5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Reporter

Tiara Juwita

Kamis, 2 Mei 2024 13:56 WIB

Pengemudi taksi Iran memercikkan air ke tubuh mereka untuk mendinginkan diri selama gelombang panas di Teheran, Iran 2 Agustus 2023. Pemerintah Iran mengumumkan libur selama dua hari, usai panas ekstrem yang melanda negara di Timur Tengah itu selama beberapa waktu terakhir. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca panas ekstrem melanda sejumlah wilayah di Asia Selatan. Beberapa negara melaporkan dampak serius dari cuaca ekstrem tersebut. Bahkan kenaikan suhu disebut menyebabkan korban tewas. Alhasil, beberapa wilayah menerapkan pembatasan aktivitas, hingga penutupan sekolah sementara dan mengalihkan pembelajaran di kelas menjadi pembelajaran daring. Dilansir dari berbagai sumber, inilah 5 negara Asia yang sedang mengalami panas ekstrem.

1. Myanmar

Myanmar mencatat suhu terpanas pada bulan April sebesar 48,2 derajat Celcius. Panas ekstrem yang melanda terutama di Kota Chauk di wilayah Magway, Myanmar pada Ahad lalu. Merurutkan pernyataan dari kantor cuaca negara itu, suhu tertinggi yang pernah tercatat di Myabmar pada bulan April sejak pencatatan dimulai 56 tahun yang lalu.

2. Vietnam

Media Vietnam melaporkan cuaca teriknya membuat masyarakat berbondong-bondong mencari perlindungan di pusat dunia maya ber-AC di pusat bisnis Kota Ho Chi Minh. Badan Meteorologi Vietnam telah memperingatkan risiko kebakaran hutan, dehidrasi, dan heat stroke karena suhu udara di beberapa wilayah utara dan tengah Vietnam diperkirakan berada di kisaran 40,2 hingga 44,0 derajat Celcius.

Advertising
Advertising

Badan tersebut melaporkan pada Minggu, 28 April, bahwa suhu udara tidak akan turun hingga Rabu, 1 Mei mendatang. Selain itu, dengan konsumsi listrik yang mencapai rekor tertinggi dalam beberapa hari terakhir, perusahaan listrik negara Vietnam mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan AC secara berlebihan.

3. Thailand

Badan Meteorologi Thailand telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk menghindari aktivitas di luar ruangan dalam waktu lama. Suhu Terik di Kota Bangkok diperkirakan akan terus meningkat hingga 52 derajat Celcius.

Kementerian Kesehatan mengatakan pada Rabu malam bahwa 30 orang meninggal akibat sengatan panas antara 1 Januari hingga 17 April. Pada periode yang sama tahun lalu, jumlah orang yang tewas mencapai 37 orang.

4. India

Bangladesh mencatatkan rekor terbaru suhu tertinggi yang terjadi setelah tahun 1948. Ada delapan orang trermasuk diantaranya 2 orang guru meninggal dunia akibat serangan suhu panas yang terjadi. Pemerintah mengambil Langkah untuk menutup sekolah-sekolah dalam masa suhu ekstrem masih berelangsung.

Dilansir dari Antara, gelombang panas telah melanda Bangladesh selama 29 hari berturut-turut. Diprediksi tidak ada hujan atau penurunan suhu yang terjadi dalam masa tiga hari ke depan sejak. Diketahui suhu di yang tercatat di Kota Dhaka distrik Chuadanga mencapai 39-42,7 Celcius pada Jumat.

5. Filipina

Biro cuaca negara Filipina memperingatkan indeks panas tinggi. Biro tersebut menegaskan bahwa Filipin masuk kategori “bahaya.” Adapun suhu panas yang diperkirakan akan tyerjadi di negara ini ialah mencapai 42-51 derajat Celcius.

Pemerintah Filipina juga menganjurkan pembatasan aktivitas di luar ruangan karena berisiko. Selain itu sekolah-sekolah juga dihimbau agar melakukan pembelajaran daring untuk melindungi siswa dari cuaca panas tinggi.

Peristiwa El Nino atau pemanasan suhu muka laut menjadi penyebab suhu ekstrem yang sering terjadi. Pada tahun 2023 El Nino bergerak pesat dari bulan Juli-Agustus dan mencapai puncak pada bulan November hingga Januari 2024. Peristiwa El Nino terjadi setiap dua hingga tujuh tahun dengan rata-rata rentang waktu sembilan hingga dua belas bulan. Pola iklim ini alami terjadi dan dipengaruhi oleh aktivitas manusia.

Dampak El Nino yang terjadi pada tahun 2023 akan terasa satu tahun setelahnya, dalam artian tahun 2024. Sekretaris Jendral WMO, Prof. Taalas menyebutkan tahun ini kemungkinan akan menjadi tahun terpanas dalam catatan. Hal tersebut juga disebabkan oleh dampak dari meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca.

Prakiraan terbaru dan penilaian para ahli mengenai suhu ekstrem menunjukkan kemungkinan besar akan terjadinya pemanasan berkelanjutan di Pasifik tengah-timur khatulistiwa setidaknya selama empat musim berikutnya yang saling tumpang tindih dalam 3 bulan: November-Januari, Desember-Februari, Januari-Maret, dan Februari-April 2024 .

TIARA JUWITA| MICHELLE GABRIELA| DEWI ELVIA MUTHIARINY

Pilihan Editor: Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Berita terkait

Topan Yagi di Vietnam Menewaskan 4 Orang

5 jam lalu

Topan Yagi di Vietnam Menewaskan 4 Orang

Topan Yagi di Vietnam memancing terjadinya tanah longsor dan jatuhnya korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Topan Yagi Bergerak ke Vietnam

21 jam lalu

Topan Yagi Bergerak ke Vietnam

Topan Yagi adalah badai paling dahsyat yang berupa hujan lebat, kilat dan angin kencang.

Baca Selengkapnya

10 Destinasi Wisata Terbaik di Thailand Pilihan Pembaca TripAdvisor

3 hari lalu

10 Destinasi Wisata Terbaik di Thailand Pilihan Pembaca TripAdvisor

Wat Pho di Bangkok jadi pilihan teratas pembaca TripAdvisor di Thailand. Di kuil ini ada patung Buddha berbaring yang dilapisi emas.

Baca Selengkapnya

Rosan Roeslani: Listrik Berbasis Fosil Jadi Alasan Tesla Urung Investasi di RI

4 hari lalu

Rosan Roeslani: Listrik Berbasis Fosil Jadi Alasan Tesla Urung Investasi di RI

Menteri Investasi Rosan Roeslani mengungkapkan tenaga listrik berbasis energi fosil menjadi salah satu alasan Tesla mengurungkan niatnya investasi.

Baca Selengkapnya

5 Alasan Wajib Mengunjungi Pasar Malam di Bangkok

5 hari lalu

5 Alasan Wajib Mengunjungi Pasar Malam di Bangkok

Pasar malam menjadi bagian penting kota Bangkok, tempat di mana warga dan wisatawan dapat makan, berbelanja, dan menyelami budaya lokal

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Umumkan Sensus Nasional sebagai Jalan Menuju Pemilu

5 hari lalu

Junta Myanmar Umumkan Sensus Nasional sebagai Jalan Menuju Pemilu

Sensus nasional ini bagian dari pemilu yang dijanjikan junta Myanmar dilakukan pada tahun depan.

Baca Selengkapnya

Namibia Cabut Izin Berlabuh Kapal Pembawa Kargo Militer ke Israel

9 hari lalu

Namibia Cabut Izin Berlabuh Kapal Pembawa Kargo Militer ke Israel

Kapal itu mengangkut bahan peledak RDX ke Israel di tengah serangan Gaza, kata media Namibia

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-20 Indonesia vs Thailand, Indra Sjafri Minta Pemain Tampil Habis-habisan

9 hari lalu

Jadwal Timnas U-20 Indonesia vs Thailand, Indra Sjafri Minta Pemain Tampil Habis-habisan

Timnas U-20 Indonesia vs Thailand di Seoul Earth on Us Cup 2024 digelar pada Jumat, 30 Agustus. Indra Sjafri tak ingin lengah usai lawan Argentina.

Baca Selengkapnya

Begini 30 Ribu Keluarga Terdampak Bencana Banjir Bandang di Thailand

10 hari lalu

Begini 30 Ribu Keluarga Terdampak Bencana Banjir Bandang di Thailand

Meskipun ada kemungkinan banjir bandang di provinsi-provinsi besar lainnya, situasi saat ini diperkirakan tidak akan separah bencana 2011.

Baca Selengkapnya

Alasan Thailand jadi Destinasi Liburan Favorit Turis Cina di Asia Tenggara

10 hari lalu

Alasan Thailand jadi Destinasi Liburan Favorit Turis Cina di Asia Tenggara

Negara-negara Asia Tenggara secara aktif bersaing untuk menarik turis Cina yang kembali bebas traveling setelah pembatasan akibat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya