Cek Cuaca Destinasi, BMKG Prediksi Hujan Merata di Yogyakarta Mulai Desember

Kamis, 9 November 2023 08:12 WIB

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY memperkirakan musim hujan secara merata di seluruh wilayah itu baru akan terjadi pada bulan Desember 2023 mendatang.

"Sebenarnya November ini musim hujan sudah berlangsung, namun hujan itu baru di wilayah tertentu seperti di Yogyakarta bagian utara," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono dalam pertemuan di DPRD DIY, Rabu 8 November 2023.

Warjono menuturkan, fenomena peralihan musim kemarau ke penghujan tahun ini diprediksikan terjadi bertahap di Yogyakarta. Awal November hujan di bagian utara, lalu memasuki dasarian ketiga atau pertengahan hingga akhir November, hujan itu masuk di wilayah timur, selatan juga barat Yogyakarta.

"Memasuki bulan Desember baru seluruh wilayah DIY sudah hujan secara merata dan puncak musim hujan kali ini prediksinya bulan Januari hingga Februari 2024," kata dia.

Kurun waktu dari November hingga Desember 2023, perkirakan intesitas hujan juga naik bertahap. Dengan perkiraan di atas 50 milimeter namun masih di bawah 100 milimeter.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, dengan kemarau panjang yang masih terjadi pada awal November ini, media sosial dan grup percakapan warga di Yogyakarta sempat beredar gambaran citra radar BMKG soal langit di Yogyakarta yang seperti terlihat bolong.

Dalam unggahan citra radar itu dinarasikan sejumlah wilayah di sekitar Yogyakarta pada November ini sudah diselimuti awan hujan. Tapi di Yogyakarta jutru masih tampak bersih alias bolong. Sehingga menimbulkan persepsi bahwa musim hujan di Yogyakarta bakal masih lama lagi.

Warjono mengatakan meski dalam foto citra radar langit Yogyakarta seperti terlihat bolong, tetapi kondisi sesungguhnya seluruh wilayah Yogyakarta sudah mulai tertutup awan hujan.

"Citra radar saat itu karena ada fenomena bright band echo sehingga awan tidak tertangkap citra radar," kata dia.

Warjono menuturkan, curah hujan di wilayah Yogyakarta perlahan terus mengalami peningkatan pada awal November ini dan bakal makin kentara peningkatannya memasuki dasarian kedua.

Adapun prediksi cuaca di sejumlah destinasi wisata di DIY, hujan ringan pada Kamis 9 November 2023 hanya akan teradi di kawasan wisata lereng Gunung Merapi pada siang hari.

Sedangkan obyek wisata lain seperti pantai selatan di Kabupaten Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul tetap cerah berawan. Begitu pun kawasan perkotaan seperti Malioboro dan perbukitan Menoreh, cuaca diprediksi masih cerah berawan.

Pilihan editor: 2024 Tahun Politik, Kota Yogyakarta Siapkan 123 Event untuk Gaet Wisatawan

Berita terkait

Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

5 menit lalu

Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

Tim mahasiswa UGM menciptakan inovasi dengan memanfaatkan limbah gigi dan tulang hewan sebagai filter air limbah yang diolah menjadi air irigasi sawah

Baca Selengkapnya

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

15 jam lalu

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Topan Yagi Bergerak ke Vietnam

19 jam lalu

Topan Yagi Bergerak ke Vietnam

Topan Yagi adalah badai paling dahsyat yang berupa hujan lebat, kilat dan angin kencang.

Baca Selengkapnya

Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

1 hari lalu

Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

Sultan HB X merespon penolakan warga terhadap rencana beroperasinya hiburan malam di Sleman, Yogyakarta

Baca Selengkapnya

Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

3 hari lalu

Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

Prof Mubyarto merupakan akademisi dan penggagas ide-ide mengenai konsep Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Pancasila

Baca Selengkapnya

Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

3 hari lalu

Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

Kawasan Sumbu Filosofi merujuk garis imajiner yang membentang dari Tugu Yogyakarta-Malioboro-Keraton- Panggung Krapyak Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

3 hari lalu

Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

Replika raksasa Tengkorak Gajah Blora hingga Homo Erectus P-VIII, yang dulu dikenal sebagai Pithecanthropus erectus, ada di Vredeburg Fair.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Lakukan Perjalanan di Usia 87 Tahun, Ini Tips Wisata dengan Lansia

3 hari lalu

Paus Fransiskus Lakukan Perjalanan di Usia 87 Tahun, Ini Tips Wisata dengan Lansia

Warga lanjut usia (lansia) tentu bisa melakukan perjalanan panjang seperti yang dilakukan Paus Fransiskus. Simak tips wisata dengan lansia

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Maksimal di Segmen Megathrust dan Cuaca Ekstrem Bogor Awas Berulang di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Dampak Gempa Maksimal di Segmen Megathrust dan Cuaca Ekstrem Bogor Awas Berulang di Top 3 Tekno

op 3 Tekno Berita Terkini pada Rabu pagi ini, 4 September 2024, dipuncaki artikel penjelasan segmen-segmen megathrust di Indonesia oleh peneliti BRIN.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Suhu 37 Derajat Lagi di Kabupaten Bekasi

4 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Suhu 37 Derajat Lagi di Kabupaten Bekasi

Menurut prediksi cuaca BMKG, peluang hujan hari ini hanya di Kota Bogor. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya