DPRD Sumbar Bakal Sahkan Perda Pemajuan Kebudayaan

Selasa, 19 September 2023 10:06 WIB

Penari memainkan tarian kolaborasi sambil memasak rendang belut, pada Festival Pesona Minangkabau, di Istano Basa Pagaruyuang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Kamis 17 November 2022. Festival yang masuk dalam kolaborasi Kemenparekraf dengan Pemerintah Daerah melalui Kharisma Event Nusantara tersebut mengangkat potensi daerah seperti adat, budaya, seni, kuliner, UMKM. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Padang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) merancang Peraturan Daerah (Perda) tentang Pemajuan Kebudayaan, Cagar Budaya dan Museum. "Perda ini merupakan inisiatif dari DPRD Sumbar," kata Ketua Tim Pembahas Ranperda Pemajuan Kebudayaan, Cagar Budaya, dan Museum kepada Tempo di Padang, Rabu, 13 September 2023.

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbar itu menjelaskan, Ranperda tersebut awalnya tentang pemajuan kebudayaan saja. Kemudian pada proses pembahasan ditambah dengan cagar budaya dan museum. "Awalnya hanya pemajuan kebudayaan saja. Ranperda tersebut sudah sampai ke tahap pembahasan" kata Hidayat.

Alasan Pembentukan Perda Pemajuan Kebudayaan

Dia menjelaskan, rencana pembentukan Perda yang berkaitan dengan kebudayaan tersebut hadir karena DPRD melihat terjadi kerenggangan interaksi antarsuku dan etnis di Sumbar. " Motivasi pembentukan Perda ini karena ada potensi merenggangnya apresiasi, interaksi, atraksi serta harmonisasi keberagaman budaya lintas suku dan etnis," katanya.

Pedagang di Kota Bukittinggi menggunakan pakaian adat sesuai arahan Wali Kota Erman Safar untuk menambah ketertarikan wisatawan. Dok. Antara

Menurut Hidayat sebuah daerah yang maju tentu harus ada harmonisasi, interaksi dan apresiasi antarsuku dan etnis di Sumatera Barat, termasuk agama. "Inilah dasar pertimbangan kami agar toleransi itu semakin baik. Tentu hal itu bisa diwujudkan dengan diskusi-diskusi kebudayaan," ucapnya.

Advertising
Advertising

"Toleransi ini bisa semakin baik juga bisa diwujudkan dengan diplomasi kebudayaan," kata anggota DPRD Sumbar Dapil Kota Padang itu.

Masyarakat Sumbar Dinilai Makin Tidak Akrab dengan Bahasa Daerah

Selain itu, motivasi pembentukan Perda Pemajuan Kebudayaan, Cagar Budaya dan Museum ini karena mulai tidak akrabnya masyarakat Sumatera Barat dengan penggunaan bahasa daerah. "Kami melihat banyak diksi bahasa daerah yang punah. Ditambah generasi milenial sudah banyak tidak akrab dengan bahasa daerah," ucapnya.

Tak hanya bahasa, kata Hidayat, permainan daerah juga sudah hilang. Ia mengaku, saat kecil, terbiasa mengakrabi permainan daerah yang disebutnya memiliki banyak makna filosofi kehidupan.

Hidayat menerangkan, tujuan pembentukan Perda agar meningkatnya daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Sumbar. "Dengan adanya Perda ini festival kebudayaan di Sumbar ini akan lebih terjadwal, pengunjung lebih mudah mengakses, dan berdampak kepada ekonomi masyarakat," katanya.

Perda ini juga akan menstimulasi terbentuknya kurikulum kebudayaan di Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Perda bertujuan mengapresiasi orang dan lembaga pelaku kebudayaan. "Saya ingin ada apresiasi lebih terhadap maestro-maestro kebudayaan di Sumatera Barat, baik berupa materil dan sertifikat," katanya.

Hidayat berharap, bahwa akan ada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar 5 persen untuk kegiatan kebudayaan, revitalisasi cagar budaya dan perbaikan museum. “Saya berharap ada anggaran lebih terhadap pemajuan kebudayaan di Sumbar," ucapnya.

Pilihan Editor: Setelah Jadi Cagar Budaya, Pabrik Semen Ini Diproyeksikan Jadi Destinasi Wisata Sejarah

Berita terkait

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

9 jam lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

13 jam lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

1 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Bersihkan Material Lumpur dan Vulkanik Banjir Lahar dingin di Sumbar

1 hari lalu

Kementerian PUPR Bersihkan Material Lumpur dan Vulkanik Banjir Lahar dingin di Sumbar

Kementerian PUPR mengerahkan alat berat untuk tangani bencana banjir lahar dingin yang terjadi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumbar

Baca Selengkapnya

Update Peristiwa Banjir Bandang Sumatera Barat

2 hari lalu

Update Peristiwa Banjir Bandang Sumatera Barat

Peristiwa banjir bandang di Sumatera Barat baru-baru ini terjadi, berikut updatenya

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut di Subang dan Banjir Bandang di Sumbar Meneweskan 50 Lebih Korban

2 hari lalu

Kecelakaan Maut di Subang dan Banjir Bandang di Sumbar Meneweskan 50 Lebih Korban

Kecelakaan maut di Subang dan banjir bandang di Sumbar memicu kekhawatiran akan keselamatan publik dan kesiapan menghadapi bencana alam.

Baca Selengkapnya

15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

3 hari lalu

15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

15 tokoh Sumbar dinobatkan sebagai pahlawan nasional, antara lain Proklamator Mohamad Hatta, Imam Bonjol, Rohana Kudus, Rasuna Said, hingga AK Gani.

Baca Selengkapnya

Bencana Alam di Silaing dan Malalak, Sebabkan Dua Jalur di Jalan Utama Sumbar Lumpuh

4 hari lalu

Bencana Alam di Silaing dan Malalak, Sebabkan Dua Jalur di Jalan Utama Sumbar Lumpuh

Jalan Utama di Sumbar tak dilintasi kendaraan akibat tanah longsor dan banjir bandang di Malalak, Ka bupaten Agam dan Silaing, Kabupaten Tanah Datar

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

4 hari lalu

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

Badan jalan nasional sepanjang 200 meter Silaiang, Kabupaten Tanah Datar terpantau rusak parah akibat banjir bandang pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

6 hari lalu

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.

Baca Selengkapnya