Wisatawan dapat Menikmati Transportasi Umum Gratis di Negara Eropa Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 30 Oktober 2023 20:48 WIB

Luxemburg. Unsplash.com/Cedric Letsch

TEMPO.CO, Jakarta - Saat menyusun rencana perjalanan, Anda tentu tak lupa memasukkan anggaran untuk transportasi di kota atau negara tujuan. Tapi jika destinasi liburan berikutnya ke Luksemburg, tak perlu khawatir. Tranportasi di negara ini gratis bahkan untuk wisatawan.

Di Luksemburg, wisatawan dan penduduk bisa naik bus, kereta api, dan trem secara gratis. Sejak Februari 2020, negara terkecil ketujuh di Eropa ini menggratiskan transportasi umum. Kecuali perjalanan kelas satu yang masih harus dibayar. Penumpang perlu membawa tanda pengenal untuk menunjukkan jika kondektur memintanya.

Wisatawan dapat melakukan perjalanan ke seluruh negeri, termasuk ke daerah pedesaan dan kota-kota perbatasan, melalui jaringan gratis. Skema transportasi gratis Luksemburg didanai dari pendapatan pajak.

François Bausch, wakil perdana menteri negara tersebut, mengatakan kebijakan ini menjunjung tinggi keadilan. “Mereka yang membayar sedikit pajak tidak membayar apa pun atau sangat sedikit dalam sistem ini, sistem ini benar-benar gratis. Dan mereka yang membayar pajak lebih banyak, tentu saja, mereka mempunyai harga yang mungkin sedikit lebih tinggi," katanya.

Mengurangi ketergantungan dengan mobil

Salah satu alasan skema ini adalah untuk mengurangi ketergantungan pada mobil. Pada tahun 2020, Luksemburg memiliki kepadatan mobil tertinggi di Uni Eropa dengan 696 kendaraan per 1.000 orang dibandingkan dengan rata-rata 560 kendaraan.

Advertising
Advertising

Akibatnya, negara kecil ini mengalami masalah lalu lintas yang sangat besar. Luksemburg merupakan salah satu negara dengan bahan bakar termurah di Eropa, sehingga mengemudi menjadi pilihan yang menarik bagi penduduknya.

Bahan bakar yang murah berarti menambah jumlah wisatawan. Bahkan melintasi perbatasan untuk mengisi bahan bakar mobil mereka, sehingga menciptakan kemacetan di jalan-jalan utama Luksemburg.

Kemacetan masih sama

Meskipun perjalanan gratis, Luksemburg masih mengalami kesulitan dalam membujuk penduduknya untuk memilih kereta atau bus daripada mobil mereka. Menurut Bloomberg, kemacetan di jalan-jalan di Luksemburg pada Mei 2022 sebagian besar sama atau lebih tinggi dibandingkan Mei 2019, sebelum skema gratis dimulai.

Salah satu masalahnya adalah hampir 50 persen tenaga kerja Luksemburg tinggal di luar negeri karena tingginya biaya perumahan. Para pekerja ini masih harus membayar sebagian perjalanan mereka jika mereka menggunakan transportasi umum.

Namun bagi wisatawan, perjalanan gratis berarti tidak perlu mengeluarkan biaya sewa mobil di Luksemburg. Tempat wisata unggulannya meliputi Kastil Vianden dan area pejalan kaki bersejarah di Le Chemin de la Corniche. Pencinta alam dapat berjalan-jalan di sepanjang Mullerthal Trail atau mengunjungi Jardin Des Papillons.

EXPRESS UK

Pilihan editor: Negara Paling Gampang Mengeluarkan Visa Schengen untuk Liburan Keliling Eropa

Berita terkait

Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

10 jam lalu

Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

Pemerintah Korea Selatan ingin menyaingi Hollywood dengan mendirikan pusat industri hiburan

Baca Selengkapnya

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

14 jam lalu

Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

OJK akan Tambah Iuran Program Pensiun, Ini 6 Daftar Potongan Gaji yang Harus Dibayar Karyawan

22 jam lalu

OJK akan Tambah Iuran Program Pensiun, Ini 6 Daftar Potongan Gaji yang Harus Dibayar Karyawan

Ini 6 daftar potongan gaji yang harus dibayar karyawan. OJK akan tambah iuran program pensiun baru.

Baca Selengkapnya

Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

1 hari lalu

Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

Moldova mungkin negara yang asing jarang terdengar. Padahal negara ini menyimpan banyak hal menarik untuk dijelajahi.

Baca Selengkapnya

Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

1 hari lalu

Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

Tren selfie menyimpan kenangan dari setiap perjalanan, namun lebih penting menjaga keselamatan diri dan tempat yang dikunjungi.

Baca Selengkapnya

Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

1 hari lalu

Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

Pemerintah Italia berencana menerapkan biaya tambahan untuk wisatawan yang menginap di destinasi populer

Baca Selengkapnya

Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

1 hari lalu

Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

Istana Gyeongbokgung akan kembali dibuka malam hari mulai 9 September hingga 27 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Tiga Fasilitas Penting Bagi Wisatawan saat Memilih Maskapai Penerbangan

2 hari lalu

Tiga Fasilitas Penting Bagi Wisatawan saat Memilih Maskapai Penerbangan

Menurut studi terbaru ada tiga hal yang menjadi prioritas utama bagi wisatawan saat memilih maskapai penerbangan

Baca Selengkapnya

LBHAP PP Muhammadiyah Kecam Teror Berulang Terhadap Jurnalis Bocor Alus Tempo

3 hari lalu

LBHAP PP Muhammadiyah Kecam Teror Berulang Terhadap Jurnalis Bocor Alus Tempo

Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik (LBHAP) PP Muhammadiyah mengecam tindakan teror terhadap salah satu jurnalis Tempo Hussein Abri Dongoran.

Baca Selengkapnya

Jepang akan Perketat Syarat Masuk Wisatawan dari Negara Bebas Visa, Termasuk Indonesia

3 hari lalu

Jepang akan Perketat Syarat Masuk Wisatawan dari Negara Bebas Visa, Termasuk Indonesia

Skema otorisasi Jepang ini meniru Sistem Elektronik untuk Otorisasi Perjalanan (Esta) di Amerika Serikat, akan diperkenalkan mulai 2030.

Baca Selengkapnya