Kirab Pusaka Solo akan Tampilkan Keris Raksasa Sepanjang 3,5 Meter

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Mila Novita

Rabu, 23 Agustus 2023 19:22 WIB

Sebilah keris raksasa dengan panjang 3,5 meter diberdirikan di Museum Keris Solo, Rabu, 23 Agustus 2023. Keris itu merupakan salah satu koleksi yang akan ditampilkan dalam Kirab Pusaka di Kota Solo pada Jumat, 25 Agustus 2023. (TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE)

TEMPO.CO, Solo - Pemerintah Kota Solo melalui UPTD Museum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan menggelar Kirab Pusaka di Kota Solo pada Jumat, 25 Agustus 2023. Kirab itu akan ditampilkan keris Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah dihibahkan kepada Museum Keris Nusantara Solo dan sebilah keris raksasa dengan panjang 3,5 meter.

Keris raksasa merupakan keris milik Museum Gubug Wayang Mojokerto, Jawa Timur, yang akan diberdirikan tanpa penyangga. Selain itu akan ditampilkan pula beberapa keris lain berukuran standar yang juga koleksi Museum Gubug Wayang Mojokerto. Keris-keris itu juga bisa diberdirikan tanpa penyangga. Ada pula keris-keris lain buatan empu dari Madura.

Direktur Museum Gubug Wayang Mojokerto Zura Nurja Ana mengemukakan, Kirab Pusaka itu diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi ke-6 Museum Keris Nusantara. Acara pada Jumat akan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB sampai selesai.

Kirab Pusaka akan dimulai dari Loji Gandrung dan berakhir di Museum Keris Nusantara. Rencananya Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa yang akan memimpin prosesi pemberangkatan kirab dari Loji Gandrung.

"Keris hibah dari Presiden Joko Widodo yaitu Keris Kiai Tengara ikut serta dalam prosesi kirab bersama beberapa koleksi keris dan tombak lainnya. Tidak hanya koleksi dari Museum Keris Nusantara, beberapa komunitas seperti, Komunitas Bratasura, Komunitas Nunggak Semi, Tosan Aji Karanganyar, Panji Suko, dan kolektor keris Solo Raya ikut hadir dalam memeriahkan kirab pusaka ini," ujar Zura saat menggelar konferensi pers di Museum Keris Solo, Rabu, 23 Agustus 2023.

Advertising
Advertising

Ia menjelaskan, beberapa keris koleksi Museum Gubug Wayang Mojokerto yang ikut dalam parade Kirab Pusaka kali ini akan dibawa langsung oleh empu Madura dari Museum Gubug Wayang Mojokerto.

“Kami akan men-support kembali Museum Keris Nusantara Solo dengan menghadirkan keris 3,5 meter yang bisa berdiri dalam empat posisi. Kami juga ikutkan 30 keris standar yang juga bisa berdiri tanpa penyangga apa pun,” ungkap Zura Ana yang siang itu didampingi Kepala UPTD Museum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo Bonita Rintyowati.

Dia menjelaskan, atraksi diberdirikannya keris raksasa dan puluhan keris standar tidak bisa dilakukan dalam waktu yang lama, terutama keris dengan panjang 3,5 meter, karena akan bahaya. Jadi, atraksi itu akan dilakukan beberapa waktu saja.

"Nanti tidak lama ya (keris raksasa) diberdirikannya, karena panjang sekali kerisnya. Bisa berbahaya juga kan,” tutur dia.

Kandungan Falsafah Keris

Penanggung Jawab Museum Gubug Wayang Mojokerto Tri Suhartanto mengatakan bahwa keris tak ada hubungan dengan aspek mistis.

“Bagi kami keris tidak ada kaitannya dengan gaib. Keris tidak ada urusannya dengan mistis. Keris punya makna dan falsafah yang terkandung, tapi masih banyak pertanyaan masyarakat Jatim karena belum mengerti apa itu keris,” tuturnya.

Merujuk kondisi tersebut, ia mengatakan bahwa Museum Gubug Wayang Mojokerto menjalankan program edukasi kepada masyarakat, utamanya generasi muda. Program itu berjalan sejak 2015 dengan menyasar institusi pendidikan formal.

"Keris hanya sebuah identitas, sebuah keindahan. Mulai 2015 kami berupaya mengenalkan pusaka di sekolah. Target kami 100 sekolah di Jatim. Sempat berhenti karena pandemi, kami mulai lagi ke SD, SMP, SMA, bahkan kampus-kampus,” kata dia.

Dalam kegiatan itu, Ia mengatakan generasi muda dijelaskan tentang bagaimana fungsi keras, makna, filosofi dan simbolisnya. Dengan begitu rasa takut masyarakat terhadap pusaka khususnya keris bisa dikikis sedikit demi sedikit.

Panitia acara Kirab Pusaka Reifatma Nuraviani menambahkan event itu untuk mendukung Kota Solo sebagai destinasi wisata. "Ini menjadi daya tarik bahwa di Kota Solo masih melaksanakan Kirab Pusaka. Juga ingin menghilangkan persepsi mistis dari keris. Seperti keris bisa berdiri itu ada ilmu fisikanya, yaitu keseimbangan yang dibentuk sejak dari keris itu ditempa," kata Reifarma.

SEPTHIA RYANTHIE

Pilihan Editor: Keris Era Majapahit Sampai Hamengku Buwono I Dipamerkan di Yogyakarta

Berita terkait

Kunjungi Dekranas Expo 2024 di Solo, Iriana Widodo Borong Banyak Kain, Perhiasan dan Tas

12 jam lalu

Kunjungi Dekranas Expo 2024 di Solo, Iriana Widodo Borong Banyak Kain, Perhiasan dan Tas

Iriana Widodo memborong berbagai hasil kerajinan tangan unggulan dari stan-stan itu di antaranya Dekranasda Provinsi Bali, Bangka Belitung dan Papua

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

16 jam lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

1 hari lalu

Saksi: SYL Minta Rp105 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Bayar Keris Emas

Pejabat di Kementerian Pertanian, Edi Eko Sasmito, bersaksi direktoratnya mendapat jatah pembayaran pembelian keris emas Rp105 juta dari SYL

Baca Selengkapnya

Parade Mobil Hias Kriya dan Budaya di Solo Catat Rekor MURI Kategori Pawai Terpanjang

1 hari lalu

Parade Mobil Hias Kriya dan Budaya di Solo Catat Rekor MURI Kategori Pawai Terpanjang

Parade mobil hias kriya dan budaya di Solo pada 15 Mei 2024 tercatat dalam rekor MURI melibaykan 102 mobil, 20 kereta kuda

Baca Selengkapnya

Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

1 hari lalu

Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

Ibu Negara Iriana Jokowi memuji kecantikan para srikandi Indonesia yang hadir dengan mengenakan busana khas daerah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Tambah Fasilitas Executive Lounge untuk Penumpang Bus AKAP, Targetkan Beroperasi 2 Bulan Lagi

2 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Tambah Fasilitas Executive Lounge untuk Penumpang Bus AKAP, Targetkan Beroperasi 2 Bulan Lagi

Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Jawa Tengah menambah fasilitas berupa Executive Lounge.

Baca Selengkapnya

Dua Calon Jemaah Haji Jawa Tengah Alami Demensia, Pemberangkatan ke Tanah Suci Ditunda

2 hari lalu

Dua Calon Jemaah Haji Jawa Tengah Alami Demensia, Pemberangkatan ke Tanah Suci Ditunda

Dengan dua calon jemaah haji yang dipulangkan, kursi kosong penerbangan akan digantikan dengan calon jemaah haji cadangan.

Baca Selengkapnya

Alasan Putri Anggota DPR Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo ke PDIP

3 hari lalu

Alasan Putri Anggota DPR Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo ke PDIP

PDIP Kota Solo menyatakan Sukma Putri Maharani adalah pendaftar pertama perempuan bagi partainya untuk Pilkada Solo.

Baca Selengkapnya

Gelar Ulang Tahun ke-44 di Solo, Dewan Kerajinan Nasional Undang Iriana Widodo

4 hari lalu

Gelar Ulang Tahun ke-44 di Solo, Dewan Kerajinan Nasional Undang Iriana Widodo

Panitia hari ulang tahun Dekranas mengundang Ibu Negara, Iriana Widodo dan istri Wakil Presiden, Wurry Ma'ruf Amin untuk ahdir di acara tersebut

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

5 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya