Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 11 Mei 2024 07:00 WIB

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout

TEMPO.CO, Jakarta - Sri Lanka memperpanjang kebijakan bebas visa bagi pengunjung dari tujuh negara hingga 31 Mei 2024. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kedatangan wisatawan dan perjalanan antar negara.

Berdasarkan keputusan tersebut, Sri Lanka mengizinkan warga negara dari India, China, Rusia, Jepang, Thailand, Malaysia dan Indonesia bebas visa masuk untuk kunjungan selama 30 hari.

Pandemi Covid-19, krisis ekonomi dan politik internal membuat industri pariwisata Sri Lanka menghadapi tantangan yang signfikan. Salah satu upaya untuk menggerakan kembali industri pariwisata adalah dengan bebas masuk visa ini.

Kebijakan bebas visa masuk

Kebijakan bebas visa masuk ini awalnya diberlakukan pada Oktober 2023, sebagai upaya untuk menarik lebih banyak wisatawan. Program perjalanan visa gratis untuk ketujuh negara itu berakhir pada Maret 2024. Namun karena dianggap berhasil meningkatkan pariwisata Sri Lanka, program tersebut diperpanjang hingga April dan baru-baru ini disetujui hingga 31 Mei 2024.

Selain itu, Sri Lanka juga memperkenalkan skema keringanan biaya e-Visa bagi warga negara-negara tersebut. Sebelumnya, wisatawan harus mengajukan ETA atau Electronic Travel Authorization. Wisatawan dari tujuh negara yang terdaftar kini dapat memperoleh e-visa gratis untuk memasuki Sri Lanka di bawah sistem e-visa yang baru.

Advertising
Advertising

Jadi wisatawan yang berkunjung untuk berlibur atau berlayar, bertemu keluarga atau teman, atau menghadiri acara budaya harus mengajukan e-visa ini. Persyaratannya antara lain, paspor yang masih berlaku dan foto/salinannya, foto bergaya dokumen pribadi, bukti akomodasi di Sri Lanka, dan konfirmasi pemesanan penerbangan. Segera lakukan pengajuan e-visa gratis Anda dari situs resmi sebelum skema berakhir pada 31 Mei 2024.

48 negara bebas visa masuk

Sejak tahun lalu, Sri Lanka membebaskan 48 negara dari persyaratan masuk tambahan, setelah negara itu mengadopsi kebijakan bebas visa saat kedatangan. Negara-negara yang dimaksud berasal dari Eropa, Amerika Serikat, Thailand, Australia, Kanada, Selandia baru dan Rusia.

Penting untuk membedakan antara program e-visa gratis dan negara bebas visa. Ada tiga negara bebas visa yang tidak perlu mengajukakan permohonan e-visa. Negara-negara ini mendapatkan izin masuk hanya dengan paspor saat datang ke Sri Lanka. Ketiga negara tersebut adalah Singapura dan Maladewa yang mendapatkan bebas visa untuk kunjungan 30 hari dan dapat diperpanjang hingga 160 hari, serta Seychelles, bebas bisa untuk kunjungan 60 hari, dan dapat diperpanjang hingga 90 hari.

TRAVEL LEISURE ASA | TIMES OF INDIA | VISA GUIDE WORLD

Pilihan editor: Destinasi yang Menjadi Daya Tarik Sri Lanka

Berita terkait

Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

11 jam lalu

Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

Pemerintah Korea Selatan ingin menyaingi Hollywood dengan mendirikan pusat industri hiburan

Baca Selengkapnya

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

14 jam lalu

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bandung Great Sale 13-15 September, Puluhan Hotel Pasang Diskon 80 Persen

15 jam lalu

Bandung Great Sale 13-15 September, Puluhan Hotel Pasang Diskon 80 Persen

Puluhan hotel menyiapkan diskon hingga 80 persen selama Bandung Great Sale yang akan berlangsung pada 13-15 September 2024

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Eswatini Sepakati Perjanjian Bebas Visa Dinas dan Diplomatik

23 jam lalu

Indonesia dan Eswatini Sepakati Perjanjian Bebas Visa Dinas dan Diplomatik

Indonesia dan Eswatini setuju untuk melaksanakan bebas visa, namun khusus visa diplomatik dan dinas

Baca Selengkapnya

Harga Perumahan Meningkat, Yunani Batasi Akomodasi Sewa Liburan

1 hari lalu

Harga Perumahan Meningkat, Yunani Batasi Akomodasi Sewa Liburan

Yunani berencana untuk membatasi akomodasi sewa liburang jangka pendek di daerah perkotaan padat di daratan utama

Baca Selengkapnya

Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

1 hari lalu

Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

Moldova mungkin negara yang asing jarang terdengar. Padahal negara ini menyimpan banyak hal menarik untuk dijelajahi.

Baca Selengkapnya

Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

1 hari lalu

Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

Tren selfie menyimpan kenangan dari setiap perjalanan, namun lebih penting menjaga keselamatan diri dan tempat yang dikunjungi.

Baca Selengkapnya

Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

1 hari lalu

Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

Pemerintah Italia berencana menerapkan biaya tambahan untuk wisatawan yang menginap di destinasi populer

Baca Selengkapnya

Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

1 hari lalu

Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

Istana Gyeongbokgung akan kembali dibuka malam hari mulai 9 September hingga 27 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Tiga Fasilitas Penting Bagi Wisatawan saat Memilih Maskapai Penerbangan

2 hari lalu

Tiga Fasilitas Penting Bagi Wisatawan saat Memilih Maskapai Penerbangan

Menurut studi terbaru ada tiga hal yang menjadi prioritas utama bagi wisatawan saat memilih maskapai penerbangan

Baca Selengkapnya