7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Jumat, 17 November 2023 14:47 WIB

Pendaki mengibarkan bendera Merah Putih sambil menyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya saat memperingati Hari Ulang Tahun ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI di kawasan Puncak Gunung Lawu Magetan, Jawa Timur, Sabtu, 17 Agustus 2019. ANTARA/Siswowidodo

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Lawu adalah salah satu destinasi pendakian populer di Indonesia. Gunung Lawu terletak di Pulau Jawa, tepatnya perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Gunung ini berada di antara 3 kabupaten, yaitu Karanganyar Jawa Tengah, Ngawi, dan Magetan Jawa Timur.

Gunung Lawu masih berstatus aktif dan menjadi gunung tertinggi ke-8 di Indonesia. Dengan ketinggian mencapai sekitar 3.265 meter, Gunung Lawu memiliki panorama alam yang cantik. Tak heran Gunung Lawu menjadi banyak tujuan para pendaki.

Selain panorama yang menakjubkan, Gunung Lawu juga dikenal sebagai gunung yang penuh misteri dan sejarah. Berikut adalah sejumlah fakta menarik Gunung Lawu yang unik untuk diketahui dilansir dari berbagai sumber.

Fakta Menarik Gunung Lawu

1. Status Gunung Api dan Letusan Terakhir

Gunung Lawu sejatinya merupakan gunung api aktif. Namun saat ini Gunung Lawu memiliki status sebagai gunung api “istirahat.”

Letusan terakhirnya terjadi pada tanggal 28 November 1885. Meskipun sudah lama tidak aktif, masih terdapat tanda-tanda aktivitas fumarol, seperti rapatnya vegetasi dan tererosinya puncak gunung.

Advertising
Advertising

Apabila mendaki dari arah Selatan, maka pendaki bisa mencium bau belerang di kawah yang dikenal dengan nama kawah Candradimuka.

2. Legenda Prabu Brawijaya V dan Kerajaan Majapahit

Gunung Lawu sangat erat kaitannya dengan Legenda Prabu Brawijaya V, raja terakhir Kerajaan Majapahit pada abad ke-15.

Konon, menjelang keruntuhan Majapahit, Raja Brawijaya V mencari kedamaian di lereng Gunung Lawu. Ini memberikan gunung ini makna tradisional dan spiritual yang tinggi bagi masyarakat Jawa.

3. Candi dan Kompleks Makam

Di sekitar lereng Gunung Lawu terdapat terdapat sejumlah tempat wisata sejarah, seperti Candi Sukuh dan Candi Cetho. Kedua candi ini berasal dari masa akhir Majapahit dan memberikan kesan mistis yang kuat.

Di kaki gunung ini, terdapat pula kompleks pemakaman kerabat Praja Mangkunagaran, seperti Astana Girilayu dan Astana Mangadeg. Selain itu di dekat komplek pemakaman tersebut juga terdapat komplek makam milik Presiden Soeharto yakni Astana Giribangun

4. Memiliki Tiga Puncak

Gunung Lawu dikenal memiliki tiga puncak yang menakjubkan. Ketiga puncak Gunung Lawu masing-masing bernama Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan puncak tertingginya, Hargo Dumilah.

Nama-nama puncak ini bersumber dari Serat Centhini yang mencatat bahwa Gunung Lawu sebenarnya memiliki 15 puncak.

5. Ada Warung Tertinggi di Pulau Jawa

Warung Mbok Yem, yang berada pada ketinggian 3.100 mdpl di dekat puncak Hargo Dumilah, merupakan warung tertinggi di Pulau Jawa.

Berdiri sejak tahun 1980, warung ini bukan hanya tempat istirahat bagi pendaki, tetapi juga menjadi legenda di kalangan mereka. Menyediakan makanan, minuman hangat, dan tempat beristirahat, warung ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri.

6. Telaga Kuning di Puncak

Di sebelah barat Puncak Hargo Dumilah, terdapat kubangan air yang disebut Telaga Kuning. Meskipun tidak terlalu dalam, keberadaan telaga ini menambah pesona alam Gunung Lawu. Pendaki yang mencapai puncak dapat menikmati keindahan telaga ini sebagai hadiah alam.

7. Punya Lima Jalur Pendakian

Gunung Lawu memiliki lima jalur pendakian yang dapat dipilih oleh para pendaki. Kelima jalur tersebut antara lain Cemoro Kandang, Tambak, Candi Cetho, Singolangu, dan Cemoro Sewu.

Jalur pendakian melalui Singolangu dianggap sebagai jalur tertua di antara semuanya dan menambah nuansa sejarah dalam setiap langkah.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Wisata di Sekitar Gunung Lawu, Ada Candi hingga Air Terjun

Berita terkait

VONA Merah, Peringatan dari Badan Geologi Ketka Tinggi Abu Gunung Ibu Tembus 5 Kilometer

6 jam lalu

VONA Merah, Peringatan dari Badan Geologi Ketka Tinggi Abu Gunung Ibu Tembus 5 Kilometer

Badan Geologi melaporkan letusan Gunung Ibu pada Senin, 13 Mei 2024, pukul 09.12 WIT, dengan tinggi kolom abu menembus 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

12 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

13 hari lalu

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

14 hari lalu

7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

Sebelum mendaki, sebaiknya ketahui beberapa tips ikut open trip naik gunung agar tidak kena tipu oknum. Berikut beberapa tipsnya.

Baca Selengkapnya

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

19 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Sempat Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka Hari ini

21 hari lalu

Sempat Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka Hari ini

Sebelumnya Bandara Sam Ratulangi di Kota Manado ditutup sejak erupsi 16 April. Abu vulkanik erupsi Gunung Ruang mengganggu penerbangan.

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

21 hari lalu

BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

Penurunan status ini hanya mengurangi batas area yang harus dikosongkan di sekitar Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

21 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

Gunung Ruang masih berstatus Awas, namun Badan Geologi sudah mencabut peringatan dini tsunami.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

27 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

29 hari lalu

Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

Status aktivitas Gunung Awu di Sangihe ditetapkan dalam status Level II atau Waspada sejak 25 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya