2 Resep Lidah Kucing yang Layak Dicoba Sebagai Camilan Lebaran

Selasa, 9 April 2024 14:56 WIB

Ilustrasi lidah kucing. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Lidah kucing merupakan salah satu kue kering yang kerap disajikan saat lebaran tiba. Kue ini memiliki rasa yang sederhana beupa perpaduan gurih dan manis yang sudah dinikmati sejak zaman Hindia Belanda.

Pembuatan kue ini pun cukup mudah dikarenakan hampir sama dengan membuat kue Lebaran jenis kering lainnya seperti tepung terigu, gula halus, margarin serta putih telur.

Dilansir dari jurnal Pengembangan Kue Lidah Kucing Dari Subtitusi Tepung Ubi Ungu, kue lidah kucing sendiri berasal dari Belanda dan dikenal dengan istilah Kattentongen, ia memiliki ciri khas berbentuk seperti lidah kucing dengan bentuk panjang dan pipih.

Saat ini varian kue lidah kucing bisa ditemukan dengan bentuk dan rasa yang beragam, kerap dikreasikan dengan rasa coklat, matcha ataupun keju serta beberapa juga dapat ditemukan tanpa toping atau sedikit taburan hiasan sprinkle warna-warni diatasnya. Cara membuat lidah kucing yang dikutip dari cookpad,

Resep Lidah Kucing

1. Lidah kucing renyah
Bahan A

Advertising
Advertising

- 85 gram butter
- 100 gram margarin
- 90 gram gula halus

Bahan B

- 140 gram terigu protein rendah
- 10 gram tepung maizena
- 10 gram susu vanila bubuk
- Setengah sendok teh vanilli
- Setengah sendok makan baking powder

Bahan C

- 100 gram putih telur

Cara membuat

1. Campur semua bahan A, kocok menggunakan mixer sampai berwarna putih

2. Campur bahan B, kemudian tuang dalam adonan bahan A perlahan sambil diayak. Aduk menggunakan spatula

3. Di wadah terpisah, kocok putih telur sampai kaku

4. Tuang putih telur ke dalam adonan secara bertahap. Aduk merata dengan spatula

5. Tuang adonan ke dalam plastik segitiga, potong ujung plastik, lalu dituangkan lagi ke atas loyang

6. Oven dipanaskan dengan suhu 140 derajat Celsius. Panggang adonan selama kurang lebih 20 menit

7. Jika sudah matang, angkat dan dilepaskan lidah kucing dari loyang. Setelah dingin dipindahkan ke dalam stoples.

2. Lidah Kucing Keju
Bahan A

- 150 gram butter
- 50 gram margarin
- 90 gram gula halus
- 70 gram putih telur (2 butir)
- Setengah sendok teh vanilli

Bahan B

- 135 gram terigu protein rendah
- 30 gram tepung maizena
- 15 gram susu bubuk

Toping

- Keju cheddar parut

Cara membuat

1. Tuang bahan A ke dalam wadah, kecuali putih telur

2. Aduk menggunakan mixer bahan A sampai tercampur rata. Tuang putih telur secara bertahap

3. Tambah bahan B ke dalam adonan dengan cara disaring

4. Tuang adonan ke dalam piping bag, kemudian disediakan loyang yang dialasi baking paper

5. Tuang adonan ke loyang bentuk memanjang, kemudian ditaburkan keju cheddar parut di atasnya

6. Oven dipanaskan dalam suhu 140 derajat Celsius, kemudian panggang adonan sekitar 20 menit sampai 25 menit.

AULIA SABRINI SARAGIH | MELINDA KUSUMA | JURNAL: KUE LIDAH KUCING
Pilihan editor: Asal-usul Kue Lebaran Seperti Nastar, Lidah Kucing dari Eropa, Kok Bisa?

Berita terkait

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

7 hari lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

9 hari lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

13 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

16 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

23 hari lalu

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

29 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Setelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut

29 hari lalu

Setelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut

Mobil yang bekerja keras selama perjalanan mudik Lebaran dapat mengalami berbagai masalah jika tidak dirawat dengan baik setelahnya.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

29 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

29 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

29 hari lalu

Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

Skrining penyakit tidak menular diperlukan untuk melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular setelah Lebaran.

Baca Selengkapnya