Bank Indonesia Siap Gelar Pameran Pariwisata Internasional, Angkat Bali, NTB, dan NTT

Jumat, 2 Februari 2024 05:22 WIB

Tradisi Perang Topat di Lombok, Nusa Tenggara Barat (Dinas Pariwisata Lombok Barat)

TEMPO.CO, Mataram - Bank Indonesia Bali, Nusa Tenggara Barat, (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan kegiatan pariwisata internasional Juni – Juli 2024 mendatang. Kegiatan tersebut menampilkan potensi pariwisata tiga daerah Bali, NTB dan NTT kepada pegiat agen perjalanan sedunia.

Rencana kegiatan pariwisata Bali NTB dan NTT tersebut disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTB Berry Arifsyah Harahap dalam acara Bincang-bincang Bareng Media di Mataram, Kamis, 1 Februari 2024 siang. ‘’Kami dari Bank Indonesia sepakat ingin publikasi itu untuk mengangkat pariwisata di daerah ini. Bali sebagai hub,’’ katanya.

Ia mengatakan NTB tidak kalah potensi pariwisatanya utamanya wisata alam jika dibanding Bali yang memiliki banyak amenitas. ‘’NTB banyak memiliki potensi alam yang menarik,’’ ujarnya.

Akhir-akhir ini Bank Indonesia menggarap sejumlah klaster pendukung pariwisata di antaranya Desa Wisata Bilebante, Lombok Tengah; selain klaster produk unggulan daerah seperti tenun, industi kreatif, dan makanan/minuman olahan; klaster ketahanan pangan seperti padi, cabai, bawang merah, bawang putih, sapi, dan ayam petelur.

Hunian Hotel akhir tahun meningkat

Dari paparan Kepala Kantor Badan Pusat Statistik NTB Wahyudin, secara terpisah di kantornya, Kamis ,1 Februari 2024 siang, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang Desember 2023 mengalami kenaikan dibandingkan November 2023. TPK Hotel Bintang Bulan Desember 2023 tercatat sebesar 43,27 persen, naik sebesar 2,95 poin dibandingkan TPK Bulan November 2023 yang sebesar 40,32 persen.

Advertising
Advertising

Jika dibandingkan dengan TPK Hotel Bintang Bulan Desember 2022 sebesar 40,67 persen, TPK Hotel Bintang Desember 2023 mengalami kenaikan sebesar 2,60 poin. TPK Hotel Non Bintang Bulan Desember 2023 sebesar 24,89 persen, naik sebesar 2,59 poin dibanding TPK Bulan November 2023 yang sebesar 22,30 persen. Jika dibandingkan dengan TPK Hotel Non Bintang Bulan Desember 2022 sebesar 21,19 persen, maka TPK November 2023 mengalami peningkatan sebesar 3,70 poin.

Rata-rata lama menginap (RLM) tamu di Hotel Bintang pada Desember 2023 sebesar 1,82 hari dan mengalami penurunan sebesar 0,07 hari dibandingkan RLM Bulan November 2023 yang sebesar 1,89 hari. Rata-rata lama menginap (RLM) tamu di Hotel Non Bintang pada Desember 2023 selama 1,57 hari, mengalami kenaikan sebesar 0,10 hari dibandingkan dengan RLM Bulan November 2023 yang sebesar 1,47 hari.

Jumlah tamu yang menginap di Hotel Bintang pada Bulan Desember 2023 tercatat sebanyak 99.657 orang yang terdiri dari 82.005 orang tamu dalam negeri (82,29 persen) dan 17.652 orang tamu luar negeri (17,71 persen). Jumlah tamu yang menginap di Hotel Non Bintang pada Bulan Desember 2023 tercatat sebanyak 78.745 orang yang terdiri dari 62.242 orang tamu dalam negeri (79,04 persen) dan 16.503 orang tamu luar negeri (20,96 persen

Berdasarkan kelas Hotel Bintang, TPK Hotel Bintang tertinggi dicapai oleh Hotel Bintang 4 yaitu mencapai sebesar 50,88 persen, disusul Hotel Bintang 5 sebesar 45,14 persen, Hotel bintang 3 sebesar 38,43 persen, Hotel bintang 2 sebesar 34,07 persen dan Hotel Bintang 1 hanya sebesar 23,29 persen.

SUPRIYANTHO KHAFID

Pilihan Editor: Angin Segar Pariwisata Lombok Barat, Kapal Pesiar Kembali Berdatangan

Berita terkait

Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

12 jam lalu

Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

"Barang bukti menonjol di antaranya beberapa buku bertema radikal," kata Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi Densus 88.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD

13 jam lalu

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD

Densus 88 menangkap dua orang terduga teroris kelompok JAD di Bima, Nusa Tenggara Barat. Salah satunya berstatus Amir atau pimpinan JAD.

Baca Selengkapnya

Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

13 jam lalu

Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

Densus 88 Antiteror menangkap laki-laki inisial LHM dan DW di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Bandung Great Sale 13-15 September, Puluhan Hotel Pasang Diskon 80 Persen

15 jam lalu

Bandung Great Sale 13-15 September, Puluhan Hotel Pasang Diskon 80 Persen

Puluhan hotel menyiapkan diskon hingga 80 persen selama Bandung Great Sale yang akan berlangsung pada 13-15 September 2024

Baca Selengkapnya

Bandung Great Sale 2024, Ada Diskon Belanja dan Penginapan hingga 80 Persen

23 jam lalu

Bandung Great Sale 2024, Ada Diskon Belanja dan Penginapan hingga 80 Persen

Bandung Great Sale (BGS) 2024 digelar untuk merayakan ulang tahun Kota Bandung. Ada diskon belanja dan penginapan hingga 80 persen.

Baca Selengkapnya

Harga Perumahan Meningkat, Yunani Batasi Akomodasi Sewa Liburan

1 hari lalu

Harga Perumahan Meningkat, Yunani Batasi Akomodasi Sewa Liburan

Yunani berencana untuk membatasi akomodasi sewa liburang jangka pendek di daerah perkotaan padat di daratan utama

Baca Selengkapnya

Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

1 hari lalu

Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

Pemerintah Italia berencana menerapkan biaya tambahan untuk wisatawan yang menginap di destinasi populer

Baca Selengkapnya

Pengusaha Anggap Pariwisata Bukan Prioritas Pemerintah: Aksesori Semata

3 hari lalu

Pengusaha Anggap Pariwisata Bukan Prioritas Pemerintah: Aksesori Semata

Indonesia perlu belajar dari negara lain yang tak menyepelekan sektor pariwisata sebagai sektor strategis dan unggulan

Baca Selengkapnya

Warga Protes Overtourism dengan Blokir Zebra Cross, Bikin Jalanan Macet

4 hari lalu

Warga Protes Overtourism dengan Blokir Zebra Cross, Bikin Jalanan Macet

Seperti kawasan Spanyol lainnya, desa O Ho, Cangas, mulai kewalahan mengahadapi overtourism

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Mulai Oktober 2024

4 hari lalu

Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Mulai Oktober 2024

Selandia Baru akan menaikkan biaya masuk bagi pengunjung internasional konservasi serta pariwisata dari Rp337 ribu menjadi Rp962 ribu.

Baca Selengkapnya