Tren Loud Budgeting Bisa Menghemat Uang saat Liburan, Bagaimana Caranya?

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Sabtu, 20 Januari 2024 14:05 WIB

Ilustrasi traveling atau perjalanan. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Selama sebulan terakhir kata kunci loud budgeting meramaikan media sosial. Menurut pakar, loud budgeting juga dapat dimanfaatkan untuk merencanakan perjalanan yang berkualitas.

Tren keuangan ini fokusnya adalah membelanjakan uang hanya untuk hal-hal yang benar-benar penting. Tidak seperti rencana keuangan atau metode penghematan uang lainnya, loud budgeting membantu menghemat uang kapan pun mereka bisa.

Misalnya menyisihkan uang untuk menabung untuk membeli rumah. Selain itu membuat anggaran untuk memprioritaskan pengalaman, seperti perjalanan, dibandingkan harta benda.

Tren loud budgeting untuk perjalanan

Pakar perjalanan Go2Africa, Justin Chapman, mengatakan tren loud budgeting ini dapat dimanfaatkan saat bepergian untuk mendapatkan perjalanan yang sempurna. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan prioritas pribadi teratur.

"Loud budgeting bukanlah tentang tidak mengeluarkan uang sama sekali. Ini tentang pengeluaran yang penuh perhatian, membuat pilihan secara sadar yang selaras dengan tujuan dan prioritas keuangan. Dalam hal ini, apa yang benar-benar Anda inginkan dari liburan," katanya.

Advertising
Advertising

Jika petualangan yang menjadi prioritas, mungkin memutuskan untuk mengurangi makan malam di luar. Namun jika mencoba masakan lokal lebih disukai, Anda dapat memilih penerbangan yang lebih terjangkau. Selain itu menetapkan ekspektasi anggaran yang realistis saat perjalanan. Terutama jika berlibur bersama teman-teman yang kebetulan berpenghasilan lebih dari Anda.

Lakukan penelitian

Seperti persiapan perjalanan apa pun, banyak penelitian dan fleksibilitas adalah kuncinya. Ada baiknya meluangkan waktu mencari penawaran terbaik secara online, waktu optimal dalam setahun untuk bepergian, dan mencari destinasi alternatif yang anggarannya bisa lebih besar.

Misalnya mengubah tanggal untuk mendapatkan penawaran penerbangan yang lebih baik, tinggal sedikit lebih jauh di luar kota utama atau terbang ke bandara sekunder dan melakukan perjalanan masuk. Pilih transportasi umum daripada taksi dan gunakan kereta api dan bus dibandingkan penerbangan internal, jika bepergian ke beberapa tujuan di wilayah yang sama,"

Biasanya saat musim sepi, objek wisata tidak terlalu ramai, penawaran lebih murah, dan lebih banyak ketersediaan hotel. Tapi musim sepi akan bervariasi, tergantung pada tujuan Anda, jadi lakukan riset sebelum memesan.

Mengurangi pengeluaran yang tidak perlu

Ada banyak hal yang menyebabkan pengeluaran tidak perlu ketika merencanakan perjalanan. Seperti membayar untuk memilih kursi dalam penerbangan atau membuang-buang uang untuk pernak-pernik yang tidak perlu dan pembelian impulsif.

"Sebaliknya, simpanlah uang Anda untuk aktivitas dan pengalaman yang lebih penting bagi Anda, dan dukung pengrajin dan pembuat lokal untuk membuat suvenir yang lebih unik dan bermakna,” saran Justin.

Jangan lupa, ini mungkin salah satu hal penting, pelajari cara menawar. Jangan takut untuk mencoba dan menegosiasikan harga semampu Anda. Selain itu, Anda bisa meminta rekomendasi restoran paling terjangkau, aktivitas gratis, dan hidden gem yang menarik.

EXPRESS UK

Pilihan editor: 6 Tips Menemukan Teman Perjalanan yang Tepat

Berita terkait

WNI Ceritakan Dampak Topan Yagi di Hong Kong

10 jam lalu

WNI Ceritakan Dampak Topan Yagi di Hong Kong

Seorang WNI menceritakan otoritas Hong Kong juga menerbitkan pengumuman T8, yang artinya topan sangat kencang sehingga warga dilarang beraktivitias.

Baca Selengkapnya

Menparekraf Keluhkan Pagu Anggaran Sementara Kementerian: Kurang Berkelanjutan

13 jam lalu

Menparekraf Keluhkan Pagu Anggaran Sementara Kementerian: Kurang Berkelanjutan

Menparekraf Sandiaga Uno mengeluhkan pagu anggaran sementara 2025 sebesar Rp 1,7 triliun dan meminta penambahan menjadi Rp 3,05 triliun

Baca Selengkapnya

Ingin Bepergian? Waspadai 6 Tanda Ini agar Tak Jadi Korban Penipuan

1 hari lalu

Ingin Bepergian? Waspadai 6 Tanda Ini agar Tak Jadi Korban Penipuan

Penting untuk sangat berhati-hati saat ingin liburan dan bepergian. Untuk menghindari penipuan, berikut saran pakar apa saja yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Janji Anggarkan Rp 200 Juta untuk RW di Jakarta

1 hari lalu

Ridwan Kamil Janji Anggarkan Rp 200 Juta untuk RW di Jakarta

Janji Ridwan Kamil untuk warga Jakarta.

Baca Selengkapnya

Fraksi-Fraksi di DPR Setujui Penambahan Anggaran Kemenparekraf jadi Rp 3,05 Triliun agar Dibahas Banggar

1 hari lalu

Fraksi-Fraksi di DPR Setujui Penambahan Anggaran Kemenparekraf jadi Rp 3,05 Triliun agar Dibahas Banggar

Fraksi-fraksi di Komisi X DPR menyetujui usulan tambahan anggaran untuk pagu indikatif 2025 Kemenparekraf untuk dibahas di Badan Banggar DPR.

Baca Selengkapnya

Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

1 hari lalu

Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

Ekonom senior UI Faisal Basri pernah mengkritik tiga menteri kabinet Presiden Jokowi yang menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Bakal Libatkan Mahasiswa untuk Cetak 1 Juta Hektar Sawah dengan Gaji Rp 10 Juta, Mentan: Supaya Betah

1 hari lalu

Bakal Libatkan Mahasiswa untuk Cetak 1 Juta Hektar Sawah dengan Gaji Rp 10 Juta, Mentan: Supaya Betah

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan institusinya akan melibatkan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan program merdeka belajar untuk mencetak satu juta hektar sawah

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertanian Minta Tambah Anggaran Rp 65,9 Triliun di 2025 untuk Lumbung Pangan

1 hari lalu

Kementerian Pertanian Minta Tambah Anggaran Rp 65,9 Triliun di 2025 untuk Lumbung Pangan

Kementerian Pertanian meminta penambahan Rp 65,9 triliun untuk anggaran 2025 kepada Komisi IV DPR. Penambahan itu disebut untuk mencapai swasembada dan lumbung pangan pada pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Nadiem Minta Tambahan Anggaran Rp 26,44 Triliun untuk Tahun Depan

1 hari lalu

Nadiem Minta Tambahan Anggaran Rp 26,44 Triliun untuk Tahun Depan

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 26,44 triliun untuk tahun 2025

Baca Selengkapnya

Ini Tipe Pesawat Garuda Indonesia yang Terbangkan Rombongan Paus Fransiskus ke Papua Nugini

1 hari lalu

Ini Tipe Pesawat Garuda Indonesia yang Terbangkan Rombongan Paus Fransiskus ke Papua Nugini

Garuda Indonesia mengoperasikan Airbus A330-900neo untuk menerbangkan rombongan Pemimpin Umat Katolik Sedunia, Paus Fransiskus ke Papua Nugini.

Baca Selengkapnya