Libur Imlek di Jakarta, Kunjungi Pecinan Glodok yang Kaya Budaya dan Sejarah

Reporter

magang_merdeka

Editor

Mila Novita

Kamis, 8 Februari 2024 07:18 WIB

Pengunjung melihat pernak-pernik imlek yang dijual di kawasan kawasan Glodok, Jakarta, Jumat, 23 Januari 2023. Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili pada 22 Januari 2023 kawasan pecinan Glodok dipenuhi dengan penjualan berbagai macam pernak pernik untuk merayakan Imlek yang dijual dengan mulai puluhan ribu rupiah hingga jutaan rupiah. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Glodok dikenal sebagai kawasan Pecinan terbesar di Jakarta yang sudah ada sejak 100 tahun lebih. Sejak masa pemerintahan kolonial Belanda, kawasan yang berada di Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, ini mayoritas dihuni oleh keturunan Tionghoa. Seperti kawasan pecinan lainnya di dunia, Glodok memiliki budaya Tinghoa yang kental. Uniknya, budaya Tionghoa di kawasan ini berakulturasi dengan budaya Nusantara seperti Betawi, Sunda, dan Jawa.

Menjelang Imlek, kawasan yang masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 ini sudah bersolek dengan pernak-pernik meriah seperti lampion merah, kertas Fu, angpao, miniatur pohon sakura, dan miniatur shio. Istimewanya, perayaan Tahun Baru Imlek di sini sering dimeriahkan dengan pesta kembang api yang dilanjutkan dengan barongsai dan tari naga yang legendaris.

Bangunan bersejarah

Selain kemeriahan Imlek, Desa Wisata Pecinan Glodok juga memiliki beberapa tempat yang kaya akan sejarah dan budaya, seperti Klenteng Toa Se Bio atau Vihara Dharma Jaya yang merupakan salah satu vihara tertua di Jakarta, Gereja Santa Maria de Fatima yang dibangun pada abad ke-19 dengan arsitektur bergaya Cina. Pengunjung juga bisa ke rumah Candra Naya yang dibangun pada abad ke-18. Biasanya tempat-tempat tersebut juga dihias meriah untuk menyambut Imlek.

Wisata kuliner

Kawasan Pecinan Glodok juga dikenal sebagai tempat wisata kuliner. Di kawasan ini terdapat banyak makanan unik dan legendaris. Ada beberapa lokasi untuk berburu kuliner, seperti Petak Enam dan Gang Gloria. Perlu diketahui, di sini juga banyak penjual makanan tidak halal.

Festival Tionghoa

Tidak hanya menjadi tempat untuk merayakan tradisi, Pecinan Glodok yang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 juga memberikan pengalaman berharga bagi masyarakat untuk memahami dan menghargai kekayaan budaya Tionghoa.

Advertising
Advertising

Selain Imlek, Glodok juga menjadi tuan rumah untuk sejumlah festival yang semarak seperti Cap Go Meh yang dirayakan dua minggu atau hari ke-15 bulan pertama kalender Lunar, Ceng Beng untuk menghormati leluhur, Tiong Ciu yang merayakan musim gugur, hingga festival romantis Qi Xi yang dirayakan pada hari ke-7 bulan ke-7 penanggalan Tionghoa. Setiap perayaan memberikan wawasan yang mendalam tentang kepercayaan, nilai, dan tradisi yang dilestarikan oleh komunitas Tionghoa di Jakarta.

PUTRI ANI

Pilihan Editor: Berkunjung ke Glodok, Sandiaga Uno Melihat Potensi Wisata Budaya dan Sejarah

Berita terkait

Vihara Dharma Bhakti Rutin Berikan Takjil Buka Puasa Gratis, Berikut Profilnya Klenteng Tertua di Jakarta Ini

42 hari lalu

Vihara Dharma Bhakti Rutin Berikan Takjil Buka Puasa Gratis, Berikut Profilnya Klenteng Tertua di Jakarta Ini

Berikut profil Vihara Dharma Bhakti tiap tahun menyediakan menu takjil buka puasa gratis bagi umat Muslim di sekitar klenteng tertua di Jakarta itu.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

6 Maret 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

24 Februari 2024

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

23 Februari 2024

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

Festival Pecinan yang digelar tiga hari, 23-25 Februari 2024, menunjukkan bagaimana keguyuban dan keramahan semua etnis yang ada di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar

Baca Selengkapnya

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

20 Februari 2024

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

19 Februari 2024

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

Pelemahan nilai rupiah di perdagangan sore ini disebabkan oleh dua faktor, yakni internal dan eksternal.

Baca Selengkapnya

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

16 Februari 2024

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

LRT Jabodebek mulai menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian terutama pada moment libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

15 Februari 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

Perubahan pada waktu dan tempat pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke-19 kali ini dikarenakan bertepatan dengan penyelenggaraan Pemilu.

Baca Selengkapnya