Mampir ke Bengkel Keris Cek Eri, Upaya Selamatkan Pusaka Palembang dari Kepunahan

Rabu, 27 Desember 2023 16:00 WIB

Heri Sutanto atau Cek Eri, seniman pembuat hulu dan warangka keris Palembang (TEMPO/Parliza Hendrawan)

TEMPO.CO, Palembang - Dua gergaji kayu masih menggelantung di tembok dinding mini workshop di kawasan gang kecil Gubah Atas, 29 Ilir, Palembang. Di atas meja kerja berukuran sekitar 60 sentimeter persegi itu tampak sejumlah perkakas tukang semacam bor ukir, amplas, pahat dan mistar siku yang digunakan untuk mengerjakan hulu dan warangka keris.

Workshop kecil itu milik Cek Eri. Siang itu, seniman dengan nama lengkap Heri Sutanto itu sedang mengerjakan hulu keris.

Sembari bercerita, diambilnya sepotong kecil kayu tembesu yang kemudian dijepitkannya pada sebuah ragum besi pada salah satu sisi meja kerjanya. Sejurus kemudian, alat ia menggosok untuk mengahaluskan permukaan kayu agar lebih mudah diukir dengan beragam motif.

Di bengkelnya, selain mengerjakan hulu atau gagang dan warangka atau sarung baru, Eri juga melayani permintaan merestorasi hulu dan warangka keris khas Palembang. Secara ekonomi, kegiatan yang ia tekuni sejak puncak pandemi Covid-19 yang baru lalu itu tidak terlalu menjanjikan. Namun, ia merasa bangga dapat ikut andil melestarikan pusaka kuno dari zaman keemasan Kesultanan Palembang Darussalam lebih dari seabad silam.

Usai mengikir kayu tembesu, Eri mengambil bor mini. Bor ini ia fungsikan untuk mengukir motif kepala burung elang, serta motif daun sirih pada bagian bawahnya. Dengung halus suara mesin bor mengiringinya menuntaskan pesan hulu keris yang lebih dikenal sebagai hulu luday.

Advertising
Advertising

Ragam motif hulu keris Palembang: hulu luday, putri malu, primitif dan Jawa demam anak ayam. TEMPO/Parliza Hendrawan

Kelestarian keris Palembang

Sambil bekerja, seniman ini berceloteh tentang kegundahannya akan kelestarian keris Palembang. Menjurut dia, keris Palembang saat ini mulai langka, pengrajinnya pun cuma ada satu atau dua. Itu pun hanya pengrajin hulu dan warangkanya, sedangkan untuk empu pembuat bilah dan cincin kerisnya sudah tidak ada.

“Ukiran pada hulu Keris Palembang sangat istimewa tidak terdapat di daerah lain dan sampai saat ini belum ada yang mampu menyamainya. Sangat halus dan detail ukirannya. Tetapi sangat disayangkan belum adanya perhatian dari pihak terkait terhadap pengrajin keris Palembang,” ujarnya Ahad, 24 Desember yang lalu.

Ia mencoba untuk membandingkan situasi ini dengan daerah lain. Di Jawa dan Bali, katanya, keris dijadikan cendera mata. Demikian juga di Aceh, rencong juga sama menjadi ciri khas daerahnya. Bahkan di Madura menjadi industri yang menunjang ekonomi daerah. Kerajinan keris dari Madura merambah dunia. Para empu di Sulawesi Selatan kini pun mulai lagi berkarya.

Berita terkait

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

10 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

11 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

13 hari lalu

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

14 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

16 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

16 hari lalu

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

18 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

19 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

23 hari lalu

Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

23 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya