Monumen Juma Jokowi, Cinderamata dari Petani Jeruk di Liang Melas Datas Kabupaten Karo

Reporter

Mei Leandha

Editor

Mila Novita

Senin, 6 November 2023 10:00 WIB

Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan video call dengan Jokowi saat peletakan batu pertama Juma Jokowi di Liangmelasdatas, Kabupaten Karo, Sumut. TEMPO/Mei Leandha

TEMPO.CO, Medan - Hujan mengiringi perjalanan dari Kota Medan ke Liang Melas Datas di bagian barat Kabupaten Karo, Sumatra Utara, yang berjarak sekitar 112 kilometer. Kawasan ini adalah daerah penghasil jeruk yang wilayahnya berada di enam desa dan tiga dusun yaitu Desa Sukajulu, Desa Kutambaru, Desa Batumakmak, Desa Kutambelin, Desa Polatebu, Desa Kutapengkih, Dusun Kutakendit, Barisan dan Cerumbu. Di sanalah akan dibangun Juma Jokowi.

Monumen ini merupakan bentuk terima kasih masyarakat kepada Presiden yang dianggap telah mempercepat pembangunan jalan di kawasan itu. Patung Jokowi akan dibangun di puncak tertinggi Liang Melas Datas setinggi 7,5 meter sebagai cinderamata dan objek wisata baru Tanah Karo. Peletakan batu pertamanya dilakukan pada Sabtu, 4 November 2023. Sebagai perwakilan Jokowi, diundanglah Wali Kota Medan Bobby Nasution yang tidak bisa hadir.

Dana bikin patung Rp2,5 miliar

Ketua Panitia pembangunan Juma Jokowi, Adil Sebayang mengatakan, pembangunan patung Jokowi butuh biaya Rp2,5 miliar. Targetnya, pengerjaan selesai pada Februari 2024, seiring selesainya pengerjaan jalan.

"Uang yang tersedia saat ini adalah sisa dana pengantaran jeruk Rp50 juta, ditambah iuran warga enam desa dan tiga dusun sekitar Rp400 juta. Jadi inilah Ibu Bupati, Pak Bobby, Pj Gubernur, harapan kami mengatakannya," ucapnya.

Kepada Tempo, Adil mengaku, belum diketahui bentuk pasti patung yang akan dibangun. Ada tiga pilihan model, pertama: Jokowi memegang 'raga dayang-dayang' berisi jeruk di tangan kiri dan tangan kanan memegang jeruk. Kedua, berbentuk lempengan dan patung biasa. Tempat patung berdiri ada simbol bintang dengan warna berbeda di setiap sudutnya.

Advertising
Advertising

"Ini Tapak Raja Sulaiman, ornamen Karo untuk menyatukan perbedaan-perbedaan di adat kami. Ada delapan titik. Model patung belum deal, tapi dalam waktu dekat akan ditenderkan karena waktunya terbatas,” kata Kepala Desa Polatebu itu.

Bobby langsung menanggapi permintaan Adil lewat kata sambutannya. Dia bilang, sudah mendapat informasi soal permohonan bantuan dana sebelum datang ke acara. Sambil bercanda, dia bilang, inilah yang membuatnya berat datang karena pasti koyak (keluar, red) banyak.

"Beratnya saya datang ke sini, Pak Kades, pasti koyak banyak. Tapi saya tak mau koyak sendiri, saya ajak teman-teman di Medan dan Karo menyumbang, sepakatlah membantu Rp500 juta," ucapnya disambut tawa dan tepuk tangan.

Dia berharap bantuan yang diberi tidak dilihat dari jumlahnya, namun niat dan apresiasi untuk masyarakat untuk tetap semangat membangun desa. Juga apresiasi dari presiden yang memberi perhatian khusus kepada masyarakat Liang Melas Datas.

"Infrastruktur kita masih perlu diperbaiki dan apa yang dilakukan masyarakat
Liang Melas Datas menjadi motivasi masyarakat lain, khususnya di Tanah Karo," ujar Bobby.

Jokowi yang dihubungi Bobby lewat video call tertawa saat diberitahu patungnya akan didirikan. Saat ditanya salah seorang kepala desa harapannya, ia cuma bilang, memperbaiki jalan sudah menjadi tugas pemerintah.

“Tugas pemerintah itu melayani rakyat, buat jalan itu sudah tugas pemerintah, sudah sewajarnya. Saya senang kalau masyarakat senang, sudah gitu saja,” katanya tertawa.

<!--more-->

Jalan tanah selama 30 tahun

Sejak 30 tahun lalu, jalan tanah menjadi akses satu-satunya menuju kampung, licin dan berlumpur. Warga menimbunnya dengan pasir dan batu, tetap saja tak maksimal karena tonase kendaraan yang lewat menenggelamkan bebatuan dan membentuk kolam-kolam yang semakin lama melebar dan dalam.

"Terasalah bedanya, kalau dulu ampun, cuma Hardtop yang bisa lewat. Padahal panjang jalan cuma 20-an kilometer. Setelah Pak Jokowi datang, barulah dibagusin jalan ini," kata Sebayang di Desa Kutambelin, Sabtu, 4 November 2023.

Pada November 2021, Tempo dan beberapa jurnalis diundang masyarakat Liang melas Datas menikmati kubangan jalan yang melahirkan sensasi tergunjang dan terbanting-banting. Rapat di kantor kepala desa yang dihadiri tokoh masyarakat dan pemuda desa memutuskan jalan ke kampung harus segera diperbaiki. Diinisiasilah aksi damai mengantar tiga ton jeruk sebagai pembawa pesan kepada presiden.

"Kami ingin memberi kado Natal untuk presiden, karena kami petani jeruk, jeruklah yang kami kasi sebagai oleh-oleh ke Jokowi. Murni inisiatif masyarakat, tidak ada kepentingan politik,” kata Jurus Kembaren, salah satu tokoh.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melihat jeruk yang dibawa petani Desa Liang Melas Datas, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 6 November 2021. Enam petani Desa Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Sumatera Utara datang membawa 3 ton jeruk dan meminta Jokowi untuk memperbaiki jalan di desa mereka. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Usai Natal, warga Liang Melas Datas mengenakan pakaian adat, menari melepas keberangkatan warganya mengantar 3 ton jeruk Jokowi. Pada 6 Desember 2021, presiden menerima enam perwakilan warga dari enam desa dan tiga dusun di Istana Merdeka. Warga mengundang Jokowi datang untuk melihat infrastuktur jalan utama desa yang rusak parah.

Jokowi mengatakan, jalan rusak akan segera diperbaiki. Dia memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengecek ke lapangan lewat Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumut, Direktorat Jenderal Bina Marga pada 5 Desember 2021.

“Saya sudah dengar semua, tidak usah diceritakan lagi. Menteri PUPR sudah sampai sana. Katanya sudah melihat lapangan, sudah mulai mengukur, sebentar lagi dikerjakan,” ucapnya.

Didatangi Jokowi

Awal Februari 2022, Jokowi datang ke Liang Melas Datas. Dia menaiki mobil Land Cruiser hitam dengan plat merah bertuliskan Indonesia, jaraknya sekitar dua kilometer. Sepanjang jalan, ratusan warga tumpah-ruah, menyanyikan lagu Indonesia Raya saat ia melintas. Sebagian muda-mudi berpakaian adat Karo menari sambil memegang piring yang isinya jeruk. Sorak-sorai siswa-siswi sekolah dasar memanggil-manggil nama Jokowi sambil melambaikan bendera merah.

Jokowi melempar senyum, melambaikan tangan dan meminta Paspamres membagikan buku tulis, kaus dan paket sembako. Dia sempat singgah di kebun jeruk milik warga. Sejam kemudian, meninggalkan kampung.

Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, pengaspalan jalan Desa Kutambelin dimulai awal 2022, belum sepenuhnya rampung. Sebagian masih sirtu yang telah melalui pengerasan. Jalan yang akan menghabiskan anggaran sebesar Rp164,8 miliar ini ditargetkan selesai pada 2023.

Kini, jalan sepanjang 37,2 kilometer sudah bisa dilalui berbagai kendaraan dengan waktu tempuh satu jam dari jalan lintas Kabanjahe-Kutacane. Sebelumnya, butuh tiga bahkan tidak bisa dilalui kalau dilanda hujan deras.

MEI LEANDHA

Pilihan Editor: 5 Fakta Unik Seputar Kota Berastagi Sumatera Utara

Berita terkait

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

1 jam lalu

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

2 jam lalu

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

2 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

2 jam lalu

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

Partai Negoro yang didirikan Faizal Assegaf dan kawan-kawan diluncurkan kemarin. Program jangka pendek mereka minta penegak hukum adili Jokowi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

2 jam lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

3 jam lalu

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

Jokowi akan umumkan Pansel KPK bulan ini. Apa itu Pansel KPK dan bagaimana aturan mengeenai pembentukannya?

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Bicara Bobby Nasution, Jokowi jadi Penasihat Prabowo, hingga Revisi UU Kementerian Negara

4 jam lalu

Sekjen Gerindra Bicara Bobby Nasution, Jokowi jadi Penasihat Prabowo, hingga Revisi UU Kementerian Negara

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menjawab sejumlah isu politik yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

4 jam lalu

Pengamat: Anggota Pansel KPK Harus Bersih dari Genealogi Politik

Anggota Pansel KPK diminta agar bersih dari genealogi politik.

Baca Selengkapnya

Musa Rajekshah Sebut Sudah Bertemu Bobby Nasution: Jangan Gara-gara Ini Terus Merasa Bersaing

5 jam lalu

Musa Rajekshah Sebut Sudah Bertemu Bobby Nasution: Jangan Gara-gara Ini Terus Merasa Bersaing

Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajeckshah, mengungkapkan hubungannya dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menjelang pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

6 jam lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya