Tren Perjalanan Populer 2023 dari Memilih Destinasi Wisata Unik hingga Digital Nomad

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 18 Desember 2023 21:47 WIB

Ilustrasi Turis Milenial

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum memasuki tahun 2024, melihat kembali tren perjalanan sepanjang tahun 2023 ternyata ada banyak tren yang berkembang. Beberapa negara mulai melonggarkan pembatasan perjalanan, yang mendorong inudstri pariwisata mulai bangkit dari keterpurukan.

Tahun 2023 menghadirkan tren perjalanan yang unik. Hal ini juga membuktikan bahwa industri perjalanan dan pariwisata terus berkembang. Di antaranya opsi perjalanan ramah lingkungan hingga digital nomad, seoerti dilansir dari laman Hindustan Times berikut ini.

1. Destinasi unik dan baru

Tren menjelajahi destinasi wisata yang unik masih digemari di sepanjang tahun 2023. Wisatawan semakin tertarik untuk mencari destinasi unik dan baru, Beberapa negara pun menjadi destinasi wisata baru seperti Vietnam, Seychelles, Azerbaijan, Kazakhstan, Maladewa, Laos, Belarus, Kolombia, Bulgaria, dan Zanzibar.

2. Perjalanan sadar iklim

Wisatawan menjadi sadar akan dampak lingkungan dan semakin menemukan cara untuk mengurangi jejak karbon, menjaga kebersihan lingkungan, menghormati budaya lokal, dan banyak lagi. Selain itu, wisawatan juga memilih akomodasi ramah lingkungan, mendukung komunitas lokal, dan memilih pengalaman etis.

3. Digital nomad

Beberapa perusahaan masih ada yang mengizinkan pekerjanya bekerja dari rumah pada tahun 2023. Hal ini memungkinkan banyak pekerja profesional menjadi digital nomad dengan bepergian secara global juga lokal sambil bekerja setiap hari. Tren digital nomad ini pun diperkirakan akan terus berlanjut pada tahun 2024 seiring dengan semakin banyaknya pekerja yang bekerja dari rumah.

4. Perjalanan Kesehatan

Advertising
Advertising

Perjalanan kesehatan semakin populer selama beberapa tahun dan terus meningkat pada tahun 2023. Wisatawan merencanakan perjalanan yang menawarkan kesejahteraan fisik dan mental. Misalnya, wisatawan memilih destinasi yang menawarkan retret yoga, perawatan spa, dan pengalaman makan sehat.

5. Perjalanan yang sadar harga

Daripada melakukan perjalanan mewah, wisatawan berinvestasi pada pilihan perjalanan yang sadar harga. Misalnya memilih hostel murah untuk berinteraksi dengan orang asing dan membangun persahabatan atau Airbnb dengan kelompok teman baik. Pada tahun 2023, wisatawan juga lebih memilih membeli dari pedagang lokal, memasak makanan, dan mengunjungi destinasi yang bukan destinasi populer.

Pilihan editor: 6 Destinasi Terbaik di Asia untuk Liburan 2024, Ada Indonesia dan Thailand

Berita terkait

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

5 jam lalu

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

Sandiaga Uno menegaskan, tidak ada larangan warga Singapura untuk berwisata ke tanah air meskipun terjadi lonjakan covid-19 di negeri jiran tersebut

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

2 hari lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

2 hari lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

3 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

3 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

4 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

4 hari lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

5 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

5 hari lalu

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.

Baca Selengkapnya

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

5 hari lalu

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

Pantai Prassa, Kimolos, Yunani, air terjernih di dunia menyimpan pesona tak tertandingi

Baca Selengkapnya