Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Reporter

Editor

Mila Novita

Jumat, 3 Mei 2024 18:00 WIB

Penumpang ketahuan membawa ular di Bandara Miami, Amerika Serikat, 26April 2024 (X/TSA_Gulf)

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat yang terbang dari Bandara Internasional Miami, Amerika Serikat, pada 26 April 2026 hampir saja membawa penumpang dengan sekantong ular hidup. Penumpang tersebut ketahuan setelah alarm memberi peringatan penjaga keamanan akan adanya keanehan pada pria tersebut. Dia lalu dibawa untuk diperiksa, lalu dia mengaku menyembunyikan reptil tersebut.

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan.

“(Alat) itu menunjukkan ada anomali di area selangkangan dan itu ditandai untuk ditepuk. Ketika penumpang datang, mereka mengatakan perlu melakukan tepukan dan saat itulah dia mengakui ada ular di celananya,” kata juru bicara Administrasi Keamanan Transportasi kepada The Independent.

Pejabat Administrasi Keamanan Transportasi mengungkap bahwa penumpang itu menyembunyikan ular-ular tersebut di dalam tas kamuflase kecil berwarna hijau. Pejabat TSA memperlihatkan sekilas tas tersebut melalui tiga foto berbeda yang disertakan dalam postingan X beberapa hari lalu.

Salah satu foto menunjukkan dua ular berwarna merah muda merayap di sekitar bagian luar tas dengan serpihan putih di sekelilingnya.

Advertising
Advertising

Pejabat dari Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS dan Departemen Kepolisian Miami-Dade dipanggil ke tempat kejadian. Ular-ular tersebut diserahkan ke Komisi Konservasi Ikan dan Margasatwa Florida.

Pembatasan pengangkutan hewan hidup

WFTV melaporkan bahwa penumpang tersebut mencoba untuk naik penerbangan internasional, dan ditolak untuk naik ke pesawat setelah ular tersebut ditemukan.

Departemen Transportasi AS menjelaskan di situs webnya bahwa pemerintah federal dan negara bagian memberlakukan pembatasan pengangkutan hewan hidup. "Selain itu, setiap maskapai penerbangan menetapkan kebijakan perusahaannya sendiri untuk penanganan yang tepat terhadap hewan yang mereka angkut," demikian tertulis di situs.

Jika ada penumpang yang ingin membawa binatang hidup dalam penerbangan, ada prosedur yang harus dilalui. Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) menyarankan pemilik hewan peliharaan untuk membeli penerbangan dengan koneksi atau singgah yang lebih sedikit, sehingga memungkinkan perjalanan lebih lancar.

"Pilih waktu keberangkatan dan kedatangan untuk menghindari panas atau dingin yang ekstrem. Misalnya, merencanakan kedatangan malam hari ke tujuan yang panas mungkin lebih baik untuk hewan peliharaan Anda," tulis CDC di situsnya.

INDEPENDENT | PEOPLE

Pilihan Editor: Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Berita terkait

5 Bandara Terburuk di Eropa Ada di Yunani hingga Belgia

1 jam lalu

5 Bandara Terburuk di Eropa Ada di Yunani hingga Belgia

Sebuah penelitian mengungkapkan daftar bandara terbaik dan terburuk di Eropa berdasarkan ulasan di Google

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Hong Kong Kalahkan Changi sebagai Bandara Terkemuka di Asia

1 jam lalu

Bandara Internasional Hong Kong Kalahkan Changi sebagai Bandara Terkemuka di Asia

Bandara Internasional Hong Kong telah meraih penghargaan World Travel Awards di kategori ini selama dua tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

WNI Ceritakan Dampak Topan Yagi di Hong Kong

9 jam lalu

WNI Ceritakan Dampak Topan Yagi di Hong Kong

Seorang WNI menceritakan otoritas Hong Kong juga menerbitkan pengumuman T8, yang artinya topan sangat kencang sehingga warga dilarang beraktivitias.

Baca Selengkapnya

5 Bandara Terbaik di Eropa dari Turki hingga Zurich

13 jam lalu

5 Bandara Terbaik di Eropa dari Turki hingga Zurich

Sebuah penelitian mengungkapkan daftar bandara terbaik dan terburuk di Eropa berdasarkan ulasan di Google

Baca Selengkapnya

Terkini: Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini, Unggahan Terakhir Faisal Basri di Media Sosial X

17 jam lalu

Terkini: Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini, Unggahan Terakhir Faisal Basri di Media Sosial X

Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan apostolik ke Papua Nugini dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia. Berapa biaya carter pesawatnya?

Baca Selengkapnya

Segini Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini

22 jam lalu

Segini Biaya Carter Pesawat Garuda Indonesia yang Antar Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan apostolik ke Papua Nugini. Ini sstimasi tarif carter pesawat Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grup AirAsia Jajaki Berbagai Sumber Pendanaan untuk Tambah Armada

22 jam lalu

Grup AirAsia Jajaki Berbagai Sumber Pendanaan untuk Tambah Armada

Grup AirAsia tengah menjajaki berbagai sumber pendanaan, baik dari publik melalui bursa saham hingga lembaga perbankan, untuk menambah armada.

Baca Selengkapnya

Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

1 hari lalu

Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

Ekonom senior UI Faisal Basri pernah mengkritik tiga menteri kabinet Presiden Jokowi yang menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Bos AirAsia Soroti Mahalnya Harga Tiket Pesawat di Indonesia, Sampaikan Sejumlah Usulan ke Luhut

1 hari lalu

Bos AirAsia Soroti Mahalnya Harga Tiket Pesawat di Indonesia, Sampaikan Sejumlah Usulan ke Luhut

CEO Capital A Berhad, induk perusahaan maskapai penerbangan AirAsia, Tony Fernandes menyoroti mahalnya harga tiket pesawat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Tipe Pesawat Garuda Indonesia yang Terbangkan Rombongan Paus Fransiskus ke Papua Nugini

1 hari lalu

Ini Tipe Pesawat Garuda Indonesia yang Terbangkan Rombongan Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Garuda Indonesia mengoperasikan Airbus A330-900neo untuk menerbangkan rombongan Pemimpin Umat Katolik Sedunia, Paus Fransiskus ke Papua Nugini.

Baca Selengkapnya