Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

Selasa, 16 April 2024 07:10 WIB

Masyarakat mengikuti program balik gratis di Terminal Giwangan Yogyakarta Senin (15/4). Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gelombang arus balik Lebaran masih tampak terjadi di Yogyakarta pada Senin, 15 April 2024. Di Terminal Induk Giwangan Yogyakarta, misalnya, rombongam peserta balik mudik gratis yang digelar oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengangkut tak kurang 880 peserta menggunakan 20 unit bus. Para pemudik itu dibawa menuju lima terminal di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi atau Jabodetabek.

Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Suharto menilai makin banyaknya pemudik yang memakai moda transportasi umum, seperti bus, pada arus mudik-balik Lebaran ini turut menekan angka potensi kecelakaan lalu lintas dibanding ketika memakai kendaraan pribadi seperti motor.

"Data kami hingga H+2 Lebaran, tingkat kecelakaan lalu lintas menurun kurang lebih 20 persen, tingkat fatalitasnya (korban) meninggal dunia juga menurun rata-rata 21-26 persen," ujar Suharto di Terminal Giwangan Yogyakarta, Senin, 15 April 2024.

Siapkan 950 bus

Tahun ini, kata Suharto, Kemenhub menyiapkan kurang lebih 950 bus atau kurang lebih 40.088 tempat duduk untuk pemberangkatan ke 33 lokasi tujuan mudik. Jumlah ini meningkat dibanding alokasi Lebaran tahun lalu yang berjumlah 23.072 tempat duduk.

Peningkatan armada bus untuk mudik-balik gratis ini karena diprediksi ada antusiasme besar dari masyarakat. Benar saja, pada arus mudik dan balik Lebaran ini, Suharto melanjutkan, Kemenhub mencatat ada kenaikan penumpang sebanyak 71 persen.

Advertising
Advertising

Suharto menuturkan, dengan besarnya animo mudik-balik gratis itu, tidak menutup kemungkinan Kementerian Perhubungan akan menambah lokasi-lokasi tujuan mudik Lebaran tahun depan.

"Kami akan melihat kembali hasil survei badan kebijakan transportasi, kira-kira yang menjadi lokasi favorit tujuan mudik itu di mana saja, kami akan menyesuaikan," kata dia.

Adapun Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, program balik gratis dapat membantu masyarakat.

"Karena pada akhir masa Lebaran, biasanya uang saku ataupun THR (tunjangan hari raya) telah habis, program seperti ini jelas membantu masyarakat bisa kembali ke perantuan," kata dia.

Singgih mendorong program mudik dan balik gratis juga dapat digelar oleh pihak-pihak lainnya, baik pemerintah maupun swasta.

Pilihan Editor: Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

Berita terkait

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

6 jam lalu

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

20 jam lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

1 hari lalu

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

Banyak calon taruna STIP dari berbagai daerah yang mendaftar ke sekolah kedinasan di bawah Kemenhub itu. Tahun ini tidak menerima mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

1 hari lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

1 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

1 hari lalu

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.

Baca Selengkapnya

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

1 hari lalu

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

Kemenhub sebut Bus Trans Putera Fajar yang alami kecelakaan maut dalam perjalan ke Ciater, Subang sudah 5 kali ganti kepemilikan dan modifikasi body

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

1 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

1 hari lalu

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

Jakarta masuk dalam daftar 50 kota maritim terkemuka di dunia, peringkat satu sebagai kota dengan kantor pusat perusahaan pelayaran terbanyak di dunia

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

1 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya