TEMPO.CO, Jakarta - Bluetopia diklaim sebagai akuarium digital pertama di dunia. Terletak di mal Airside yang baru dibuka di Hong Kong, akuarium ini berisi 12 unit kreatif dari seluruh dunia yang bekerja sama untuk menghadirkan perjalanan multi-indera lautan melalui seni digital.

Selama masa pameran, Airside juga akan menayangkan karya seniman kontributor Bluetopia di semua layar pusat perbelanjaan tiga kali sehari. Jadi, pengalamannya tidak hanya terbatas pada akuarium tetapi juga mal itu sendiri.

Dibangun berdasarkan data penelitian

Dilansir dari Lifedata-style Asia, ruang pameran seluas 3.000 kaki persegi itu menampilkan data penelitian yang telah diubah menjadi karya seni bawah air yang imersif. Pengunjung dapat menjelajahi lima zona berbeda, yang dibangun berdasarkan karakteristik unik lapisan laut yang berbeda.

Beberapa yang menarik termasuk Symphilia, instalasi terumbu karang berskala besar yang memadukan Mixed Reality (MR) dengan seni merenda. Hal ini menunjukkan adanya hubungan simbiosis mutualisme yang ada di lautan. Ada juga Colourful Jellies, instalasi lampu interaktif raksasa yang menstimulasi cahaya dari ubur-ubur saat mereka merasakan spesies lain. Pengunjung juga berkesempatan untuk mengeluarkan kreativitas di instalasi interaktif Phillip Artus, Aquatics dan menciptakan spesies yang benar-benar baru.

Ada ruang edukasi

Akuarium digital juga memiliki ruang edukasi yang disebut Hidden. Pengunjung dapat mengungkap rahasia bawah air berkat karya satu-satunya fasilitas penelitian kelautan di Hong Kong: The Swire Institute of Marine Science. Pengunjung dapat mempelajari lebih lanjut tentang ekologi kelautan dan cerita tentang lautan seperti 52Hz, paus paling kesepian di dunia.

Tiket masuknya gratis tetapi pastikan untuk mendaftar melalui aplikasi seluler NF Touch. Pengunjung bisa juga mendaftar di lokasi, tapi kuotanya terbatas. Keseluruhan tur berlangsung sekitar 45 menit dan peserta harus mengikuti instruksi staf di lokasi.

Berbagai pengalaman ritel dan budaya di Airside

Mal Airside dibuka di Kai Tak pada September tahun ini, dengan luas 700.000 kaki persegi. Mal ini juga merupakan rumah bagi gedung perkantoran Grade A setinggi 32 lantai selain pusat perbelanjaan yang dipenuhi dengan merek makanan, ritel, dan gaya hidup.

Sejak dibuka, tempat ini telah menambah pengalaman budaya baru bagi pengunjung, termasuk pembukaan Bouncetopia terbesar oleh Kiztopia. Mal ini juga memperjuangkan pendekatan berkelanjutan, dengan memanfaatkan konsep ‘keutuhan’ dan hubungan antara manusia dan alam.

Faktanya, Airside adalah gedung pertama di Hong Kong yang menerima tujuh sertifikasi bangunan ramah lingkungan dan cerdas yang paling diakui. Jadi, tidak mengherankan jika akuarium digital yang diklaim pertama di dunia ini memilih mal ini sebagai tempat pameran.

Pilihan Editor: 7 Tempat Wisata Seru di Hong Kong untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2024