Blora hingga Homo Erectus P-VIII, yang dulu dikenal sebagai Pithecanthropus erectus, ada di Vredeburg Fair.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

4 hari lalu

Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

Yogyakarta yang memiliki destinasi populer di tiap kabupaten/kota dinilai butuh suasana kondusif termasuk dalam momentum Pilkada ini.

Baca Selengkapnya

Awal September, Ada Pesta Rakyat Sepanjang Pekan di Teras Malioboro Yogyakarta

4 hari lalu

Awal September, Ada Pesta Rakyat Sepanjang Pekan di Teras Malioboro Yogyakarta

Wisatawan tidak hanya sekadar bisa berbelanja berbagai cinderamata unik, namun juga bisa menikmati berbagai kuliner tradisional Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Peringati 12 Tahun UU Keistimewaan, Yogyakarta Siapkan 487 Acara Selama 30 Hari

4 hari lalu

Peringati 12 Tahun UU Keistimewaan, Yogyakarta Siapkan 487 Acara Selama 30 Hari

Event itu tersebar di lima kabupaten/kota di DI Yogyakarta pada 12 Agustus hingga 12 September 2024.

Baca Selengkapnya

Mobilitas Wisatawan Tinggi, Yogyakarta Waspadai Penularan Cacar Monyet

5 hari lalu

Mobilitas Wisatawan Tinggi, Yogyakarta Waspadai Penularan Cacar Monyet

Masyarakat dan wisatawan yang berkunjung di Yogyakarta pun diimbau turut mewaspadai penularan kasus cacar monyet yang kembali mencuat belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Mengenang Kunjungan Paus Yohanes Paulus II ke Indonesia 35 Tahun Lalu

5 hari lalu

Mengenang Kunjungan Paus Yohanes Paulus II ke Indonesia 35 Tahun Lalu

Sebelum Paus Fransiskus, Paus Yohanes Paulus II pernah berkunjung ke Indonesia 35 tahun silam, berikut situasi kunjungannya saat itu.

Baca Selengkapnya