6 Hal Menarik Pantai Santolo, Sejarah, Harga Tiket dan Rute Terbaru 2024

Reporter

Dini Diah

Editor

Tempo.co

Selasa, 23 Januari 2024 16:00 WIB

Pantai Santolo

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa sih yang tidak kenal kota Garut? Kota yang terkenal dengan kuliner khas dodol ini ternyata memiliki kekayaan alam yang indah Keindahan alam berupa panorama alam pantai pasir putih yang membuat siapapun terpesona. Ya, Pantai Santolo menjadi salah satu pantai andalan di daerah Selatan kota Garut yang menjadi incaran wisatawan. Buat Anda yang lagi jalan-jalan di Garut, ingin healing sejenak dari rutinitas. Pantai Santolo cocok untuk mengisi waktu liburan Anda.

6 Hal Menarik Pantai Santolo

1. Pasir Putih dan Ombak yang Indah

Pesona pantai pasir putih memang tiada tanding. Inilah yang menjadikan destinasi wisata alam ini menjadi favorit banyak orang. Pantai yang berpasir putih identik dengan kesan bersih dan estetik. Kalau sedang bersama teman atau keluarga, bisa ajak mereka bermain pasir sembari piknik kecil-kecilan.

Begitupun, ombak indah turut memanjakan mata yang melihat. Jika Anda ingin mencoba sensasi ombaknya, langsung saja berkeliling di laut menggunakan perahu di pantai ini. Anda akan diajak mengelilingi pulau kecil di laut Santolo serta melihat langsung deburan ombak indah.

2. Sunset indah

Pecinta senja mari berkumpul.! Pemandangan langit sunset di kala senja membuat siapapun terkagum. Di sini, Anda bisa merasakan pesona keindahan matahari terbenam di langit oranye. Pantulan refleksi cahaya matahari di atas air laut semakin membuat Anda ingin berlama-lama di sini. Sangat recommended buat Anda yang ingin menikmati sore hari penuh warna.

3. Spot instagrammable bernuansa alam

Advertising
Advertising

Soal pemandangan, Pantai Santolo juaranya. Spot-spot estetik bisa Anda temui di pantai ini. Berdiiri di area pinggir pantai saat matahari terbenam bisa jadi referensi Anda berpose saat mengambil foto. Selain itu, duduk di dekat bebatuan sekitar pantai turut memberi kesan natural, cocok untuk Anda yang mau foto sendiri (self photo).

Bagi Anda pemburu senja, Anda bisa juga memotret langit di kala sore. Ya, lumayan untuk dipajang di instagram. Oh iya, ada spot dermaga yang tak kalah menarik, boleh nih buat dipotret dan diberi tulisan quotes atau caption estetik.

4. Sensasi “Ngebaso” di Pinggir Pantai

Sore-sore paling enak “ngebaso”. Ditambah menikmati keindahan pantai pasir putih yang buat semakin mantap. Anda tidak akan pernah merasa kelaparan jika bekunjung ke sini. Sebab, akan ada tukang bakso cuanki yang berkeliling di area pinggir pantai. Satu mangkuk bakso ini harganya terjangkau bagi wisatawan. Ngebaso di kang bakso? Ah mainstream, sekali-kali cobain deh ngebaso di Pantai Santolo..

5. Naik Kuda Keliling Pantai

Berkuda sembari mengelilingi area pantai seru banget, nih. Bagi Anda yang ingin mencobanya, nanti akan Anda guide yang menuntun Anda saat menaiki kuda. Cocok bagi yang membawa anak kecil, pasti senang diajak kelling-keliling pantai bersama kuda cokelat yang ramah.

6. Berburu Kuliner Seafood Lezat

Tidak afdol rasanya apabila ke pantai tanpa mencicipi kuliner seafood-nya. Rumah makan seafood di area pantai menyajikan berbagai masakan hasil olahan laut yang bervariasi. Harga seafood di sekitar sini dibanderol mulai dari Rp.25.000-Rp. 170.000. Tersedia paket-paket makanan yang bisa disantap bersama teman dan keluarga. Sajian paket seafood biasanya terdiri dari santapan ikan (gurame/kakap/udang/cumi), nasi, cah kangkung, dan es teh manis.

Sejarah Pantai Santolo

Pantai Santolo dahulunya bernama Pantai Cilauteureun. Kata “cilauteureun” berasal dari Bahasa Sunda. Terdiri atas gabungan dari tiga kata, antara lain “ci”, “laut”, dan “eureun”. Kata “ci” artinya air. Laut tetap berarti laut. “Eureun” bermakna “berhenti”. Jika digabungkan artinya air laut yang berhenti. Jadi, “cilauteureun” ini seperti keadaan air laut sedang mengalir turun mirip curug. Aliran airnya bergerak dari atas-bawah mengarah ke muara sungai.

Ada cerita sejarah legenda pantai ini bermula dari tempat pengembaraan Walangsungsang, Jaya Sagara, dan Larasatang. Ketiga orang ini berhenti untuk rehat di pantai selatan yang air lautnya terhenti, kemudian mengalir menuju muara yang berakhir di laut. Istilah “Cilauteureun” kerap dikenal “cai malik”. Artinya aliran air yang arahnya berubah berlawanan arah.

Pelafalan “Cilauteureun” yang sulit diucapkan oleh orang Belanda kala itu membuat nama pantai ini diubah menjadi Pantai “Zantolo. Pencetus “Zantolo” ialah Koopman, seorang warga Belanda, di tahun 1913. Saat ini, Belanda telah menguasai beberapa wiayah di Indonesia.

Sejak tahun 1850, Pantai Santolo telah digunakan untuk area dermaga yang menjadi jalur pembawa rempah-rempat dan karet ke kapal yang berada di tengah laut. Itulah sebabnya, hingga kini masih ada sisa bangungan Belanda yang berdiri.

Harga Tiket dan Rutenya

Harga Tiket

Berwisata di Pantai Santolo cukup menyiapkan Rp. 10.000 untuk tiket masuknya. Bagi Anda yang membawa kendaraan roda dua dikenakan biaya parkir sebesar Rp. 5..000 dan biaya parkir mobil sebesar Rp. 10.000. Jika ingin mengeksplorasi laut Pantai Santolo, Apabila area parkir sudah penuh, Anda dapat menghubungi petugas keamanan setempat untuk diarahkan ke area parkir terdekat lain.

Anda bisa juga mencoba wahana yang tersedia. Wahana banana boat Rp. 25.000/orang dan naik perahu nelayan Rp. 4.000-25.000/orang. Anda bisa mengunjungi Pantai Santolo kapapnpun karena terbuka untuk umum selama 24 jam setiap harinya.

Rute

Berwisata ke Pantai Santolo dari segi lokasi mudah dijangkau. Akses lokasi bisa dijangkau menggunakan kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi. Jadi, tidak perlu khawatir akan kesulitan menemukan pantai ini. Banyak rute perjalanan yang Anda bisa pilih, tergantung dari daerah Anda datang.

Rute bagi wisatawan dari Tasikmalaya dan Pengkamuran, silakan gunakan jalur lintas Selatan Cipatujah Kemudian, rute bagi Anda yang berasal dari Bandung silakan gunakan jalur ranca Bali - Naringgul -cidaun - Rancabuaya - Santolo

Rute bagi kendaraan umum

Bagi Anda yang pergi ke sini menggunakan kendaraan umum (bis) atau mobil travel bisa menggunakan rute perjalanan sebagai berikut:

Rute ciwidey – Cisewu – Bungbulang -Pameungpeuk

Rute bagi kendaraan pribadi

Berwisata bersama keluarga dan teman-teman dalam rombongan kecil dan menggunakan kendaraan mobil, kami menyarankan Anda menggunakan rute ini:

Rute Garut - Cikajang - Cikelet - Pameungpeuk

NETHANIA ROMAULI

Berita terkait

Berita terkait tidak ada