Permohonan Visa Ditolak, Periksa 6 Kesalahan Umum Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 8 April 2024 22:40 WIB

Ilustrasi Paspor. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum merencanakan perjalanan ke luar negeri penting untuk memeriksa semua kelengkapan terutama yang berkaitan dengan identitas diri. Seperti paspor dan kartu identitas, pastikan masih memiliki masa berlaku yang panjang. Selain itu jangan lupa segera mengajukan permohonan visa dari jauh hari agar tak merusak rencana perjalanan.

Pengajuan visa bisa menjadi proses yang sangat menegangkan. Beberapa pemohon visa sering ditolak karena berbagai alasan. Kalau sedang merencanakan perjalanan ke luar negeri, memahami kesalahan umum tentang pengajuan visa dapat membantu dan meningkatkan peluang untuk berhasil mengajukan permohonan visa.

Mengutip laman Times of India, berikutini enam alasan umum pengajuan visa sering ditolak

1. Aplikasi tidak lengkap

Salah satu alasan paling umum penolakan visa adalah permohonan yang tidak lengkap. Hal ini dapat mencakup dokumen yang hilang, pertanyaan yang belum terjawab, atau kegagalan dalam memberikan informasi yang diperlukan. Sangat penting untuk membaca dan mengikuti instruksi permohonan visa dengan cermat untuk memastikan semua dokumen dan rincian yang diperlukan disertakan.

2. Pelanggaran aturan

Penolakan visa bisa terjadi karena pemohon gagal mematuhi peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas imigrasi. Hal ini dapat mencakup memberikan informasi palsu, mencoba memanipulasi sistem, atau melanggar kebijakan visa.

3. Detail perjalanan tidak lengkap

Advertising
Advertising

Rincian perjalanan yang tidak memadai, seperti rencana perjalanan yang tidak jelas, dapat menghambat proses permohonan visa. Petugas imigrasi perlu mengetahui tempat tinggal negara tujuan, berapa lama akan berada di sana, dan tujuan aktivitasnya. Dengan memberikan rencana perjalanan yang terperinci dan akurat dapat membantu menunjukkan tujuan kunjungan dan meningkatkan peluang visa disetujui.

4. Tujuan perjalanan tidak diketahui

Gagal mengartikulasikan dengan jelas tujuan perjalanan salah satu alasan umum penolakan visa. Baik berkunjung untuk tujuan wisata, bisnis, pendidikan, atau keluarga, penting untuk memberikan alasan kuat dan dokumen pendukung untuk membenarkan perjalanan. Ambiguitas atau ketidakjelasan niat dapat menimbulkan keraguan terhadap kredibilitas Anda dan mengakibatkan penolakan.

5. Masalah dengan paspor

Masalah pada paspor, seperti masa berlakunya habis, rusak, atau tidak ada halaman kosong, juga dapat menyebabkan penolakan visa. Pastikan paspor memenuhi semua persyaratan yang ditentukan oleh otoritas imigrasi, termasuk masa berlaku selama masa tinggal yang Anda inginkan dan setidaknya dua halaman kosong untuk stempel visa. Kegagalan untuk mematuhi peraturan paspor dapat mengakibatkan penolakan langsung.

6. Dana tidak mencukupi

Jika tidak dapat menunjukkan atau memberikan bukti kemampuan keuangan yang memadai untuk mendukung perjalanan mungkin visa akan ditolak. Otoritas imigrasi menginginkan jaminan dapat menutupi pengeluaran selama tinggal dan tidak akan tinggal lebih lama atau terlibat dalam pekerjaan yang tidak sah. Sebab itu, memberikan laporan bank, bukti pendapatan, atau surat sponsor dapat meningkatkan peluang mendapatkan persetujuan visa.

Pilihan editor: Short Term Visa Belum Rampung, Sandiaga Uno Beberkan Dampaknya

Berita terkait

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

8 jam lalu

6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

Memilih kursi terbaik di pesawat dapat memberikan kenyamanan dalam perjalanan. Berikut terdapat tips memilih kursi pesawat paling nyaman.

Baca Selengkapnya

Minimalisir Kerugian dengan Klaim Fitur Perlindungan Visa Traveloka

20 jam lalu

Minimalisir Kerugian dengan Klaim Fitur Perlindungan Visa Traveloka

Salah satu produk unggulan yang disukai oleh para pengguna Traveloka adalah fitur perlindungan Visa Traveloka.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Revisi UU Keimigrasian, Orang dalam Penyelidikan Tak Bisa Dilarang ke Luar Negeri

1 hari lalu

DPR Bahas Revisi UU Keimigrasian, Orang dalam Penyelidikan Tak Bisa Dilarang ke Luar Negeri

Perubahan dalam revisi UU Keimigrasian pada diksi penyelidikan.

Baca Selengkapnya

Ditjen Imigrasi Bentuk 71 Desa Binaan di Kepri untuk Mencegah TPPO

1 hari lalu

Ditjen Imigrasi Bentuk 71 Desa Binaan di Kepri untuk Mencegah TPPO

Direktorat Jenderal Imigrasi membentuk 71 desa binaan di Kepri untuk mencegah tindak pidana perdagangan orang atau TPPO.

Baca Selengkapnya

8 Cara Menahan BAB Saat Perjalanan Jauh, Salah Satunya Jangan Duduk

1 hari lalu

8 Cara Menahan BAB Saat Perjalanan Jauh, Salah Satunya Jangan Duduk

Ada beberapa cara menahan BAB saat perjalanan jauh. Sebaiknya hindari duduk karena bisa merangsang keluarnya tinja. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

2 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Visa Bersama untuk Enam Negara Teluk akan Diperkenalkan Akhir 2024

3 hari lalu

Visa Bersama untuk Enam Negara Teluk akan Diperkenalkan Akhir 2024

GCC akan memperkenalkan visa terpadu, mirip Schengen, untuk enam negara yakni Oman, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, Bahrain, dan Kuwait.

Baca Selengkapnya

Filipina Perketat Syarat Visa untuk Turis Cina

4 hari lalu

Filipina Perketat Syarat Visa untuk Turis Cina

Ini bukan karena ketegangan yang sedang berlangsung antara Filipina dengan Cina di tengah sengketa di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

7 hari lalu

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

9 hari lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya