Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Rabu, 17 April 2024 16:00 WIB

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyoroti sejumlah faktor lain yang disinyalir turut mempengaruhi melesetnya target okupansi rata-rata hotel selama libur Lebaran. Salah satunya, makin banyak alternatif penginapan selain hotel.

"Mungkin liburan kali ini juga makin banyak wisatawan memilih menginap di homestay-homestay," kata Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono pada Selasa, 16 April 2024.

Deddy tak mempermasalahkan makin banyaknya alternatif penginapan di Yogyakarta karena pasar wisatawan memang terbuka lebar di sana. PHRI hanya berharap pemerintah daerah juga memberi perlakuan yang sama selalu pengelola usaha penginapan lain.

"Alangkah baiknya penginapan dadakan seperti homestay ini juga menjadi perhatian pemerintah agar PAD (pendapatan asli daerah) juga bisa meningkat, jangan hanya anggota PHRI yang dioyak-oyak (dikejar) pajak," kata dia.

Regulasi jelas

Selain homestay, Deddy juga menyoroti aktivitas persewaan kamar kos yang membidik pasar wisatawan saat libur Lebaran ini.

Advertising
Advertising

"Banyak juga yang seperti itu, sewa kos bulanan, sewa kos harian, ya karena permintaan tinggi, seperti ini perlu diatur dalam regulasi yang jelas," kata Deddy.

Menurutnya, penginapan yang tak berizin tentu berpotensi menjadi kebocoran pajak pemerintah daerah.

"Jadi mulai izinnya, pajaknya, mohon diperhatikan juga kalau ada usaha penginapan baru, jangan sampai merusak citra Yogyakarta jika muncul harga dan layanan tak sesuai standar dari penginapan tak berizin ini," kata dia.

Okupansi hotel tak sampai target

Sebelumnya, okupansi rata-rata hotel di lima kabupaten/kota DIY pada libur Lebaran ini berdasar catatan PHRI disebut hanya berkisar 80 dan mentok 85 persen. Angka ini meleset dari target rata rata 90 persen, seperti yang bisa dicapai libur lebaran tahun tahun sebelumnya.

Capaian okupansi di atas 90 persen libur Lebaran ini hanya terjadi di hotel-hotel wilayah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.

Menurutnya, melesetnya okupansi perhotelan libur Lebaran ini, oleh PHRI DIY sebelumnya disinyalir karena sejumlah faktor eksternal, mulai dari masalah kemacetan yang membuat wisatawan menunda perjalanan hingga minimnya event saat libur Lebaran

Penurunan okupansi libur Lebaran ini pun jadi fenomena tersendiri mengingat saat libur panjang Natal dan Tahun Baru okupansi rata-rata di Yogyakarta nyaris selalu di atas 95 persen.

Pilihan Editor: Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

Berita terkait

Pentas Rebon di Taman Budaya Yogyakarta Hadir Lagi, Campuran Seni Ketoprak, Teater, dan Dagelan Mataraman

4 jam lalu

Pentas Rebon di Taman Budaya Yogyakarta Hadir Lagi, Campuran Seni Ketoprak, Teater, dan Dagelan Mataraman

Pentas Rebon kolaborasi pertunjukan seni ketoprak, teater dan Dagelan Mataraman dari komunitas budaya kabupaten/kota di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

19 jam lalu

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

Mahfud MD didapuk meresmikan asrama mahasiswa Madura Yogyakarta yang baru selesai direnovasi pada Senin 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

1 hari lalu

Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

Study tour dinilai menunjuang program pemerintah terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca Selengkapnya

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

1 hari lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

HUT Dekranas di Solo Signifikan Dongkrak Okupansi Hotel dan Penjualan Restoran

1 hari lalu

HUT Dekranas di Solo Signifikan Dongkrak Okupansi Hotel dan Penjualan Restoran

Solo Paragon Hotel & Residences memberikan penawaran eksklusif untuk pemesanan langsung.

Baca Selengkapnya

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

1 hari lalu

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

3 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

3 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

3 hari lalu

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

World Water Forum akan segera digelar di Bali. Bagaimana infrastruktur pendukung kegiatan tersebut?

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

4 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya