Masih Ada Jembatan Merah Surabaya Saksi Bisu Perjuangan Arek-arek Suroboyo

Sabtu, 11 November 2023 10:01 WIB

Pertempuran Surabaya selama tiga hari terjadi di sekitar Jembatan Merah. Inggris butuh waktu 21 hari untuk menguasai Surabaya. Foto: @itdhamayanti

TEMPO.CO, Jakarta - Jembatan Merah, sebuah ikon kota Surabaya yang membanggakan, bukan hanya sebuah struktur fisik yang menghubungkan dua sisi Sungai Kalimas, tetapi juga menyimpan sejarah.

Melansir dari surabaya.go.id salah satu dari banyaknya sejarah di Surabaya adalah Jembatan Merah. Berlokasi di Jalan Kembang Jepun Kecamatan Pabean Cantikan, Jembatan Merah ini menjadi saksi bisu perjuangan arek-arek Suroboyo melawan tentara sekutu di era 1945.

Pertempuran Surabaya selama tiga hari terjadi di sekitar Jembatan Merah. Inggris butuh waktu 21 hari untuk menguasai Surabaya.

Selain itu jembatan ini juga menjadi lokasi tewasnya pimpinan tentara Sekutu Brigadir Jenderal A.W.S Mallaby yang terbunuh dalam baku tembak antara tentara sekutu dengan arek-arek Suroboyo. Dibangun sejak 1809 jembatan ini sudah identik dengan warna merah dan dibangun pada era Gubernur Jendral Deandels. Jembatan Merah menghubungkan wilayah timur Sungai Kalimas (kawasan pecinan dan arab) dengan wilayah barat sungai (wilayah eropa) sehingga Jembatan Merah menjadi pusat area bisnis di Surabaya.

Sekitar abad ke-20 di sekitar Jembatan Merah semakin padat oleh bangunan. Di sana, berdiri kantor pemerintahan, perbankan, hingga gedung Internatio. Sehingga pada Oktober-November 1945, kawasan ini menjadi salah satu titik konsentrasi bala tentara Sekutu.

Advertising
Advertising

Beberapa hari sebelum perang 10 November pecah para pejuang kemeredekaan RI mengepung tentara sekutu ynag bertahan di gedung internatio yang tak jauh dari Jembatan Merah. Sebagaian pejuang menjadikan kolong Jembatan Merah saat itu sebagai tempat berlindung.

Dilansir dari berbagai sumber setelah tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby warga Surabaya mencegah sekutu melewati Jembatan Merah agar tidak menguasai wilayah Kembang Jepun. Warga memblokade Jembatan Merah dengan mengeluarkan perabotan yang dimiliki. Namun pertahanan jebol sehingga Jembatan merah digempur oleh sekutu yakni Inggris. Serangan Inggris tak hanya pasukan infantri, mereka melibatkan pesawat tempur hingga tembakan dari laut.

Saat ini, Jembatan Merah bukan hanya menjadi infrastruktur fungsional, tetapi juga tujuan wisata yang menarik. Wisatawan dapat menikmati pemandangan sungai dan kota dari atas jembatan, sambil mengingat kembali kejadian bersejarah yang pernah terjadi di sekitarnya.

Seiring berjalannya waktu, Jembatan Merah mengalami berbagai perubahan dan renovasi untuk menjaga keamanan dan keberlanjutan strukturnya. Namun, desain dan ciri khas arsitektur klasiknya tetap dipertahankan sebagai bagian dari warisan sejarah kota.

Pilihan Editor: Jembatan Merah Surabaya Diusulkan Jadi Kawasan Wisata Cagar Budaya

Berita terkait

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

4 hari lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

15 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

19 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

19 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

24 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

34 hari lalu

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

50 hari lalu

Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

Gempa Tuban berikut gempa susulan hingga terjadi 32 kali. Berikut dampaknya hingga Madura, Gresik, Surabaya, dan Pulau Bawean.

Baca Selengkapnya

5 Mal di Surabaya Sempat Tutup saat Gempa Tuban, Parkiran Tunjungan Plaza Retak

50 hari lalu

5 Mal di Surabaya Sempat Tutup saat Gempa Tuban, Parkiran Tunjungan Plaza Retak

Lima mal yang ada di Surabaya sempat ditutup selama satu jam saat gempa Tuban dengan magnitudo 6,5 mengguncang sore tadi.

Baca Selengkapnya

Unair Umumkan 57 Kandidat Golden Ticket Pendaftaran Mahasiswa Baru, Tersisa Jatah 418 Kandidat

52 hari lalu

Unair Umumkan 57 Kandidat Golden Ticket Pendaftaran Mahasiswa Baru, Tersisa Jatah 418 Kandidat

Golden ticket menjadi salah satu peluang terbaik untuk masuk ke Universitas Airlangga. Sudah ada 57 peluang golden tiket yang terambil.

Baca Selengkapnya

8 Pilihan Hotel untuk Bukber di Surabaya, Mulai dari Rp 125 Ribu

54 hari lalu

8 Pilihan Hotel untuk Bukber di Surabaya, Mulai dari Rp 125 Ribu

Berikut 8 pilihan hotel untuk bukber di Surabaya yang bisa menjadi rekomendasi Anda menghabiskan momen bersama keluarga atau teman dekat.

Baca Selengkapnya