Batasi Kunjungan Wisata, Kota di Spanyol Ini Larang Hotel Baru

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 2 November 2023 10:00 WIB

San Sebastian, Spanyol (ansebastianturismoa.eus)

TEMPO.CO, Jakarta - Basque adalah salah satu budaya tertua di Eropa. Warisannya telah membantu membentuk kota San Sebastian yang megah di Spanyol. Tidak heran bayak wisatawan datang ke kota itu untuk melihat warisan budaya yang masih tersisa,

Namun, kota ini akan segera menerapkan beberapa aturan untuk membatasi jumlah wisatawan. Salah satu rencana tersebut adalah melarang pengembangan hotel. Tapi jangan khawatir, kota ini tidak melarang hotel-hotel yang sudah ada, dan juga tidak mencoba mengusir wisatawan sama sekali. Pejabat kota ingin melarang pembukaan hotel atau apartemen wisata baru untuk mempromosikan pendekatan pariwisata yang lebih berkelanjutan.

Wali Kota San Sebastian, Eneko Goia, mengatakan beberapa wilayah kota dinyatakan sudah jenuh pariwisata karena overtourism. Menurut dia, pasokan akomodasi liburan bagi wisatawan sudah melimpah.

"Pasokan akomodasi wisata mencukupi dan sudah waktunya membatasi pembukaan usaha baru," kata dia.

Rencana Umum Perencanaan Kota, sebuah laporan mengenai keadaan kota, menguraikan beberapa dampak negatif yang disebabkan oleh pariwisata, termasuk penurunan kualitas pangan dan budaya. Penduduk sudah muak dengan banyaknya wisatawan sehingga grafiti anti-pariwisata juga muncul di San Sebastian, dengan pesan-pesan seperti "pulang" tersebar di monumen dan jembatan.

Advertising
Advertising

Langkah ini dimulai karena kota ini melaporkan adanya 10 wisatawan untuk setiap 100 penduduk. Meskipun pengunjung bermanfaat bagi perekonomian, strategi perencanaan kota San Sebastian menyatakan bahwa hal tersebut telah mempengaruhi kehidupan mereka.

Langkah ini diharapkan akan membuat kota ini lebih layak huni bagi penduduk setempat. Hal ini juga akan membantu hotel-hotel yang ada secara finansial, karena hotel-hotel tersebut hampir pasti akan mengalami tingkat hunian yang lebih tinggi dan mengenakan biaya yang lebih tinggi.

San Sebastian bukan negara pertama di Eropa, atau bahkan Spanyol, yang melakukan hal tersebut. Palma de Mallorca menjadi kota pertama di Spanyol yang melarang Airbnb pada 2018.

Tahun ini, Florence di Italia mengumumkan akan melarang semua Airbnb baru dan persewaan jangka pendek. Lalu ada kota seperti Seville, yang baru-baru ini mengumumkan larangan pesta lajang yag kerap dilakkan wisawatan di kota tersebut. Masih banyak destinasi lain yang ingin wisatawan menjauhi tempat mereka, seperti Desa Hallstat, desa yang dianggap menginspirasi film Frozen, di pegunungan Austria yang sudah mengalami overtourism sehingga membuat penduduk tidak nyaman. Barcelona di Spanyol juga dilaporkan sedang membuat rencana untuk menghentikan pariwisata berlebihan.

TIMEOUT | EVENING STANDARD

Pilihan Editor: Traveling ke Italia, Prancis, dan Spanyol, Turis Perlu Tahu Aturan Ini

Berita terkait

Bandung Great Sale 13-15 September, Puluhan Hotel Pasang Diskon 80 Persen

16 jam lalu

Bandung Great Sale 13-15 September, Puluhan Hotel Pasang Diskon 80 Persen

Puluhan hotel menyiapkan diskon hingga 80 persen selama Bandung Great Sale yang akan berlangsung pada 13-15 September 2024

Baca Selengkapnya

Bandung Great Sale 2024, Ada Diskon Belanja dan Penginapan hingga 80 Persen

1 hari lalu

Bandung Great Sale 2024, Ada Diskon Belanja dan Penginapan hingga 80 Persen

Bandung Great Sale (BGS) 2024 digelar untuk merayakan ulang tahun Kota Bandung. Ada diskon belanja dan penginapan hingga 80 persen.

Baca Selengkapnya

Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

1 hari lalu

Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

Pemerintah Italia berencana menerapkan biaya tambahan untuk wisatawan yang menginap di destinasi populer

Baca Selengkapnya

Overtourism, Bruges di Belgia Batasi Kunjungan Wisatawan dengan Cara Ini

3 hari lalu

Overtourism, Bruges di Belgia Batasi Kunjungan Wisatawan dengan Cara Ini

Bruges yang penduduknya kurang dari 120 ribu jiwa itu memecahkan rekor dengan lebih dari 8,3 juta wisatawan pada 2023.

Baca Selengkapnya

Bahasa Spanyol Pengiring Pesan Penting Paus Fransiskus

4 hari lalu

Bahasa Spanyol Pengiring Pesan Penting Paus Fransiskus

Paus Fransiskus bisa mengubah bahasanya menjadi bahasa Spanyol di tengah-tengah perbincangan untuk menyampaikan pesan penting.

Baca Selengkapnya

Warga Protes Overtourism dengan Blokir Zebra Cross, Bikin Jalanan Macet

4 hari lalu

Warga Protes Overtourism dengan Blokir Zebra Cross, Bikin Jalanan Macet

Seperti kawasan Spanyol lainnya, desa O Ho, Cangas, mulai kewalahan mengahadapi overtourism

Baca Selengkapnya

7 Tanda Hotel Berkualitas Buruk dan Ditinggal Pelanggan

5 hari lalu

7 Tanda Hotel Berkualitas Buruk dan Ditinggal Pelanggan

Dari parkiran kosong sampai penataan tempat tidur yang longgar bisa jadi indikasi bahwa hotel itu memberikan pelayanan buruk.

Baca Selengkapnya

Setelah Barcelona, Praha Terapkan Aturan Ketat Bagi Persewaan Liburan ala Airbnb

5 hari lalu

Setelah Barcelona, Praha Terapkan Aturan Ketat Bagi Persewaan Liburan ala Airbnb

London, Edinburgh, Dublin, Amsterdam, dan Paris sebelumnya telah menindak tegas persewaan liburan. Kini giliran Praha.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Keempat: Barcelona vs Valladolid 7-0, Atletico Madrid Menang

7 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Keempat: Barcelona vs Valladolid 7-0, Atletico Madrid Menang

Hasil Liga Spanyol Pekan Keempat: Barcelona mengalahkan Valladolid 7-0, sedangkan Atletico Madrid menang 1-0 atas Athletic Bilbao. Simak klasemennya.

Baca Selengkapnya

Kiat Hotel agar Para Tamu Bisa Tidur Nyenyak, Spa hingga Kepompong Tidur

7 hari lalu

Kiat Hotel agar Para Tamu Bisa Tidur Nyenyak, Spa hingga Kepompong Tidur

Banyak hotel di dunia kini memasang trik supaya para tamunya bisa tidur nyenyak.

Baca Selengkapnya