Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Jumat, 3 Mei 2024 18:27 WIB

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam. Foto: Tripadvisor

TEMPO.CO, Jakarta - Wisata Karang Boma Cliff adalah salah satu tempat populer di Bali bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam untuk dinikmati keindahan alamnya.

Destinasi wisata yang juga dikenal dengan nama Tebing Uluwatu ini kerap menjadi tujuan utama para wisatawan, baik lokal maupun internasional, yang ingin menikmati keindahan pemandangan matahari terbenam dari atas tebing.

Karang Boma Cliff adalah tempat wisata yang memiliki keindahan alam berupa spot wisata yang terletak di tepian tebing menjulang tinggi.

Karang Boma Cliff menawarkan panorama memukau yang menggabungkan antara keindahan birunya laut Samudera Hindia dengan hijaunya alam yang memikat.

Terletak di pesisir pantai, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan hamparan pantai yang indah dengan garis laut di ujungnya.

Advertising
Advertising

Apabila berkunjung di sore hari yang cerah, Anda akan berkesempatan untuk melihat panorama matahari terbenam yang menakjubkan. Hal tersebutlah yang banyak diburu oleh wisatawan.

Sebelum mengunjungi wisata Karang Boma Cliff, perlu diketahui terlebih dahulu harga tiket, lokasi, dan cara menuju kesana. Rangkuman informasi mengenai hal-hal tersebut dapat disimak di bawah ini.

Harga Tiket dan Jam Buka Karang Boma Cliff

Untuk masuk ke kawasan wisata Karang Boma Cliff, pengunjung tidak dipungut biaya masuk sepeserpun alias gratis. Wisatawan cukup membayar biaya parkir yang juga tidak mahal, sekitar Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp20.000 untuk kendaraan roda empat atau mobil.

Destinasi wisata untuk pengamatan puncak di tebing berhutan ini beroperasi setiap hari selama 24 jam. Jadi, para pelancong dapat mengunjungi tempat ini kapanpun dan jam berapapun.

Para wisatawan juga dapat lebih puas dan leluasa untuk menikmati seluruh keindahan alam yang ditawarkan di tempat ini.

Tak perlu khawatir akan kelaparan dan tidak ada minuman, di tempat ini terdapat sejumlah penjual yang menjajakan berbagai makanan dan minuman.

Lokasi Karang Boma Cliff

Destinasi wisata Karang Boma Cliff berada di Bali Selatan, tepatnya di daerah Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali. Letaknya berada tak jauh dari Pantai Nyang Nyang di Selatan Uluwatu.

Apabila Anda berada di pusat Kota Denpasar, maka jarak menuju lokasi wisata ini adalah sekitar 32 kilometer. Jarak ini dapat ditempuh dengan waktu perjalanan sekitar 1 jam 15 menit.

Dari Ubud, diperkirakan lama perjalannya sekitar 1 jam 45 menit. Sedangkan dari Seminyak, wisatawan membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan untuk mencapai tempat wisata ini.

Sementara itu, apabila Anda berasal dari daerah sekitar Kuta, maka lama perjalanan yang harus ditempuh hanya sekitar 35-40 menit saja.

Selain itu, saat memasuki kawasan Karang Boma Cliff Anda masih harus berjalan dari parkiran menuju titik utama tepian tebing. Melewati jalan setapak, Anda perlu berjalan kaki sekitar lima menit saja.

Cara Menuju Karang Boma Cliff

Ada beberapa cara untuk menuju tempat wisata Karang Boma Cliff. Apabila Anda tidak memiliki kendaraan, maka dapat menyewa kendaraan baik motor atau mobil di tempat penyewaan yang berada di sekitar wilayah Anda berada.

Untuk penyewaan kendaraan roda empat atau mobil, umumnya akan disewakan selama 8-10 jam lengkap dengan sopir pribadi. Apabila ingin perjalanan lebih singkat dan praktis, Anda dapat menyewa skuter atau sepeda motor.

Penyewaan sepeda motor ini dapat dipesan melalui tempat penginapan Anda. Pasalnya, beberapa tempat penginapan menyediakan layanan penyewaan sepeda motor. Meski begitu, ketika akan berkendara, pastikan untuk mengisi bensin hingga penuh dan patuhi aturan lalu lintas yang berlaku.

Sementara itu, jika Anda berasal dari kota Denpasar, dapat melalui beberapa rute berikut untuk menuju Karang Boma Cliff. Mulai dari Jalan Teuku Umar - Jalan Imam Bonjol - Jalan Bypass Ngurah Rai - Jalan Raya Uluwatu hingga menemukan gapura bertuliskan Puncak Karang Boma.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Berita terkait

Bali Usulkan Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab Selama 1 hingga 2 Tahun

9 jam lalu

Bali Usulkan Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab Selama 1 hingga 2 Tahun

Bali sudah mengusulkan moratorium pembangunan akomodasi pariwisata di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan selama 1-2 tahun.

Baca Selengkapnya

Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

10 jam lalu

Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Berjalan kaki memberikan pengalaman tersendiri saat menjelajahi suatu destinasi, tapi tidak semuanya ramah pejalan kaki

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali

10 jam lalu

BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali

BMKG mendeteksi lima gempa susulan yang mengguncang Gianyar, Bali dan memastikan tidak ada kaitan dengan zona megathrust.

Baca Selengkapnya

DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

2 hari lalu

DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

Album mini Band Aid DAY6 berhasil mendominasi tangga lagu Korea Selatan, mereka bersiap untuk memulai tur dunia bertajuk Forever Young.

Baca Selengkapnya

Bali Terpilih sebagai Destinasi Paling Romantis Asia di World Travel Awards 2024

2 hari lalu

Bali Terpilih sebagai Destinasi Paling Romantis Asia di World Travel Awards 2024

Bali berturut-turut meraih penghargaan sebagai destinasi paling romantis di Asia sejak 2019.

Baca Selengkapnya

Broadband 5G Telkomsel Sukseskan Forum IAF ke-2 dan HLF MSP di Bali

3 hari lalu

Broadband 5G Telkomsel Sukseskan Forum IAF ke-2 dan HLF MSP di Bali

Telkomsel mendukung penyelenggaraan IAF dan HLF MSP 2024 dengan memastikan jaringan broadband terkini yang andal serta ketersediaan ragam produk dan layanan unggulan.

Baca Selengkapnya

Pemangku Pariwisata Bali Sepakat Hentikan Alih Fungsi Lahan

4 hari lalu

Pemangku Pariwisata Bali Sepakat Hentikan Alih Fungsi Lahan

Pemangku pariwisata Bali sepakati rencana pemerintah pusat untuk menghentikan alih fungsi lahan sawah menjadi komersial di kawasan Bali Selatan

Baca Selengkapnya

Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Bayi Umur Sehari Langsung Dibawa ke Bali untuk Dijual

4 hari lalu

Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Bayi Umur Sehari Langsung Dibawa ke Bali untuk Dijual

Sindikat jual beli bayi ini memasang iklan di Facebook untuk mencari ibu atau pasangan suami istri yang mau menjual bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Berikan Arahan Pengamanan IAF Bali, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Tekankan Pembagian tugas Polri dan TNI

5 hari lalu

Berikan Arahan Pengamanan IAF Bali, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Tekankan Pembagian tugas Polri dan TNI

Kapolri Listyo Sigit Prabowo tekankan pembagian tugas dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Polri amankan tamu VIP, TNI amankan tamu VVIP.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bilang Solidaritas Global Menurun, Indonesia Ingin jadi Bagian Solusi

5 hari lalu

Jokowi Bilang Solidaritas Global Menurun, Indonesia Ingin jadi Bagian Solusi

Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia ingin menjadi bagian dari solusi di tengah dunia yang penuh tantangan.

Baca Selengkapnya