Wisata Sejarah ke Museum Satria Mandala di Akhir Pekan, Simak Jam Buka beserta Koleksinya

Reporter

Dini Diah

Editor

Mila Novita

Jumat, 3 November 2023 18:18 WIB

Meriam 25 PDR di Museum Satria Mandala (Instagram/@museumsatriamandala)

TEMPO.CO, Jakarta - Sejarah perjuangan Indonesia mulai dari zaman kemerdekaan hingga kini nyatanya tidak lepas dari peran Tentara Nasional Indonesia (TNI). TNI berkontribusi penuh dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan selama 78 tahun kemerdekaan NKRI. Apresiasi terhadap jasa besar TNI bagi perjalanan sejarah Indonesia ini akhirnya diabadikan melalui pendirian Museum Satria Mandala di Jakarta.

Sejarah Museum Satria Mandala

Museum Satria Mandala berada di Jalan Gatot Subroto Nomor 14, Jakarta Selatan. Museum ini dibangun atas dasar pemikiran pimpinan TNI yang ingin mengabadikan cerita perjuangan TNI dalam bentuk visual kepada masyarakat.

Perencanaan pembangunan museum dimulai oleh Kepala Pusat Sejarah TNI Brigjen TNI Nugroho Notosusanto pada 1968. Realisasi pembangunan dilaksanakan setelah tiga tahun berikutnya, yaitu pada tanggal 15 November 1971. Peresmian museum ini dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 1972 bertepatan dengan HUT TNI.

Fakta unik dari museum ini, dahulu bangunannya merupakan kediaman istri Presiden Soekarno, Ratna Dewi Soekarno. Soekarno juga sempat tinggal di rumah tersebut selama 1, 5 tahun sebelum wafat. Rumah ini direnovasi, kemudian diubah menjadi sebuah museum bersejarah yang berisi barang-barang sejarah perjuangan TNI di Indonesia.

Koleksi barang sejarah di Museum Satria Mandala, antara lain:

1. Persenjataan TNI

Persenjataan tradisional hingga modern tersedia di museum ini. Misalnya, bambu runcing, meriam, bom molotov, granat, dan torpedo MK-1 yang dipakai di alat selam.

2. Kendaraan Udara

Advertising
Advertising

Sebuah helikopter terparkir di bagian belakang halaman Museum Satria Mandala. Selain itu, ada pula koleksi pesawat kuning bernama Pesawat Gelatik yang difungsikan sebagai kendaraan TNI saat misi pemberantasan hama tanaman.

Tak kalah keren, terdapat bekas pesawat tempur yang pernah dipakai untuk menjatuhkan bom. Pada ujung baling pesawat ada lukisan mulut dan gigi ikan hiu.

3. Ruang Diorama

Diorama di museum ini menceritakan peristiwa perang antara TNI melawan penjajah. Cerita perang ini akan dipandu oleh tour guide yang bersedia menjelaskan secara detail kronologis peperangan.

4. Ruang Khusus 4 Jenderal

Ruangan yang dikhususkan untuk tempat peristirahatan empat jenderal TNI, yaitu Jenderal Soedirman, Jenderal HM Soeharto, Jenderal AH Nasution, dan Jenderal Oerip Soemohardjo. Di ruangan ini, pengunjung bisa menjumpai foto dan patung Jenderal Urip, peninggalan tandu yang pernah dipakai oleh Jenderal Sudirman saat Agresi Militer II Belanda pada 1948-1949. Peninggalan Jenderal Soedirman lainnya, antara lain peta, rute gerilya, kursi, dan mantel yang telah direplika.

Jam Buka dan Harga Tiketnya

Museum Satria Mandala buka pada Selasa-Minggu mulai pukul 08.00-21.00 WIB. Untuk memasuki museum ini cukup membayar Rp5.000 dan kalangan pelajar/mahasiswa sebesar Rp2.500. Khusus saat HUT TNI (5 Oktober) dan peringatan Hari Pahlawan (10 November), tiket masuk digratiskan.

NETHANIA ROMAULI

Pilihan Editor: 5 Rekomendasi Museum di Jakarta yang Modern dan Edukatif

Berita terkait

Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

19 jam lalu

Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

Melawan Lupa, Hari ini Satu 1 Tahun Tragedi Pengusuran Paksa Warga Rempang

Baca Selengkapnya

Sejumlah Simpatisan OPM di Papua Baca Ikrar Setia ke NKRI

1 hari lalu

Sejumlah Simpatisan OPM di Papua Baca Ikrar Setia ke NKRI

Beberapa simpatisan Organisasi Papua Merdeka atau OPM ditangkap oleh aparat gabungan TNI Polri pada Rabu, 4 September 2024 di Intan Jaya, Papua. Setelah melalui proses penanganan oleh aparat keamanan, sejumlah simpatisan OPM itu memilih kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.

Baca Selengkapnya

Polisi Jerman Tembak Mati Tersangka di Dekat Konsulat Israel di Munich

2 hari lalu

Polisi Jerman Tembak Mati Tersangka di Dekat Konsulat Israel di Munich

Polisi Jerman menembak mati seorang pria dalam baku tembak di dekat konsulat Israel dan museum sejarah Nazi di Munich

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Rencana Pembentukan Angkatan Siber TNI

3 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Rencana Pembentukan Angkatan Siber TNI

Menkopolhukam mengatakan Indonesia membutuhkan angkatan siber karena perang masa kini telah memasuki ranah siber.

Baca Selengkapnya

Intip Pembagian Tugas TNI-Polri Jelang Misa Agung Paus Fransiskus Hari Ini

3 hari lalu

Intip Pembagian Tugas TNI-Polri Jelang Misa Agung Paus Fransiskus Hari Ini

Kapolri dan Panglima TNI memastikan pengamanan ketat menjelang misa agung Paus Fransiskus di GBK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kota Seribu Air Mancur di Prancis yang Menarik Dikunjungi

3 hari lalu

Kota Seribu Air Mancur di Prancis yang Menarik Dikunjungi

Ada banyak hal yang ditawarkan Aix de Provence yang terletak di Prancis Selatan

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Sebut Pengamanan Pilkada 2024 di Semua Daerah Sama

3 hari lalu

Panglima TNI Sebut Pengamanan Pilkada 2024 di Semua Daerah Sama

Panglima TNI memastikan tidak ada pengamanan khusus untuk Pilkada 2024 di Jawa Tengah yang disebut terjadi "perang bintang".

Baca Selengkapnya

Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

3 hari lalu

Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

Kalau ingin mengunjungi London untuk liburan bersama keluarga, penting untuk membuat rencana perjalanan dengan baik

Baca Selengkapnya

Nama Dandim Depok Dicatut Penipuan Order Fiktif, Toko Kue di Bogor Merugi Jutaan Rupiah

3 hari lalu

Nama Dandim Depok Dicatut Penipuan Order Fiktif, Toko Kue di Bogor Merugi Jutaan Rupiah

Viral order fiktif kue ulang tahun dan sertijab mencatut nama Dandim 0508/Depok ulah pelaku membuat toko kue di Bogor merugi hingga jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hadi Tjahjanto Sebut Angkatan Siber Penting: Perang Sudah Masuk ke Ranah Siber

3 hari lalu

Hadi Tjahjanto Sebut Angkatan Siber Penting: Perang Sudah Masuk ke Ranah Siber

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto mengatakan angkatan siber diperlukan sebagai matra keempat TNI. Perang saat ini sudah memasuki era siber.

Baca Selengkapnya