Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Senin, 8 April 2024 08:00 WIB

Tiga orang sukarelawan sedang mengangkut sampah ke mobil pikap di Blok Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Abdi Purmono

Sampah mencapai 3,5 ton

Total sampah yang dibersihkan lebih dari 3,5 ton atau setara 12 mobil pikap. Sekitar 85 persen volume sampah berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Hendro Widjanarko mengatakan, pembersihan dilaksanakan di tiga pintu masuk kawasan wisata Gunung Bromo, yaitu Malang, Probolinggo, dan Pasuruan. Selain membersihkan sampah, personel TNBTS dan seluruh sukarelawan juga membersihkan semak-semak di tepi jalan, memperbaiki papan penunjuk arah dan patok lalu lintas (delineator) yang rusak, serta mencopoti stiker-stiker yang menempel di cermin tikungan lalu lintas atau convex mirror.

Tempo turut menyaksikan langsung pembersihan, perbaikan patok lalu lintas dan pencopotan stiker tersebut tim saat pembersihan dilakukan dari Blok Jemplang ke Blok Bantengan, Jumat, 5 April 2024.

“Makanya, selama pembersihan kami lakukan, kawasan wisata Gunung Bromo untuk sementara kami tutup," kata dia. Ia memastikan pembersihan akan dilanjutkan pasca-libur Lebaran, 25-26 April nanti.

Pembersihan minimal sebulan sekali

Pembersihan rutin Gunung Bromo dilakukan minimal sebulan sekali. Rata-rata sampah yang diangkut berjumlah setengah ton. Di hari-hari libur bisa mencapai 3-5 ton. Volume sampah melonjak drastis terutama pasca-pelaksanaan Yadnya Kasada, libur Lebaran, libur sekolah, dan libur akhir tahun.

Hendro mengimbau para pengunjung dan pelaku jasa wisata untuk disiplin menjaga kebersihan supaya ekosistem kawasan taman nasional seluas 50.276 hektare (502,76 kilometer persegi) itu tetap lestari.

Pengunjung diimbau bawa pulang sampah

Sebenarnya, kata Hendro, TNBTS sudah menggunakan beberapa cara untuk mengatasi sampah, seperti memasang papan imbauan dan larangan, menyediakan tempat-tempat sampah di titik-titik keramaian pengunjung seperti di area puncak Gunung Bromo, Kaldera Bromo, Bukit Penanjakan, Bukit Teletubbies dan Watugede.

Pengunjung, misalnya, diimbau untuk membawa kantong sampah sendiri dan membawa pulang sampahnya atau membuang sampah di tempat sampah yang sudah disediakan.

Paguyuban jip diminta untuk menyediakan tempat sampah di dalam mobilnya. Penyedia kuda sewaan diminta menyiapkan kantong untuk menampung kotoran kuda. Para pedagang diminta menyediakan tempat sampah dan sebisa mungkin membagi jenis sampahnya.

“Imbauan kami tujukan kepada pengunjung dan para mitra yang jadi pelaku jasa wisata, ditambah masyarakat adat,” kata Hendro.

Sejauh ini memang belum ada aturan tertulis mengenai prosedur standar operasi (SOP) penanganan sampah maupun aturan tertulis tentang tindakan dan pemberian sanksi tegas kepada pembuang sampah sembarangan.

Karenanya, menurut Hendro, TNBTS akan menyusun peraturan tertulis mengenai penanganan sampah. Hal yang sempat dipikirkan Hendro adalah memeriksa barang-barang bawaan pengunjung Gunung Bromo seperti yang dilakukan di Pos Ranupani, pos pendakian Gunung Semeru.

ABDI PURMONO

Berita terkait

Begini Usul Menteri Hanif Atasi Ribuan Ton Sampah Sisa Makanan di TPST Bantargebang

8 jam lalu

Begini Usul Menteri Hanif Atasi Ribuan Ton Sampah Sisa Makanan di TPST Bantargebang

Dari total 7-8 ribu ton sampah harian yang berakhir di TPST Bantargebang, separuhnya adalah sisa makanan.

Baca Selengkapnya

11 Kota Terkotor di Indonesia Berdasarkan Penilaian Adipura 2017-2018

18 jam lalu

11 Kota Terkotor di Indonesia Berdasarkan Penilaian Adipura 2017-2018

Permasalahan sampah masih menjadi kendala di perkotaan. Lantas, di mana sajakah kota terkotor di Indonesia? Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Rencana Pembukaan Pendakian Gunung Semeru, Begini Menurut Kepala TNBTS

20 jam lalu

Rencana Pembukaan Pendakian Gunung Semeru, Begini Menurut Kepala TNBTS

Pengecekan jalur pendakian Gunung Semeru sudah dilakukan beberapa kali. Jalur sampai Ranu Kumbolo aman

Baca Selengkapnya

Walhi: 2 dari 3 Cagub di Pilkada Jakarta Janji Atasi Sampah tanpa Strategi Konkret

2 hari lalu

Walhi: 2 dari 3 Cagub di Pilkada Jakarta Janji Atasi Sampah tanpa Strategi Konkret

Walhi mengkritisi janji penanganan sampah masing-masing calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menteri Hanif Faisol Akan Hentikan Impor Sampah Mulai Tahun Ini

3 hari lalu

Menteri Hanif Faisol Akan Hentikan Impor Sampah Mulai Tahun Ini

Hanif Faisol menargetkan impor sampah harus dapat dihentikan mulai tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menteri Hanif Faisol Ungkap Dua PR Besar di TPST Bantargebang

3 hari lalu

Menteri Hanif Faisol Ungkap Dua PR Besar di TPST Bantargebang

Hanif Faisol mengatakan bahwa salah satu fokus pemerintah adalah memperbesar kapasitas dan skala industri pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Menteri Hanif Sebut Indonesia Butuh Industrialisasi Sampah, Cara Atasi Ketergantungan Terhadap TPA

4 hari lalu

Menteri Hanif Sebut Indonesia Butuh Industrialisasi Sampah, Cara Atasi Ketergantungan Terhadap TPA

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, mengingatkan soal urgensi industrialisasi pengelolaan sampah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja Mesin Pencacah Sampah di Rest Area Tol Jasa Marga, Mudah Produksi Kompos

4 hari lalu

Begini Cara Kerja Mesin Pencacah Sampah di Rest Area Tol Jasa Marga, Mudah Produksi Kompos

Jasa Marga menempatkan mesin pencacah sampah organik atau komposter di rest area Jalan Tol Cipularang. Lengkap dengan aktivator dan penggembur sampah.

Baca Selengkapnya

Jakarta Dorong Kepedulian Warga untuk Kelola dan Kurangi Sampah Lewat Retribusi

6 hari lalu

Jakarta Dorong Kepedulian Warga untuk Kelola dan Kurangi Sampah Lewat Retribusi

Pembebasan retribusi diberikan sebagai isentif untuk rumah tinggal yang konsisten memilah sampah sendiri maupun lewat bank sampah.

Baca Selengkapnya

Begini Aturan Main Retribusi Sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Berlaku Januari 2025

7 hari lalu

Begini Aturan Main Retribusi Sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Berlaku Januari 2025

Bagi rumah tinggal yang aktif memilah sampah dari sumbernya dan/atau tergabung dalam Bank Sampah akan dibebaskan dari retribusi tersebut.

Baca Selengkapnya