Kasus Covid-19 Capai 56.000, Singapura Minta Wisatawan Pakai Masker

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 19 Desember 2023 10:00 WIB

Turis memakai masker wajah di Merlion Park di Singapura, 28 Januari 2020. [REUTERS / Feline Lim]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Singapura meminta wisatawan dan warga negaranya kembali memakai masker setelah angka Covid-19 di negara tersebut tercatat mencapai 56.000 kasus per 9 Desember 2023. Angka ini meningkat secara signifikan dari 32.035 kasus yang dilaporkan pada minggu sebelumnya.

Wisatawan diminta melakukan tindakan pencegahan, termasuk mengenakan masker di bandara, membuat asuransi perjalanan, dan menghindari ruang yang berventilasi buruk dan ramai.

Pemerintah juga meminta orang-orang yang tidak sehat dan memiliki gejala infeksi pernapasan akut untuk tinggal di rumah sampai gejalanya hilang dan menghindari kontak dengan orang lain.

“Jika harus melakukan kontak ketika sedang tidak sehat, mereka perlu menjalankan tanggung jawab sosial dengan memakai masker, meminimalkan interaksi sosial, dan menghindari tempat keramaian," demikian imbauan pemerintah.

Untuk mengoptimalkan sumber daya rumah sakit, masyarakat didorong untuk mencari pengobatan di Unit Gawat Darurat khusus untuk keadaan darurat yang serius atau mengancam jiwa.

Advertising
Advertising

Kementerian juga menekankan pentingnya peran vaksinasi dalam perang melawan COVID-19. Hal ini akan menurunkan tingkat rawat inap di antara individu yang tetap mengikuti vaksinasi, terutama mereka yang telah menerima dosis tambahan dalam 12 bulan terakhir.

Banyak kasus varian JN.1

Menurut kementerian, sebagian besar kasus baru disebabkan oleh varian JN.1, sublineage dari BA.2.86. Namun, berdasarkan data internasional dan lokal yang tersedia, saat ini belum ada indikasi jelas bahwa BA.2.86 atau JN.1 lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit lebih parah dibandingkan varian lain yang beredar.

Kementerian Kesehatan (Depkes) telah bermitra dengan rumah sakit umum untuk mengembangkan rencana keselamatan sebagai respons terhadap situasi saat ini. Rencana ini mencakup berbagai langkah, seperti memastikan ketersediaan tenaga kerja yang memadai dan menunda prosedur elektif yang tidak mendesak. Tujuannya untuk menciptakan tambahan kapasitas tempat tidur, khusus untuk kasus-kasus mendesak.

Kementerian Kesehatan Singapura akan meresmikan Fasilitas Perawatan COVID-19 (CTF) baru di Singapore EXPO Hall 10, yang didedikasikan untuk memberikan perawatan bagi lebih dari 80 pasien COVID-19 stabil yang tidak memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.

TIMES OF INDIA | BUSINESS TODAY

Pilihan Editor: Panduan Naik Transportasi Umum untuk Wisatawan di Singapura

Berita terkait

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

1 jam lalu

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

Pemerintah Singapura mengatakan perkiraan jumlah kasus Covid-19 meningkat hampir dua kali lipat pada Mei ini, sementara virus makin menular.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

1 hari lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

1 hari lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

2 hari lalu

Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

Museum of Ice Cream bernuansa pink cerah sehingga memberikan sedikit warna dan kesenangan tersendiri bagi yang mengunjunginya.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

3 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

3 hari lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, PM Baru Singapura yang Akan Memimpin dengan Caranya Sendiri

Lawrence Wong dilantik menjadi Perdana Menteri Singapura, Rabu, dan berjanji memimpin negara kota kaya itu dengan caranya sendiri

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

4 hari lalu

Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

Polisi menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster senilai Rp 35 miliar ke Singapura itu saat transit di Pulau Bangka.

Baca Selengkapnya