Berakhir Pekan Sembari Belajar Sejarah dari Vredeburg Fair Yogyakarta

Kamis, 21 September 2023 16:00 WIB

Suasana Vredeburg Fair 2023 di Benteng Vredeburg Yogyakarta. (Tempo/Pribadi Wicaksono)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang berencana menyambangi Yogyakarta akhir pekan ini, bisa mampir ke Benteng Vredeburg Yogyakarta yang lokasinya persis berada di ujung jalan Malioboro. Mulai 20 September hingga 23 November, di lokasi cagar budaya itu digelar Vredeberg Fair 2023 yang memiliki banyak agenda menarik untuk dinikmati.

Pada perhelatan itu wisatawan disuguhi beragam acara, seperti pameran seni sekaligus benda bersejarah bertajuk Pameran Temporer Satoe, gelar karya komunitas, panggung kesenian, gowes sejarah hingga konser musik yang berlangsung pagi hingga petang.

"Kami menargetkan bisa mendatangkan 51 ribu pengunjung selama event ini berlangsung," ujar Kepala Unit Museum Benteng Vredeberg Yogyakarta, Muhammad Rosyid Ridlo Rabu.

Suasana Vredeburg Fair 2023 di Benteng Vredeburg Yogyakarta. (Tempo/Pribadi Wicaksono)

Pameran seni dan benda bersejarah

Di antara acara yang tak boleh dilewatkan di sini adalah pameran seni dan benda bersejarah yang digelar. Pengunjung bisa melihat benda benda asli bersejarah yang dipamerkan.

Advertising
Advertising

Salah satunya benda yang dipamerkan adalah Tas Ransel Wonolelo. Ransel warna hijau pudar yang masih dalam kondisi baik ini menjadi saksi perjuangan dari kelompok pemuda dalam perang gerilya dipimpin oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman saat Agresi Militer 1 Belanda pada 1948.

Tas ransel itu menjadi saksi perjuangan pemuda asal Dusun Purworejo, Wonolelo, Pleret, Bantul bernama Suharto. Dia menggendong tas itu yang di dalamya berisi
perbekalan TNI seperti peluru dan granat untuk membantu perang gerilya. Kabupaten Bantul di Yogyakarta sendiri saat itu menjadi daerah tujuan pertama Jenderal Soedirman menjalankan taktik gerilya.

Wayang perjuangan

Selain itu dipamerkan pula deretan Wayang Perjuangan. Wayang yang dipameran merupakan koleksi Vredeburg berusia puluhan tahun.

Wayang di masa perjuangan kemerdekaan bukan sekadar sarana hiburan, tetapi juga sebagai media propaganda dan mengobarkan semangat kebangsaan. Pertunjukan wayang tersebut menceritakan tentang kisah sejarah perjuangan Indonesia melawan penjajah, sehingga menampilkan tokoh-tokoh pejuang dan penjajah. Beberapa
tokohnya antara lain Pangeran Diponegoro, K.H. Alibasyah Sentot
Prawiradirdja, Kyai Mojo, Jenderal De Kock, dan kompeni.

Menambah daya tarik wisatawan

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengungkapkan, Vredeberg Fair akan menambah daya tarik wisata Yogyakarta, dengan nilai sejarah yang dimiliki Benteng Vredeverg. Apalagi setelah ditetapkannya Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.

Koordinator Museum dan Galeri Direktorat Jenderal Kebudayaan Pustanto di sela pembukaan mengatakan, Vredeberg Fair mengajak masyarakat melihat kembali, dan mengenang perjuangan kemerdekaan di Yogyakarta dari banyak lapisan pada masa revolusi.

Vredeberg Fair menggandeng 34 komunitas, yang terdiri dari museum mitra, sekolah dan universitas, kelompok seni, komunitas sosial juga UMKM untuk terlibat.

Pada tiap akhir pekan nanti selama even berlangsung akan ada sajian seni tari, ketoprak, pertunjukan musik dan dongeng bekerja sama dengan Forum Komunitas Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta atau FOKUS.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Serunya Kulineran di Pinggir Kali Ledek Sleman Yogyakarta yang Bernuansa Pasar Tempo Dulu

Berita terkait

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

19 jam lalu

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

Para penagih pun telah meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta itu karena salah sasaran, melalui sambungan aplikasi video.

Baca Selengkapnya

Calon Jemaah Haji dari Jateng & DIY Mulai Masuk Asrama Haji Donohudan, Dilayani dengan Sistem One Stop Service

1 hari lalu

Calon Jemaah Haji dari Jateng & DIY Mulai Masuk Asrama Haji Donohudan, Dilayani dengan Sistem One Stop Service

Calon jemaah haji dari berbagai kota/kabupaten Jateng dan DIY mulai masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu, 11 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

1 hari lalu

Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

Dunia film dan teater Indonesia akan selalu mengenang jasa pendiri Teater Populer, Teguh Karya. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, Wisatawan Malioboro Diminta Tak Malas Parkir di Tempat Resmi

2 hari lalu

Libur Panjang, Wisatawan Malioboro Diminta Tak Malas Parkir di Tempat Resmi

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mengimbau wisatawan yang mau ke Malioboro memarkirkan kendaraannya di tempat parkir yang resmi

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

2 hari lalu

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

2 hari lalu

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

3 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

3 hari lalu

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

4 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

4 hari lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya