Pusat Kuliner Syrco BASE di Bali Didirikan Koki Bintang 2 Michelin
Reporter
Tempo.co
Editor
Yunia Pratiwi
Selasa, 23 Januari 2024 18:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Koki bintang dua Michelin, Syrco Bakker, mendirikan Syrco BASE di Ubud, Bali. Meski belum ada panduan Michelin, ini adalah pertama kali koki bintang dua Michelin mendirikan restoran di Indonesia.
Menurut Chef Syrco, Syrco BASE bukan hanya sekedar restoran. Tempat ini merupakan sebuah perjalanan menuju jantung jiwa pertanian dan kuliner Bali. Untuk membangun tim ini dia bekerja sama dengan berbagai sosok profesional di bidang kuliner, sommelier, mixologist, arsitek, seniman, dan desainer.
"Dengan memadukan tradisi dan inovasi dalam setiap hidangan, kami menunjukkan komitmen kami pada jejak, alam, dan transparansi. Kami sangat menantikan kedatangan Anda di Syrco BASÈ, dan membuktikan bahwa scene gastronomi Indonesia bisa benar-benar kelas dunia," katanya dalam keterangan pers, Senin, 22 Januari 2024.
Saat memasuki Syrco BASE, terdapat pohon beringin, yang dianggap suci oleh umat Hindu Bali. Pohon itu dikelilingi oleh mozaik menjulang tinggi yang menggambarkan motif berlian rangrang, sejenis kain seremonial dari pulau Nusa Penida. Juga terdapat taman yang dilengkapi dengan sayuran asli setempat, herba, aromatik, dan bunga yang digunakan di dapur dan bar.
Syrco BASE memiliki bangunan dua lantai yang memadukan alam dengan seni kuliner. Dindingnya berwarna bata merah, dihiasi panel kayu, dan dekor tenunan lokal. Kapasitas tempat duduknya untuk 50 orang dengan meja dengan jarak yang luas memastikan suasana intim. Pos server juga berdekatan, sehingga memudahkan untuk menyampaikan detail tentang setiap hidangan dan minuman.
Tiga konsep menu
Chef Syrco menyajikan tiga konsep menu yang 'momennya' akan bervariasi berdasarkan musim, setiap tiga bulan. Menu PURE LOCAL mengubah bahan terbaik Bali menjadi delapan simfoni kuliner warna, struktur, rasa, dan tekstur. Salah satunya menu Flametail, yang menyerupai kebun karang yang bersinar. Flametail snapper tataki dihiasi dengan daun rumput laut, ganggang, dan ruas lobak fuschia. Ditambah dengan shoyu yang mengandung buah markisa yang memberikan rasa manis dan umami.
Menu HERITAGE menampilkan keragaman luar biasa dari bahan-bahan asli Indonesia, masakan daerah, dan hidangan favorit dalam delapan momen yang penuh dengan inovasi dan nostalgia. Menu yang dihadirkan seperti Bali Salad dan Nasi Goreng.
Sedangkan menu Plant BASÈ menjelajahi kekayaan dan keragaman hasil pertanian Bali. Chef Syrco dan timnya mengubah hadiah dari tanah ini menjadi sembilan 'moment' berbasis tanaman.
Untuk 'moment' terakhir setiap menu, tamu akan pindah ke lantai atas lounge. Ruangyang elegan dengan ornamen rotan klasik di bawah langit-langit tinggi. Balok kayunya mengingatkan pada cincin pertumbuhan di batang pohon kuno. Metafora dari pohon yang memberi kehidupan tersebut berlanjut ke Syrco BASÈ Ku.
Syrco BASE Ku, ruang intim yang melambangkan dedaunan pohon, dengan pemandangan ke taman yang diterangi cahaya. Di sini Chef Syrco menciptakan perjalanan kuliner tak terlupakan dalam 16 momen untuk maksimal 14 tamu. Dengan jumlah tamu lebih sedikit, dia ingin berhubungan langsung, memamerkan produk dan berbagi cerita.
Akar pohon diwujudkan melalui BAR di Syrco BASÈ dan di bawahnya, The Shop. Bar dihiasi dengan pemandangan sawah hijau. Terdapat tempat duduk untuk 20 tamu mengelilingi bar pusat dan dapur live. Sedangkan The Shop merupakan penghormatan Syrco BASE dengan puluhan komunitas lokal, mulai dari pengrajin hingga petani di seluruh pulau dan sekitarnya.
Pilihan editor: Akhir Pekan Tiba, Jajal Kulineran di Restoran Yogyakarta yang Tawarkan Lebih dari 100 Makanan