Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan
Reporter
Abdi Purmono (Kontributor)
Editor
Mila Novita
Senin, 8 April 2024 08:00 WIB
TEMPO.CO, Malang - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) membersihkan sekitar 3,5 ton sampah di kawasan wisata Gunung Bromo. Pembersihan dilakukan pada 4-5 April 2024.
Menurut Budi Santoso, Kepala Resor Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Tengger Laut Pasir Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Cemorolawang, pembersihan ditujukan untuk memulihkan ekosistem kawasan yang saat ini tercemar sampah buangan pengunjung dan segelintir pelaku jasa wisata.
“Mayoritas sampah yang kami angkut merupakan sampah nonorganik berupa plastik pembungkus makanan ringan, botol minuman instan, dan tisu basah,” kata Budi kepada Tempo, Sabtu malam, 6 April 2024.
Pembersihan melibatkan personel TNBTS, sukarelawan dari paguyuban jip, paguyuban kuda, paguyuban pedagang, anggota TNI/Polri, masyarakat adat, dan Forum Sahabat Gunung. Total personel yang terlibat bersih-bersih 450 orang.
Area yang Dibersihkan
Pembersihan di kawasan Tengger Laut Pasir atau Kaldera Bromo mencakup area puncak Gunung Bromo (2.329 meter di atas permukaan laut) dan Pura Poten Luhur hingga Lembah Watangan area sabana Bukit Teletubbies dan Blok Watugede, serta menyisir area kerja Resor PTN Gunung Penanjakan di wilayah Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Lokasi-lokasi ini merupakan titik keramaian maupun titik kepadatan pengunjung.
Pembersihan juga dilakukan di kawasan Resor PTN Coban Trisula SPTN Wilayah II Tumpang, terutama di Blok Jemplang. Blok Jemplang di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, merupakan pusat berkumpulnya wisatawan sekaligus jadi akses utama dari arah Malang menuju kawasan Laut Pasir Bromo dan pintu masuk pendakian Gunung Semeru di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Pembersihan di Blok Jemplang dilanjutkan hingga ke Blok Bantengan yang masuk area kerja Resor PTN Ranupani SPTN Wilayah III Senduro. Pembersihan di Blok Jemplang dan Blok Bantengan langsung dipimpin Kepala Balai Besar TNBTS Constantius Hendro Widjanarko.