Sensasi Hidangan Maroko, 5 Kuliner Terbaik yang Wajib Dicoba

Kamis, 16 November 2023 18:25 WIB

Aktor Ryan Gosling membuka restoran Tagine, di Beverly Hills, California. Restoran ini menyajikan berbagai menu khas Maroko. Getty Images, Taginebeverlyhills.com

TEMPO.CO, Jakarta -Maroko, sebuah negeri yang kaya akan sejarah dan budaya, tidak hanya menawarkan pemandangan eksotis, tetapi juga kekayaan kuliner yang lezat dan unik.

Dari hidangan rumahan hingga sajian khas Ramadhan, Maroko memiliki beragam kuliner yang memanjakan lidah siapapun yang mencobanya dengan citarasa yang berbeda.

Dari berbagai macam makanan khas Maroko, berikut adalah daftar 5 kuliner Maroko yang wajib dicoba.

  1. Couscous

Couscous adalah makanan khas Maroko yang terbuat dari tepung gandum atau jagung dalam bentuk butiran kecil. Kuliner ini tergolong makanan yang paling dikenal di Maroko. Cara memakannya bisa menggunakan sendok atau langsung pakai tangan.

Couscous dimasak menggunakan uap yang diberi tambahan daging, sayuran, mentega, kacang hijau, susu, dan gula halus. Perpaduan itu bisa menyesuaikan selera. Hidangan ini juga diberi campuran terong, lobak dan labu merah.

Advertising
Advertising

Couscous tergolong makanan rumahan di Maroko. Versi yang paling populer kuliner ini menggunakan tujuh sayuran. Saat acara besar, biasanya couscous disantap bersama dalam satu piring besar. Couscous juga merupakan makanan yang sangat bergizi karena mengandung karbohidrat, protein, dan serat.

  1. Msemen

Msemen adalah roti pipih tradisional khas Maroko. Roti ini dibuat dengan mencampurkan tepung, semolina, ragi, gula, air hangat, garam, minyak dan mentega. Adonan diremas-remas sampai menjadi kedap udara. Potongan adonan dibuat pipih.

Sesudah adonan dilipat dan dibentuk, msemen dimasak di atas griddle, dipanggang atau digoreng sampai menjadi renyah di luar dan kenyal di dalam. Walaupun umumnya msemen disantap sebagai pendamping kopi atau teh, makanan ini juga bisa diisi dengan beragam daging dan sayuran.

Msemen bisa disajikan sebagai sarapan atau camilan. Ketika disajikan sebagai sarapan, msemen biasanya disajikan dengan saus madu dan mentega yang panas. Versi msemen yang gurih sering diisi dengan berbagai bahan seperti daging cincang (biasanya daging sapi atau domba), bawang, rempah-rempah, dan sayuran.

  1. Harira

Harira adalah sup tradisional Maroko yang dibuat dari tomat, kacang-kacangan, dan daging sapi, domba, atau ayam. Seperti kebanyakan makanan tradisional, ada beragam variasi resep dan bahan khusus. Biasanya harira disantap sebagai menu pembuka makan siang yang hangat. Saat Ramadhan, makanan ini termasuk menu favorit berbuka puasa.

Harira terasa menghangatkan, karena perpaduan bumbu kunyit, safron dan jahe. Makanan ini sering dihidangkan dengan telur rebus. Harira juga sangat bergizi karena mengandung protein, serat, dan vitamin.

  1. Chebakia

Chebakia adalah kue kering khas Maroko yang digoreng dalam minyak dan terbuat dari adonan wijen yang diberi sirup madu dan air bunga jeruk. Kue ini terkenal dengan bentuknya yang unik seperti bunga. Chebakia biasanya disajikan selama bulan Ramadhan.

Untuk membuat chebakia, adonan wijen yang telah dibumbui digulung menjadi bentuk bunga dan digoreng sampai kecoklatan. Kemudian, kue ini dicelupkan ke dalam sirup madu dan air bunga jeruk dan ditaburi biji wijen.

Chebakia terlihat sederhana, tetapi melipat adonan menjadi bentuk yang tepat bisa memakan waktu yang lama. Biasanya, wanita Maroko bekerja sama untuk membuat banyak chebakia yang kemudian dibagi-bagikan di antara mereka untuk bertahan selama Ramadhan.

  1. Sellou

Sellou adalah makanan penutup khas Maroko yang terbuat dari tepung panggang yang dicampur dengan mentega, madu, almond goreng, biji wijen panggang, dan rempah-rempah. Untuk membuatnya, bahan-bahan tersebut dicampur hingga membentuk pasta yang kental dan kemudian dibentuk menjadi piramida dan dihiasi dengan almond. Bagian-bagian individu kemudian dipotong dari piramida dan disajikan di atas piring.

Karena sellou sangat bergizi dan kaya kalori, makanan ini dianggap sebagai obat alami dan sering diberikan kepada ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI. Oleh karena itu, wanita Maroko yang sedang menyusui disarankan untuk mengonsumsi sellou selama minimal tiga puluh hari setelah melahirkan.

M RAFI AZHARI | IDRIS BOUFAKAR
Pilihan editor: Eksplorasi 5 Destinasi Wisata Maroko yang Memukau

Berita terkait

Menteri Maroko: Wanita Bergaji Lebih Tinggi harus Bayar Tunjangan untuk Mantan Suami

2 hari lalu

Menteri Maroko: Wanita Bergaji Lebih Tinggi harus Bayar Tunjangan untuk Mantan Suami

Menteri Maroko memicu kontroversi setelah menyarankan agar wanita yang bekerja dan berpenghasilan tinggi membayar tunjangan kepada mantan suaminya.

Baca Selengkapnya

5 Alasan Wajib Mengunjungi Pasar Malam di Bangkok

4 hari lalu

5 Alasan Wajib Mengunjungi Pasar Malam di Bangkok

Pasar malam menjadi bagian penting kota Bangkok, tempat di mana warga dan wisatawan dapat makan, berbelanja, dan menyelami budaya lokal

Baca Selengkapnya

7 Kuliner Populer yang Digemari Gen Z

6 hari lalu

7 Kuliner Populer yang Digemari Gen Z

Dari manis hingga pedas, Gen Z paling gemar mengonsumsi ini.

Baca Selengkapnya

Dari Mana Modal Kaesang hingga Mampu ke AS dengan Menggunakan Jet Pribadi?

10 hari lalu

Dari Mana Modal Kaesang hingga Mampu ke AS dengan Menggunakan Jet Pribadi?

Nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep masih menjadi sorotan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Lobster Roll, Roti Viral Erina Gudono yang Harganya Rp400 Ribu

16 hari lalu

Fakta tentang Lobster Roll, Roti Viral Erina Gudono yang Harganya Rp400 Ribu

Unggahan roti ini membuat Erina Gudono dinilai tone deaf alias tidak peka terhadap situasi yang terjadi saat ini.

Baca Selengkapnya

Modus Penipuan yang Dialami Turis di Tempat-tempat Wisata Populer Dunia

17 hari lalu

Modus Penipuan yang Dialami Turis di Tempat-tempat Wisata Populer Dunia

Dari tagihan taksi sampai catatan palsu, inilah beberapa penipuan yang paling sering ditemui wisatawan.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Menawarkan Pengalaman Bersantap di Bawah Gemerlap Bintang

20 hari lalu

Selandia Baru Menawarkan Pengalaman Bersantap di Bawah Gemerlap Bintang

Aktivitas ini sebagai strategi baru Tourism New Zealand untuk meningkatkan kunjungan ke Selandia Baru sepanjang tahun

Baca Selengkapnya

Alasan Festival Kuliner Tak Pernah Sepi Pengunjung

20 hari lalu

Alasan Festival Kuliner Tak Pernah Sepi Pengunjung

Beberapa kali penyelenggaraan festival kuliner tidak pernah gagal dan selalu dipadati pengunjung. Apa saja yang menjadi daya tarik?

Baca Selengkapnya

Festival Kuliner Dua Generasi di Pura Mangkunegaran: Padukan Keindahan Budaya dan Kenikmatan Kuliner

20 hari lalu

Festival Kuliner Dua Generasi di Pura Mangkunegaran: Padukan Keindahan Budaya dan Kenikmatan Kuliner

Suasana Pamedan Pura Mangkunegaran Solo semarak dengan gelaran Festival Kuliner Dua Generasi yang dibuka mulai Sabtu, 17 Agustus

Baca Selengkapnya

PergiKuliner Festival Nusantara Pertama di Depok: Sajikan Kelezatan Kuliner dalam Semangat Kemerdekaan

20 hari lalu

PergiKuliner Festival Nusantara Pertama di Depok: Sajikan Kelezatan Kuliner dalam Semangat Kemerdekaan

PergiKuliner Festival Nusantara memulai debut pertama mereka di Depok.

Baca Selengkapnya