TEMPO.CO, Jakarta - Festival Takanonerate dan Dive Camp di Kepualauan Selayar, Sulawesi Selatan, akan dilaksanakan pada 26 - 30 Oktober 2023. Festival ini bakal memperkenalkan pesona keindahan alam bawah laut Taman Nasional Taka Bonerate pada dunia.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Muhammad Arsyad mengatakan, pihaknya menyiapkan destinasi wisata yang menarik pada festival tersebut.

"Pemerintah, pemangku kepentingan dan masyarakat Selayar sudah siap menyambut para peserta festival yang setiap tahun dilaksanakan sejak 2008 lalu," kata Arsyad dalam keterangan persnya di Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Jumat, 13 Oktober 2023.

Cara ke Festival Takabonerate

Salah satu destinasi yang dipromosikan dalam Festival Takabonerate adalah Pulau Jinato, salah satu pulau di Taman Nasional Takabonerate. Pulau yang mayoritas dihuni oleh suku Bugis ini memiliki panorama alam yang wajib untuk dikunjungi, baik itu bawah lautnya maupun pulau kecil tak berpenghuni yang berada tepat di sebelah utara, yaitu Pulau Lantigiang. Pasirnya yang putih menyilaukan mata serta air lautnya yang bening menggoda untuk kita ber-snorkeling di sana.

Untuk dapat menikmati kegiatan festival tersebut, wisatawan dapat menggunakan jalur darat kemudian menyeberang di Pelabuhan Bulukumba ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan Selayar. Selanjutnya di Kota Benteng dapat melanjutkan perjalanan ke Pulau Jinato dengan menggunakan kapal kayu atau kapal Pelni.

Selain itu, wisatawan juga dapat melakukan perjalanan via Kapal Pelni dari Pelabuhan Makassar langsung ke Pelabuhan Selayar di Kota Benteng dan lanjut ke Pulau Jinato.

Untuk kegiatan paket wisata dan traveling itu, Disparbud Kabupaten Kepulauan Selayar berminta sedikitnya dengan enam lembaga jasa travel di Selayar. serta jasa sewa mobil dan motor dengan harga terjangkau di pulau yang terkenal dengan surga bawah lautnya itu.

Taman Nasional Takabonerate

Taman Nasional Takabonerate terletak di Kecamatan Takabonerate, salah satu wilayah Kecamatan yang terpisah dari Pulau Selayar, pulau terbesar di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Dilansir dari laman pemerintah kabupaten tersebut, Taman Nasional Takabonerate merupakan taman laut yang memiliki karang atol terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshal dan Suvadiva di Kepulauan Maldives. Luas atol tersebut sekitar 220.000 hektare dengan terumbu karang yang tersebar datar seluas 500 kilometer persegi.

Selain karang atol, taman nasional ini juga memiliki pulau-pulau dengan pantai berpasir putih dengan air laut yang jernih. Di sini juga terdapat kawanan bayi hiu (baby shark) di Pulau Tinabo, salah satu pulau dalam kawasan.

ANTARA | MILA NOVITA

Pilihan Editor: Serunya Main dengan Bayi Hiu yang Jinak di Pulau Tinabo Kepulauan Selayar