Libur Lebaran, Tinggi Gelombang Pantai Selatan Yogyakarta Diprediksi Normal Hingga Akhir Pekan

Sabtu, 13 April 2024 09:00 WIB

Petugas memantau ombak di Pantai Drini, Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Selasa, 24 Juli 2018. Gelombang tinggi yang menghantam pantai selatan Yogyakarta mengakibatkan penurunan jumlah wisatawan. ANTARA

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Yogyakarta memprediksi tinggi gelombang di wilayah perairan dan Samudera Hindia selatan Yogyakarta dalam situasi normal atau sedang hingga akhir pekan, Sabtu 13 April 2024.

Tiga kabupaten di Yogyakarta yaitu Kabupaten Bantul, Gunungkidul, dan Kulon Progo yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dikenal memiliki berbagai destinasi pantai. Tentu selama libur Lebaran ini diserbu wisatawan berbagai daerah.

"Ketinggian gelombang perairan dan Samudera Hindia selatan Yogyakarta berkisar 1,25- 2,5 meter mulai 11 hingga 13 April mendatang," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono, Jumat 12 April 2024.

Warjono mengungkapkan kondisi gelombang perairan selatan yang relatif normal atau di zona kuning, didukung kondisi cuaca di Yogyakarta yang relatif cerah. "Situasi cuaca dominan cerah berawan," kata dia.

Hanya saja untuk beberapa wilayah pada siang jelang sore hari masih ada potensi hujan petir. Seperti di Kabupaten Sleman, Gunung Kidul bagian utara, dan Kulon Progo bagian utara. "Untuk Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul bagian utara, dan Gunungkidul bagian selatan potensi hujan ringan-sedang," kata dia.

Wisatawan diimbau tetap waspada

Advertising
Advertising

Meski kondisi gelombang relatif sedang-normal atau di zona kuning, namun wisatawan yang bermain di pantai selatan diimbau untuk tetap waspada.

Koordinator Satuan Perlindungan Masyarakat atau Satlinmas wilayah III Pantai Parangtritis Bantul Yogyakarta Muhammad Arif Nugraha mengingatkan wisatawan tetap berhati-hati meski cuaca mendukung.

Terlebih kawasan pantai selatan memiliki titik titik palung yang berbahaya. Misalnya di Pantai Parangtritis sendiri setidaknya ada lebih dari 5 titik palung yang terdeteksi. "Di area palung palung ini arusnya tenang tapi justru berbahaya karena bisa menghanyutkan dan menarik obyek hingga ke tengah lautan," kata dia.

Pada libur Lebaran ini Satlinmas wilayah III Pantai Parangtritis menyiagakan 69 personel untuk mengawasi para wisatawan yang berlibur di kawasan itu setiap hari.

Pilihan editor: Ada Jalur Alternatif Baru, Wisatawan ke Yogyakarta Lebih Mudah Akses Destinasi di Gunungkidul

Berita terkait

World Water Forum di Bali Ditargetkan Jaring 50 Ribu Wisatawan, Potensi Pendapatan Rp1,5 Triliun

6 jam lalu

World Water Forum di Bali Ditargetkan Jaring 50 Ribu Wisatawan, Potensi Pendapatan Rp1,5 Triliun

World Water Forum di Bali mendorong percepatan pencapaian target wisatawan, baik Nusantara maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya

Pelaku Wisata hingga Mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta Soroti Larangan Study Tour

8 jam lalu

Pelaku Wisata hingga Mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta Soroti Larangan Study Tour

Menurutnya study tour memiliki efek domino pada hidupnya pariwisata sekaligus perekonomian daerah, terutama di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kesal terhadap Turis Bandel, Jepang Halangi Pemandangan ke Gunung Fuji

11 jam lalu

Kesal terhadap Turis Bandel, Jepang Halangi Pemandangan ke Gunung Fuji

Sebuah kota di Jepang memasang penghalang jaring besar di tempat pengamatan Gunung Fuji yang populer pada Selasa 21 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Polemik Larangan Study Tour Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

19 jam lalu

5 Polemik Larangan Study Tour Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Beberapa daerah telah melarang sekolah mengadakan kegiatan study tour ke luar kota

Baca Selengkapnya

Pentas Rebon di Taman Budaya Yogyakarta Hadir Lagi, Campuran Seni Ketoprak, Teater, dan Dagelan Mataraman

21 jam lalu

Pentas Rebon di Taman Budaya Yogyakarta Hadir Lagi, Campuran Seni Ketoprak, Teater, dan Dagelan Mataraman

Pentas Rebon kolaborasi pertunjukan seni ketoprak, teater dan Dagelan Mataraman dari komunitas budaya kabupaten/kota di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

1 hari lalu

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

Sandiaga Uno menegaskan, tidak ada larangan warga Singapura untuk berwisata ke tanah air meskipun terjadi lonjakan covid-19 di negeri jiran tersebut

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

1 hari lalu

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

Mahfud MD didapuk meresmikan asrama mahasiswa Madura Yogyakarta yang baru selesai direnovasi pada Senin 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

1 hari lalu

Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

Study tour dinilai menunjuang program pemerintah terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca Selengkapnya

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

2 hari lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

2 hari lalu

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.

Baca Selengkapnya