Tips Menghindari Penipuan saat Traveling ke Eropa

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 16 Januari 2024 11:12 WIB

Ilustrasi copet. protothema.gr

TEMPO.CO, Jakarta - Dengan sejarah dan budaya yang beragam, Eropa menjadi salah satu tujuan traveling yang diimpikan banyak orang di Indonesia. Tapi jangan takjub dulu dengan kemegahan negara-negara di benua tersebut. Sebab, di sana juga ada penipu atau pencopet yang menyasar turis.

Menurut para pakar di lembaga perbandingan perjalanan Quotezone yang membuat European Scam Index, beberapa destinasi yang paling banyak pencopet antara lain Paris di Prancis, Roma di Italia, dan Barcelona di Spanyol. Para wisatawan umumnya membawa barang elektronik mahal dan uang yang banyak.

Untuk memastikan perjalanan yang aman dan menyenangkan, penting bagi wisatawan untuk mewaspadai penipuan turis yang umum dan melakukan pencegahan. Berikut panduan lengkap tentang cara menghindari menjadi korban penipuan atau copet saat menjelajahi Eropa.

1. Lakukan riset sebelum pergi

Pengetahuan adalah pertahanan pertama untuk melawan penipuan. Sebelum memulai petualangan di Eropa, telitilah penipuan umum di negara tertentu yang ingin dikunjungi. Kesadaran akan penipuan lokal akan membantu mengenali potensi ancaman dan tetap waspada dalam situasi yang tidak biasa.

Advertising
Advertising

2. Berhati-hatilah terhadap pencopet

Pencopetan adalah masalah umum di banyak kota di Eropa, terutama di kawasan wisata yang ramai. Amankan barang bawaan dengan menggunakan tas punggung antimaling, ikat pinggang, atau kantong leher. Hindari menyimpan barang-barang berharga di saku yang mudah dijangkau, dan waspadai lingkungan sekitar, terutama di pasar yang sibuk, transportasi umum, dan tempat-tempat wisata populer.

3. Tetap waspada di ATM

Berhati-hatilah saat menggunakan ATM, terutama di kawasan wisata. Perangkat skimming adalah alat umum bagi pencuri untuk menangkap informasi kartu. Pilih ATM yang berlokasi di area yang cukup terang dan aman, tutupi keypad saat memasukkan PIN, dan periksa mesin apakah ada lampiran yang mencurigakan sebelum memasukkan kartu.

4. Verifikasi layanan taksi

Oknum supir taksi bisa saja memanfaatkan wisatawan dengan mengambil rute yang lebih panjang atau mengenakan tarif selangit. Gunakan perusahaan taksi yang memiliki reputasi baik, sepakati tarif sebelum memulai perjalanan, dan, jika memungkinkan, gunakan aplikasi berbagi tumpangan yang memberikan harga transparan. Tapi, hindari menerima tumpangan dari orang yang mendekati secara agresif di tempat wisata populer.

5. Berhati-hatilah terhadap penduduk lokal yang terlalu ramah

Meskipun Eropa terkenal dengan penduduknya yang ramah, berhati-hatilah terhadap orang-orang yang mendekati dengan keramahan yang berlebihan atau cerita yang rumit. Penipu sering kali menggunakan teknik pengalih perhatian atau cerita sedih untuk mengalihkan perhatian, sementara kaki tangan akan mencoba mencuri barang-barang. Tolak dengan sopan percakapan panjang lebar dengan orang asing, terutama di tempat terpencil atau ramai.

6. Verifikasi ID resmi

Di destinasi wisata tertentu, penipu dapat menyamar sebagai aparat penegak hukum atau pejabat lain untuk memeras uang atau informasi pribadi. Selalu minta identitas resmi mereka, dan jika ragu, hubungi kantor polisi setempat untuk memverifikasi identitas orang tersebut.

7. Berhati-hatilah terhadap bantuan yang tidak diminta

Beberapa penipuan dilakukan lewat yang tidak diminta dari seseorang, seperti berpura-pura membantu memberikan petunjuk arah atau mengambil foto. Meskipun banyak orang yang benar-benar membantu, tetaplah berhati-hati dan tolak bantuan jika merasa tidak nyaman.

8. Periksa kembali harga dan tagihan

Di restoran, kafe, atau toko, lihat kembali harga dan tagihan dengan cermat untuk memastikan keakuratannya. Beberapa perusahaan mungkin menaikkan harga atau menambahkan biaya tak terduga. Jika memungkinkan, bayarlah dengan pecahan yang lebih kecil untuk menghindari menerima uang kembalian palsu. Biasakan menggunakan mata uang lokal dan nilai tukar untuk membantu dalam perhitungan.

9. Gunakan operator tur resmi

Saat memesan tur atau aktivitas, cari operator tur yang bereputasi dan berlisensi. Hindari membeli tiket atau layanan dari pedagang kaki lima atau sumber online yang tidak terverifikasi. Penipu sering kali menjual tiket palsu ke tempat-tempat wisata populer, sehingga menyebabkan kekecewaan dan kerugian finansial.

9. Percaya dengan nalurimu

Terakhir, percayalah pada insting. Jika suatu situasi terasa tidak nyaman atau terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin memang demikian. Tetap waspada, waspada terhadap lingkungan sekitar, dan jangan ragu untuk menjauhkan diri dari situasi apa pun yang menimbulkan kecurigaan. Eropa dipenuhi dengan negara-negara maju dan orang-orang yang baik, tetapi tetaplah waspada dengan penipuan dan pencopetan.

TIMES OF INDIA | DAILY EXPRESS

Pilihan Editor: 11 Negara Indah di Dunia yang Layak untuk Traveling 2024, Masih Sepi dan Nyaman

Berita terkait

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

1 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

1 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

10 Hidden Gem Buat Pecinta Kuliner di Eropa, Jarang Dikunjungi Turis

2 hari lalu

10 Hidden Gem Buat Pecinta Kuliner di Eropa, Jarang Dikunjungi Turis

Penelitian baru-baru ini yang menemukan hidden gem bagi pecinta kuliner di beberapa destinasi liburan di Eropa.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

4 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

4 hari lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

4 hari lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

4 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

4 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

4 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya