Saat Pekerja Kreatif Lintas Negara Berbagi Ilmu Fotografi hingga Desain Perkuat Creative Tourism

Sabtu, 28 Oktober 2023 18:12 WIB

Relawan pekerja kreatif lintas negara menggelar workshop bagi pelajar di Klaten Jawa Tengah. Dok.istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pasca perayaan hubungan persahabatan Indonesia dengan Qatar bertajuk Qatar-Indonesia Years of Culture 2023 di Yogyakarta pertengahan tahun lalu, Oktober ini puluhan pekerja kreatif asal Qatar dan berbagai negara kembali ke Indonesia.

Sebanyak 23 relawan yang tergabung dalam Years of Culture itu datang khusus untuk menggelar workshop seni kreatif secara gratis bagi pelajar mulai 23- 27 Oktober 2023. Acara ini dipusatkan di SMK Negeri 1 Rota Bayat, Klaten, yang berjarak sekitar satu jam dari Yogyakarta.

Para pekerja kreatif itu berasal dari Qatar, Sudan, Kamboja, Palestina, Amerika hingga Belarusi. Aksi mereka terkoordinasi dari tiga lembaga, yakni Community Service Section Qatar Museums, Virginia Commonwealth University Qatar, dan Qatar Youth Hostels.

"Para relawan ini selama lima hari menggelar workshop berbagai disiplin seni kreatif kepada 150 siswa," kata Hazem Idriss, Head of Community Services Section Qatar Museums pada Jumat 27 Oktober 2023.

Berbagai disiplin ilmu kreatif ini bisa menjadi satu modal pendukung pengembangan creative tourism, seperti bidang fotografi, pemasaran digital, videografi, manajemen event museum dan pameran, juga pengembangan produk bidang mode dan desain.

Advertising
Advertising

Dalam produk mode dan desain misalnya, para pelajar dan relawan mencoba mengelaborasi teknik teknik membatik yang selama ini mereka ketahui dengan komposisi pewarnaan dan penciptaan motif yang lebih ekspresif. Sehingga muncul karya batik yang lebih variatif.

Tak hanya berbagai ilmu seni kreatif lewat workshop. Karya yang telah dibuat para pelajar melalui bimbingan intens selama workshop lima hari itu juga langsung dipamerkan setelah dikurasi.

Karya-karya seperti kerajinan keramik, batik, desain, hingga fashion itu dipamerkan di Hotel Inside Sleman Yogyakarta mulai 27 Oktober ini.

"Setelah dipamerkan di Indonesia, kami juga akan memperkenalkan hasil karya para pelajar ini ke Qatar," kata dia.

Guru Bahasa Inggris SMKN 1 Rota Bayat Klaten Dwi Kuncoro yang mendampingi workshop pelajar dan relawan lintas negara itu menuturkan, terpilihnya sekolah tersebut salah satunya karena sekolah itu merupakan bagian kerjasama Pemerintah Indonesia dengan Qatar setelah gempa 2006 silam.

"Sekolah ini salah satu konsentrasinya mengembangkan industri batik dan keramik yang memang menjadi tradisi masyarakat Bayat," kata dia.

Ilmu disiplin kreatif dari workshop komunitas relawan berbagai negara itu, kata Dwi, menjadi referensi pengetahuan baru bagi pelajar untuk semakin percaya diri dalam berkarya.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Event Culturide 2023, Yogyakarta Bahas Kerja Sama Permuseuman dengan Qatar

Berita terkait

Pentas Rebon di Taman Budaya Yogyakarta Hadir Lagi, Campuran Seni Ketoprak, Teater, dan Dagelan Mataraman

7 jam lalu

Pentas Rebon di Taman Budaya Yogyakarta Hadir Lagi, Campuran Seni Ketoprak, Teater, dan Dagelan Mataraman

Pentas Rebon kolaborasi pertunjukan seni ketoprak, teater dan Dagelan Mataraman dari komunitas budaya kabupaten/kota di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Hasil Kunjungan Kerja ke UEA dan Qatar, Gibran Sebut Bukan Hanya untuk Solo Saja, tapi Indonesia

16 jam lalu

Hasil Kunjungan Kerja ke UEA dan Qatar, Gibran Sebut Bukan Hanya untuk Solo Saja, tapi Indonesia

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menyebut kunjungan kerjanya ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar pekan lalu tidak hanya untuk Solo tapi Indonesia

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

23 jam lalu

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

Mahfud MD didapuk meresmikan asrama mahasiswa Madura Yogyakarta yang baru selesai direnovasi pada Senin 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

1 hari lalu

Respons PHRI Yogyakarta Soal Wacana Pelarangan Study Tour

Study tour dinilai menunjuang program pemerintah terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca Selengkapnya

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

1 hari lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

1 hari lalu

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

3 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

3 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

4 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

4 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya