Daop 6 Yogyakarta Catat Beberapa Kereta Api yang Terdampak Banjir di Semarang

Kamis, 14 Maret 2024 15:21 WIB

Sebuah loko kereta api terjebak banjir di emplasemen Stasiun Tawang Bank Jateng, Semarang, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir melumpuhkan aktifitas di stasiun ini, rute kereta yang melintasi kota Semarang dialihkan ke jalur selatan Jawa Tengah. Foto : Budi Purwanto

TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan kereta api yang perjalanannya terdampak banjir di wilayah Semarang, tepatnya di Petak Jalan Semarang Tawang - Alastua, Emplasement Stasiun Semarang Tawang dan Petak Jalan Mangkang - Kaliwungu pada Kamis, 14 Maret 2024.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan jalur kereta api atau KA pada 3 titik tersebut tergenang air sejak Kamis dinihari dengan ketinggian lebih dari 10 cm di atas kop rel. Kondisi ini tidak memungkinkan untuk dilewati perjalanan kereta api.

"Akibat peristiwa tersebut Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng saat ini tidak dapat melayani naik dan turun penumpang sampai dengan kondisi banjir teratasi," kata Krisbiyantoro di Yogyakarta Kamis.

Antrean penumpang kereta api di Stasiun Tawang yang perjalanannya terdampak banjir di wilayah Semarang, Kamis, 14 Maret 2024 (Dok. Istimewa)

Banjir juga berdampak pada perjalanan beberapa kereta api yang melewati Daop 6 dan mengarah ke tujuan Semarang.

Advertising
Advertising

Daop 6 Yogyakarta juga melaporkan bahwa imbas banjir Semarang tersebut beberapa KA Daop 6 juga dibatalkan perjalanannya. Beberapa kereta tersebut antara lain KA 161 (Joglosemarkerto) relasi Solobalapan-Tegal, KA 162 (Joglosemarkerto) relasi Tegal-Solo Balapan, KA 207F (KA Banyubiru) relasi Solobalapan-Semarang Tawang dan KA 210F (KA Banyubiru) relasi Semarang Tawang-Solo Balapan.

Selain itu, beberapa KA yang semestinya lewat jalur utara dialihkan perjalanannya melalui lintas selatan Solo - Yogyakarta - Kroya - Purwokerto - Cirebon.

Beberapa KA yang dialihkan melalui jalur selatan, antar lain 10 KA ke arah Jakarta seperti Harina, Pandalungan, Brawijaya, Sembrani, Parcel Utara, Argo Bromo Anggrek, Kertajaya, Dharmawangsa, Majapahit, dan Blambangan. Lalu sebanyak 8 KA dialihlan ke arah Surabaya seperti Jayabaya, Sembrani, Pandalungan, Majapahit, Argo Bromo Anggrek, Harina, Parcel Utara, dan Gumarang.

Krisbiyantoro mengatakan, bagi para pelanggan yang perjalanan keretanya terimbas, KAI akan memberikan kompensasi sesuai regulasi yang berlaku baik berupa service recovery maupun pengembalian tiket hingga 100 persen tidak termasuk biaya pesan. Proses pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.

"Kami atas nama manajemen dan seluruh jajaran KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan. Saat ini petugas KAI terus berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan kereta api dapat kembali normal," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: KAI Tambah 24 Perjalanan Kereta API untuk Lebaran, 6 dari Yogyakarta dan Solo

Berita terkait

Menhub Harap Indonesia Bisa jadi Produsen Kereta Api yang Mendunia

3 hari lalu

Menhub Harap Indonesia Bisa jadi Produsen Kereta Api yang Mendunia

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap Indonesia dapat menjadi produsen kereta api terkemuka dunia

Baca Selengkapnya

Penyidik KPK Periksa 2 Politikus PDIP di Kasus Korupsi DJKA Wilayah Surabaya

3 hari lalu

Penyidik KPK Periksa 2 Politikus PDIP di Kasus Korupsi DJKA Wilayah Surabaya

Tessa mengatakan LSR dan YAAD telah hadir di kantor KPK, Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan.

Baca Selengkapnya

Polda Jateng Analisis Hasil Investigasi Kemenkes soal Mahasiswa PPDS Undip di RS Kariadi Diduga Akibat Perundungan

4 hari lalu

Polda Jateng Analisis Hasil Investigasi Kemenkes soal Mahasiswa PPDS Undip di RS Kariadi Diduga Akibat Perundungan

"Semua data (terkait mahasiswa PPDS) yang kami terima dari tim investigasi Kemenkes akan kami dalami dan analisis dahulu guna bahan penyelidikan."

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kunjungan Paus Fransiskus, KAI: Kereta Api Jarak Jauh Berangkat dari Stasiun Gambir dan Jatinegara

4 hari lalu

Antisipasi Kunjungan Paus Fransiskus, KAI: Kereta Api Jarak Jauh Berangkat dari Stasiun Gambir dan Jatinegara

KAI Daop 1 Jakarta menyesuaikan pola perjalanan untuk delapan kereta api jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Gambir.

Baca Selengkapnya

KA Mutiara Timur Kembali Beroperasi Sejak 1 September, Okupansi 120 Persen

4 hari lalu

KA Mutiara Timur Kembali Beroperasi Sejak 1 September, Okupansi 120 Persen

Pilihan kereta api relasi Banyuwangi-Surabaya bertambah menyusul beroperasinya kembali KA Mutiara Timur setelah sempat vakum sekitar dua tahun.

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Forum ARCEOs' ke-44, KAI Pamer Teknologi Kereta ke 7 Operator Sepur di Asia Tenggara

5 hari lalu

Manfaatkan Forum ARCEOs' ke-44, KAI Pamer Teknologi Kereta ke 7 Operator Sepur di Asia Tenggara

Selain KAI, ASEAN Railway CEOs' Conference ke-44 diikuti perwakilan dari tujuh operator kereta api di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mengaku Belum Tahu Soal Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK yang Terdapat di RAPBN 2025, Kok Bisa?

6 hari lalu

Jokowi Mengaku Belum Tahu Soal Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK yang Terdapat di RAPBN 2025, Kok Bisa?

Presiden Jokowi bilang tak tahu soal rencana subsidi tiket KRL berbasis NIK. Padahal skema subsidi tarif KRL sudah masuk dalam RAPBN 2025

Baca Selengkapnya

Kereta Api Lodaya Kini Gunakan Stainless Steel New Generation, Intip Fasilitasnya

7 hari lalu

Kereta Api Lodaya Kini Gunakan Stainless Steel New Generation, Intip Fasilitasnya

Keunggulan kereta stainless steel generasi baru ini di antaranya pintu masuk kereta dan pintu penghubung antarkereta sudah elektrik.

Baca Selengkapnya

Gempa Yogyakarta, Empat Kereta Api sempat Terlambat

10 hari lalu

Gempa Yogyakarta, Empat Kereta Api sempat Terlambat

Gempa di Yogyakarta menyebabkan perjalanan kereta api terganggu.

Baca Selengkapnya

Banyak Pendemo Dipukuli, Tagar Polisi Brutal menggema di Medsos

10 hari lalu

Banyak Pendemo Dipukuli, Tagar Polisi Brutal menggema di Medsos

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat polisi membubarkan demonstran dengan menembakkan gas air mata.

Baca Selengkapnya