Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 5 Mei 2024 13:50 WIB

Petugas membersihkan lukisan "Mona Lisa" yang dilemparkan kue oleh seorang pria yang menyamar sebagai wanita tua di Museum Lourve di Paris, Prancis 29 Mei 2022. Twitter/@klevisl007/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Lukisan Mona Lisa karya Leonardo Da Vinci masih menjadi daya tarik utama Museum Louvre, Paris, Prancis. Setiap hari orang mengantre dan rela berdesakan untuk melihat langsung karya ini. Karena kepadatan pengunjung, lukisan itu rencananya akan dipindahkan ke tempat yang lebih luas.

Saat ini lukisan tersebut dipajang di Salle des Etats di Louvre di Paris. Museum ini menjadi rumah Mona Lisa sejak 1804.

10 Juta Pengunjung Per Tahun

Siapa pun yang pernah berkunjung untuk menatap mata Mona tahu bahwa ini tidak mudah, selalu ada banyak orang dan ruang terbatas. Ini adalah karya seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, dengan 10 juta orang datang ke Louvre untuk melihat lukisan itu setiap tahunnya.

"Pengunjung tidak diterima dengan baik di ruangan saat ini jadi kami merasa kami tidak melakukan tugas kami dengan benar," kata Laurence des Cars, Direktur Louvre, menurut ARTnews.com. "Memindahkan Mona Lisa ke ruangan terpisah dapat mengakhiri kekecewaan publik."

Petugas membersihkan lukisan "Mona Lisa" yang dilemparkan kue oleh seorang pria yang menyamar sebagai wanita tua di Museum Lourve di Paris, Prancis 29 Mei 2022. Twitter/@Sara_Algaba via REUTERS

Advertising
Advertising

Menurut Vincent Delieuvin, kepala kurator seni abad keenam belas, Da Vinci ingin agar pemirsanya menjalin hubungan "tatap muka" dengan lukisan itu. Saat ini, pengunjung lebih cenderung bertatap muka dengan tongkat selfie karena tak bisa mencapai tempat di depan lukisan.

Ruangan Baru Mona Lisa

Tapi jangan khawatir, lukisan ini tidak akan pindah jauh. Mona Lisa masih tetap berada di Louvre, tetapi segera memiliki ruang khusus di ruang bawah tanah. “Ruangannya besar, dan Mona Lisa ada di belakang, di balik kaca pengamannya, jadi sekilas tampak seperti prangko,” kata Delieuvin kepada La Figaro. “Kami sudah lama berpikir untuk (memindahkan Mona Lisa), kali ini semua orang setuju,” dia melanjutkan.

Ruangan baru ini akan menjadi bagian dari renovasi Grand Louvre, dengan pintu masuk museum yang baru. Jadi di masa mendatang, pengunjung yang ingin melihat sekilas Mona Lisa akan jauh lebih mudah.

Selama sekitar 500 tahun terakhir, Mona Lisa telah dicuri, disalin, dan dirusak. Ada yang menyiramnya dengan asam, sup, dan kue. Namun meski memiliki sejarah yang penuh gejolak, lukisan paling terkenal di dunia ini masih bisa dinikmati dengan bangga. Lukisan ini diperkirakan bernilai sekitar $834 juta atau sekitar Rp13,3 triliun saat ini.

Berita terkait

Kebaruan Lukisan Prajna Dewantara Wirata di Pameran Tunggal Janmashtami

9 jam lalu

Kebaruan Lukisan Prajna Dewantara Wirata di Pameran Tunggal Janmashtami

Prajna Dewantara Wirata menggelar pameran tunggal dengan mengadaptasi dari acara Festival Janmashtami dalam tradisi umat Hindu.

Baca Selengkapnya

Menara Eiffel akan Dipasang Cincin Olimpiade Permanen , Keluarga Perancangnya Menentang

3 hari lalu

Menara Eiffel akan Dipasang Cincin Olimpiade Permanen , Keluarga Perancangnya Menentang

Menara Eiffel, yang telah menjadi simbol Paris dan Prancis, memiliki makna yang lebih luas daripada organisasi tertentu.

Baca Selengkapnya

Jadi Kontroversi, Cincin Olimpiade di Menara Eiffel Bakal Permanen

4 hari lalu

Jadi Kontroversi, Cincin Olimpiade di Menara Eiffel Bakal Permanen

Wali Kota Paris Anne Hidalgo akan mempertahankan cincin Olimpiade di Menara Eiffel untuk selamanya karena alasan ini.

Baca Selengkapnya

Imajinasi Era Renaisans Lewat Lukisan Realisme Bercorak Kolase

6 hari lalu

Imajinasi Era Renaisans Lewat Lukisan Realisme Bercorak Kolase

Dalam lukisan Toni Antonius yang bernuansa kuno itu sekilas tampak sosok-sosok berpakaian gaya klasik.

Baca Selengkapnya

Bos Telegram Pavel Durov Bebas, Tapi Dilarang Tinggalkan Prancis

9 hari lalu

Bos Telegram Pavel Durov Bebas, Tapi Dilarang Tinggalkan Prancis

Prancis telah membebaskan Pavel Durov setelah ia membayar jaminan 5 juta dolar AS. Namun ia dilarang meninggalkan negara itu.

Baca Selengkapnya

Berlin Destinasi Terbaik untuk Solo Traveling

10 hari lalu

Berlin Destinasi Terbaik untuk Solo Traveling

Kayak membuat penelitian untuk menemukan destinasi terbaik untuk solo traveling

Baca Selengkapnya

Landmark Ikonik yang Jadi Lokasi Opening Ceremony Paralimpiade Paris 2024

10 hari lalu

Landmark Ikonik yang Jadi Lokasi Opening Ceremony Paralimpiade Paris 2024

Pembukaan Paralimpiade Paris 2024 akan digelar di sepanjang Avenue des Champ-Elysees di Paris dan akan berakhir di Place de la Concorde

Baca Selengkapnya

Edward Snowden Protes Paris Tahan CEO Telegram Pavel Durov

12 hari lalu

Edward Snowden Protes Paris Tahan CEO Telegram Pavel Durov

Edward Snowden menilai penahanan CEO Telegram Pavel Durov sama dengan membahayakan dasar-dasar HAM dalam mengutarakan pendapat dan berserikat

Baca Selengkapnya

Paris Destinasi Terpadat di Dunia, Wisatawan Keluhkan Antrean Panjang dan Lama

12 hari lalu

Paris Destinasi Terpadat di Dunia, Wisatawan Keluhkan Antrean Panjang dan Lama

Wisatawan yang pernah mengunjung Paris mengeluhkan antrean berjam-jam, sementara yang lain memperingatkan tentang seringnya kehadiran pencopet.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Pavel Durov, Pendiri Telegram yang Ditangkap di Bandara Prancis

13 hari lalu

5 Hal tentang Pavel Durov, Pendiri Telegram yang Ditangkap di Bandara Prancis

CEO Telegram Pavel Durov ditangkap oleh otoritas keamanan Prancis, di dekat Paris pada Sabtu malam, 24 Agustus 2024

Baca Selengkapnya