Tips Agar Tak Kehilangan Kamar Hotel yang Sudah Dipesan
Reporter
Tempo.co
Editor
Yunia Pratiwi
Minggu, 1 Oktober 2023 14:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan berisiko kehilangan kamar hotel jika mereka terlambat check-in. Menurut seorang resepsionis hotel, wisatawan sebaiknya memperhatikan beberapa hal saat memesan hotel.
Juur bicara tim ahli perjalanan eshores mengatakan, menurut resepsionis hotel, banyak hotel beranggaran rendah sengaja menyediakan kamar secara berlebihan. Hal ini untuk memaksimalkan keuntungan berdasarkan asumsi bahwa beberapa tamu tidak akan muncul.
“Jika mereka mendapati terlalu banyak orang yang check-in, mereka akan memindahkan Anda ke hotel lain dan menanggung biaya taksi, namun hal ini jelas merupakan ketidaknyamanan yang signifikan bagi kebanyakan orang,” kata juru bicara itu.
Sama seperti maskapai penerbangan, hotel dapat menyediakan kamar secara berlebihan jika mereka merasa banyak orang yang mungkin tidak datang untuk melakukan pemesanan. Namun, jika semua tamu akhirnya datang, beberapa tamu akan kehilangan kamar yang mereka pesan.
Wisatawan dapat mengantisipasi kehilangan kamar hotel tergantung pada tamu yang terakhir check-in. “Jadi, jika Anda hendak menghadiri pertunjukan atau acara malam dan berpikir Anda bisa check-in setelahnya, Anda harus mempertimbangkannya kembali,” katanya.
Mencari harga kamar hotel yang lebih murah
Banyak pakar perjalanan menyarankan wisatawan untuk memesan kamar hotel dengan perusahaan tersebut dibandingkan melalui platform pihak ketiga. Namun Anda bisa mencoba membandingkan harga di situs hotel dan platform perjalanan sebelumnya.
Hasilnya pasti beragam. Beberapa ada yang harga kamar htotelnya sama persi dengan harga di situs hotel. Namun ada juga yang harganya lebih mudah di situs hotel. Ini jika Anda mendaftar skema keanggotaan gratis hotel. Penawarannya pun berbeda sesuai dengan ketentuan masing-masing hotel.
Memeriksa isi kamar hotel
Nah, setelah mendapat kamar hotel jangan lupa untuk memeriksa ruangan kamar hotel secara menyeluruh setelah sampai. Terutama pada bagian ketel.
Menurut staf, yang tidak ingin disebutkan namanya, ketel merupakan barang yang tidak setiap hari oleh petugas kebersihan. Jika petugas kebersihan hotel terburu-buru, mereka mungkin hanya membersihkan barang-barang yang paling kotor, seperti toilet dan kamar mandi.
EXPRESS UK
Pilihan editor: Dua Resor di Indonesia Masuk Daftar 50 Hotel Terbaik di Dunia, Ada di Bali dan Sumba