Prancis Lanjutkan Kerja Sama Wisata dan Budaya dengan Yogyakarta

Minggu, 8 Oktober 2023 19:44 WIB

Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis 5 Oktober 2023 (Antara/HO Pemda DIY)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis 5 Oktober 2023. Dalam pertemuan itu, Prancis menyatakan ingin memperpanjang kerja sama di sektor wisata, pendidikan dan budaya dengan Yogyakarta karena sejumlah faktor.

Salah satu faktor itu adalah keberhasilan Yogyakarta menjadi rumah bagi berkembangnya komunitas industri kreatif dan budaya Prancis. "Di Yogyakarta ternyata terdapat banyak hidup komunitas-komunitas Prancis," kata Fabien.

Tumbuhnya komunitas Prancis di Yogyakarta membentuk fondasi dasar kerja sama terus berkelanjutan. Yogyakarta dinilai layak menjadi tempat tujuan mobilitas dengan berbagai latar belakang kepentingan. Baik sebagai wisata, edukasi, ataupun pertukaran budaya.

Fabien mencontohkan komunitas Perancis di Yogyakarta antara lain tampak dengan berkembangnya perusahan ekonomi kreatif seperti Gameloft dan sains ilmiah di sejumlah universitas di Yogyakarta. Di Yogyakarta juga berkembang Institut Français Indonesia atau IFI yang merupakan partner lama Pemerintah Prancis untuk sektor edukasi dan pertukaran budaya.

Di bidang kebudayaan, Fabien mencontohkan, sejumlah seniman Prancis juga kerap turut berpartisipasi. Seperti dalam event seni Biennale Yogyakarta yang dihelat 6 Oktober – 25 November 2023 mendatang. Keberadaan komunitas Perancis yang hidup di Yogyakarta ini menjadi faktor kuat adanya mobilitas berkelanjutan.

Advertising
Advertising

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan sejumlah komunitas Prancis memang sudah ada di Yogyakarta. "Dari hidupnya komunitas-komunitas itu menjadi satu jalan menguatkan kerja sama wisata, pendidikan, dan budaya antar-dua pihak,” kata Sultan.

Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY periode Januari hingga Juni 2023, tercatat 11.188 kunjungan wisatawan mancanegara ke Yogyakarta melalui Bandara Internasional Yogyakarta.

Wisawatan yang datang berdasarkan kebangsaannya dalam periode enam bulan itu, dari 10 negara terbanyak, wisatawan asal Perancis masih berada di urutan empat paling bawah yakni persen persen atau 802 wisatawan.

Wisatawan mancanegara terbanyak menyambangi Yogyakarta masih didominasi Malaysia yakni 16.241 wisatawan (42 persen) disusul Singapura yakni 6.403 (17 persen).

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Menjelang Akhir Tahun, Taman Pintar Yogyakarta Buka Zona Jelajah Eiffel

Berita terkait

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

7 jam lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

9 jam lalu

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kerusuhan di Kaledonia Baru, Terburuk dalam 30 Tahun

11 jam lalu

Fakta-fakta Kerusuhan di Kaledonia Baru, Terburuk dalam 30 Tahun

Kaledonia Baru dilanda kerusuhan dalam sepekan terakhir. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

16 jam lalu

Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

Kerusuhan di Kaledonia Baru belum reda. Prancis menuduh Azerbaijan mendalangi kerusuhan di sana.

Baca Selengkapnya

Kerusuhan di Kaledonia Baru, Ini Profil Negara di Samudera Pasifik yang Banyak Didiami Orang Jawa

16 jam lalu

Kerusuhan di Kaledonia Baru, Ini Profil Negara di Samudera Pasifik yang Banyak Didiami Orang Jawa

Kerusuhan terjadi di Kaledonia Baru. Berikut profil salah satu negara di Samudera Pasifik yang banyak didiami orang Jawa.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

2 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

2 hari lalu

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

Mayoritas penduduk Kaledonia Baru adalah orang Jawa. Kini kolonial Prancis tersebut sedang dilanda kerusuhan terburuk dalam 30 terakhir.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya