Candi Prambanan Dikunjungi 18.700 Umat Hindu yang Melakukan Peribadatan sepanjang 2023

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 9 Desember 2023 17:00 WIB

Umat Hindu mengikuti upacara mendhak tirta di Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad, 17 September 2023. Ritual Gema Santi Puja 1008 Genta yang dihadiri 1008 pinandita dan mempersembahkan 1008 tumpeng tersebut merupakan doa untuk para leluhur yang telah membangun Candi Prambanan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Candi Prambanan dikenal sebagai salah satu warisan leluhur Nusantara. Setiap tahun, candi yang berada di Yogyakarta itu didatangi oleh jutaan wisatawan lokal maupun mancanegara. Kini, candi peninggalan abad ke-9 itu tak hanya jadi tujuan wisata, tapi juga salah satu pusat peribadatan umat Hindu.

Direktur Jenderal Bina Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) Kementerian Agama I Nengah Duija mengatakan, hingga November 2023, kunjungan umat Hindu yang melakukan peribadatan di candi tersebut berjumlah 18.700 orang.

"Jumlah kunjungan peribadatan 18.700. Cukup besar. Itu merupakan amanat Presiden Jokowi dan Gus Yaqut (Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas), kami diberikan ruang untuk melakukan fungsi keagamaan Candi Prambanan yang selama ini untuk wisata," kata Nengah dalam acara media gathering Ditjen Bimas Hindu di Bogor, Sabtu malam, 8 Desember 2023.

Dia menambahkan bahwa umat Hindu yang beribadah di candi tersebut bukan hanya berasal dari Indonesia, tapi juga dari berbagai negara termasuk dari India. Ada beberapa kalender peribadatan di Candi Prambanan yang dihadiri oleh umat Hindu, salah satunya adalah Hari Raya Nyepi. Hari Raya umat Hindu itu dilaksanakan setahun sekali pada Maret. Sehari sebelumnya, umat Hindu akan melakukan upacara Tawur Agung di candi tersebut.

"Tawur Agung 2023 sudah bisa menghadirkan lebih dari 10 ribu umat Hindu yang ada di Jawa dan berbagai daerah," kata Nengah.

Advertising
Advertising

Selain itu, ada perayaan Siwaratri yang berlangsung enam bulan sekali. "Jumlah semua kegiatan (agama Hindu) ada 34 yang terkait dengan ritual, dan itu sudah menjadi kalender tetap," Nengah menambahkan.

Candi Prambanan ditetapkan sebagai tempat peribadatan umat Hindu dunia pada 2022, bersamaan dengan Candi Borobudur yang menjadi pusat peribadatan umat Buddha. Kesepakatan fungsi candi ini telah dituangkan dalam memorandum of understanding (MoU) antara Kementerian Agama; Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi; Kementerian BUMN, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pemprov Jateng.

Nengah mengatakan bahwa Kementerian Agama belum menentukan target untuk kunjungan peribadatan di candi tersebut. Namun, dia berharap jumlahnya akan mencapai jutaan ketika semua strategi yang dilakukan untuk menjadikan Candi Prambanan sebagai tempat ibadah umat Hindu sudah dijalankan. Optimalisasi pemanfaatan Candi Prambanan sebagai pusat destinasi wisata dan pusat ibadah Umat Hindu Dunia menjadi salah satu program prioritas Ditjen Bimas Hindu tahun ini.

Pilihan Editor: Hormati Hari Raya Nyepi, Candi Prambanan Tutup Total 24 Jam

Berita terkait

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

14 jam lalu

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Pansus Haji DPR Buka Opsi Libatkan Polisi dan KPK Usut Dugaan Penyimpangan Kuota Haji Tambahan

22 jam lalu

Pansus Haji DPR Buka Opsi Libatkan Polisi dan KPK Usut Dugaan Penyimpangan Kuota Haji Tambahan

Pansus Haji DPR menyesalkan sikap Kementerian Agama yang belakangan ini dinilai tidak kooperatif selama proses penyelidikan.

Baca Selengkapnya

Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

1 hari lalu

Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

Sultan HB X merespon penolakan warga terhadap rencana beroperasinya hiburan malam di Sleman, Yogyakarta

Baca Selengkapnya

Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

3 hari lalu

Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

Prof Mubyarto merupakan akademisi dan penggagas ide-ide mengenai konsep Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Pancasila

Baca Selengkapnya

Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

3 hari lalu

Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

Kawasan Sumbu Filosofi merujuk garis imajiner yang membentang dari Tugu Yogyakarta-Malioboro-Keraton- Panggung Krapyak Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

3 hari lalu

Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

Replika raksasa Tengkorak Gajah Blora hingga Homo Erectus P-VIII, yang dulu dikenal sebagai Pithecanthropus erectus, ada di Vredeburg Fair.

Baca Selengkapnya

Netflix Diprotes Warga Hindu India

3 hari lalu

Netflix Diprotes Warga Hindu India

Tayangan di Netflix berjudul 'IC 814 - The Kandahar Hijack' mendapat protes karena sentimen nasional

Baca Selengkapnya

Kementerian Agama Bantah Pernyataan Anggota Pansus Haji soal Pejabat Kementerian ke Arab Saudi

3 hari lalu

Kementerian Agama Bantah Pernyataan Anggota Pansus Haji soal Pejabat Kementerian ke Arab Saudi

Juru bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie, mengatakan anggota Pansus Haji keliru dalam memahami surat Sekreriat Jenderal Kementerian Agama.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

4 hari lalu

Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

Yogyakarta yang memiliki destinasi populer di tiap kabupaten/kota dinilai butuh suasana kondusif termasuk dalam momentum Pilkada ini.

Baca Selengkapnya

Hari Pelanggan Nasional, Ada Promo Beli 2 Dapat 4 Tiket di Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko

4 hari lalu

Hari Pelanggan Nasional, Ada Promo Beli 2 Dapat 4 Tiket di Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko

Promosi Geden ini berlaku untuk berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Keraton Ratu Boko pada 5 hingga 8 September 2024.

Baca Selengkapnya